BAB III PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN
A. Landasan Teori
1. Defenisi
Menurut American Diabetes Association ADA 2003, diabetes mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan
karkateristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Menurut Brunner Suddarth 2002,
diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Menurut
Reeves, dkk 1999. Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronik ditandai
dengan hiperglikemia yang terjadi karena penurunan dalam kemampuan untuk berespon terhadap insulin atau tidak terdapatnya pembentukan insulin
oleh pancreas yang melibatkan kelainan metabolism karbohidrat, protein, dan lemak. Menurut Arjatmo 2002, diabetes mellitus adalah suatu
kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula glukosa darah akibat kekurangan insulin
baik absolute maupun realtif. Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan
bahwa Diabetes Mellitus adalah merupakan sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh berkurangnya kadar insulin dalam darah ditandai dengan
peningkatan kadar gula darah.
Universitas Sumatera Utara
2. Etiologi
Diabetes mellitus disebabkan oleh penurunan produksi insulin oelh sel-sel beta pulau Langerhans. Jenis diabetes tipe I disebabkan
oleh predisposisi herediter terhadap perkembangan atibodi yang merusak sel-sel beta atau degenerasi sel-sel beta. Diabetes tipe 2 disebabkan oleh
degenerasi sel-sel beta akibat penuaan dan akibat kegemukan atau obesitas. Tipe ini jelas disebabkan oleh degenerasi sel-sel beta akibat penuaan yang
cepat dan orang yang rentan dan obesitas mempredisposisi terhadap jenis obesitas ini karena diperlukan insulin dalam jumlah besar untuk pengolahan
metabolism pada orang kegemukan dibandikan orang normal. Menurut Sujono Riyadi Sukarmin 2008 penyebab resistensi insulin pada diabetes
sebenarnya tidak begitu jelas, tetapi faktor banyak berperan antara lain: a.
Kelainan genetik
Diabetes dapat menurun silsilah keluarga yang mengidap diabetes. Ini terjadi karena DNA pada orang diabetes mellitus akan ikut
diinformasikan pada gen berikutnya terkait dengan penurunan produksi insulin.
b. Usia
Umumnya manusia mengalami fisiologi yang secara dramatis menurun dengan cepat pada usia setelah 40 tahun. Penurunan ini
Universitas Sumatera Utara
yang akan beresiko pada penurunan fungsi endokrin pancreas untuk memproduksi insulin.
c. Gaya Hidup Stres
Stres kronis cenderung membuat seseorang mencari makanan cepat saji yang kaya pengawet, lemak dan gula. Makanan ini berpengaruh
besar terhadap kerja pancreas. Stres juga akan meningkatkan kerja metabolism dan meningkatkan kebutuhan akan sumber energy yang
berakibakan pada kenaikan kerja pancreas. Beban yang tinggi membuat pancreas mudah rusak hingga berdampak pada penurunan insulin.
d. Pola makan yang salah
Kurang gizi atau kelebihan berat badan sama-sama meningkatkan risiko terkena diabetes. Malnutrisi dapat merusak pancreas, sedangkan
obesitas meningkatkan gangguan kerja dan resistensi insulin. Pola makan yang tidak teratur dan cenderung terlambat juga akan berperan dalam
ketidakstabilan kerja pancreas. e.
Obesitas
Obesitas mengakibatkan sel-sel beta pancreas mengalami hipertropi yang akan berpengaruh terhadap penurunan produksi insulin. Hipertropi
pancreas disebabkan karena peningkatan beban metabolisme glukosa pada penderita obesitas untuk mencukupi energi sel yang terlalu banyak.
f. Infeksi
Universitas Sumatera Utara
Masuknya bakteri atau virus ke dalam pancreas akan berakibat rusaknya sel-sel pancreas. Kerusakan ini berakibat pada penurunan fungsi
pancreas.
3. Tanda dan Gejala