3. Rumusan Masalah
Dari hasil pengkajian yang dilakukan, maka dapat dirumuskan prioritas masalah sebagai berikut:
a. Pendidikan kesehatan dan sosialisasi jam berkunjung belum
terlaksana oleh perawat ruangan karena beban kerja yang cukup tinggi
b. Penempatan ruang rawat pasien di RA1 belum berdasarkan divisi
penyakit pasien terutama pasien-pasien dengan penyakit menular infeksius.
4. Rencana Penyelesaian Masalah
Berdasarkan perumusan masalah yang diperoleh, maka intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah:
a. Memberikan pendidikan kesehatan tentang Diabetes Melitus, Cara
Cuci Tangan dan sosialisasi Jam berkunjung kepada pasien di RA1 b.
Mengajukan saran kepada kepala ruangan untuk membuat suatu kebijakan tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien
yang wajib dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang sedang praktek belajar lapangan di RA1.
c. Melakukan penyediaan leaflet mengenai Diabetes Melitus
Universitas Sumatera Utara
d. Mengajukan saran kepada kepala ruangan agar penempatan ruangan
rawat inap sesuai dengan devisi penyakit pasien terutama pasien- pasien dengan penyakit menular.
5. Implementasi
Berdasarkan data pengkajian dan perumusan masalah yang telah didapatkan, maka dilakukan intervensi untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut, yaitu : a.
Pada tanggal 20 Juni 2012 praktikan menyusun materi dan media pendidikan kesehatan mengenai Diabetes Melitus, Cara Cuci Tangan
dan sosialisasi Jam berkunjung ke rumah sakit. Media yang disediakan berupa leaflet.
b. Pada tanggal 22 Juni 2012 praktikan mengajukan saran kepada kepala
ruangan untuk membuat suatu kebijakan tentang pelaksanaan pendidikan kesehatan pada pasien yang wajib dilakukan oleh
mahasiswa-mahasiswa yang sedang praktek belajar lapangan di RA1. c.
Pada tanggal 29 Juni 2012 Mengajukan saran kepada kepala ruangan agar penempatan ruangan rawat inap sesuai dengan devisi penyakit
pasien terutama pasien-pasien dengan penyakit menular d.
Pada tanggal 30 Juni 2012, praktikan menyediakan 15 leaflet tentang Diabetes Melitus yang akan digunakan sebagai media untuk penyuluhan
kesehatan berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
6. Evaluasi