Skor yang diperoleh dari pertanyaan lisan diakumulasi dengan skor menjawab soal tes, kemudian dirata-ratakan. Skor rata-rata inilah yang
dijadikan skor kelompok.
Langkah ke lima, penghargaan kelompok. Guru mengakumulasikan nilai
hasil tes siswa secara berkelompok, lalu memberikan penghargaan untuk kelompok yang mendapat skor tertinggi.
Kegiatan Akhir
Guru memberikan penguatan, membenarkan jawaban-jawaban siswa yang salah. Setelah itu, guru mengajak siswanya untuk membuat kesimpulan dari
pembejaran yang sudah usai, dan dilanjutkan kegiatan refleksi bersama. Guru memberikan tugas kepada siswanya, kemudian doa penutup.
3. Pengamatan
a. Proses pembelajaran
Pengamatan dilakukan oleh guru kelas dan rekan peneliti ketika peneliti sedang melakukan proses pembelajaran. Bantuan guru dan rekan peneliti
memudahkan peneliti dalam mengetahui kendala maupun keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, juga memudahkan peneliti untuk
mengumpulkan data kerjasama siswa pada siklus I. Pengamatan difokuskan pada proses pembelajaran sesuai dengan RPP, dan mengamati kerjasama siswa
saat pembelajaran. Pengamat menggunakan lembar pengamatan yang telah disusun oleh peneliti.
Pada akhir pembelajaran, guru kelas memberikan masukan kepada peneliti yaitu, mengenai manajemen kelas dan penerapan pembelajaran kooperatif tipe
STAD. Beliau menyampaikan bahwa peneliti kurang fasih dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, kesan yang ditampilkan peneliti
masih kaku dan canggung pada saat mengajar siswa. Alhasil, ketika siswa dibagi ke dalam kelompok, mereka bukannya belajar bersama kelompok sesuai
dengan perintah, tetapi malah bermain dan bercerita hal di luar pelajaran. Di sisi lain, ada siswa yang belum bisa bekerjasama dengan kelompoknya, hanya
berdiam diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk keberhasilan yang dicapai oleh peneliti berdasarkan pengamatan guru kelas yaitu, tentang pengelolaan alokasi waktu yang sudah cukup baik,
sehingga seluruh materi dapat tersampaikan selama proses pembelajaran. Selain itu, suara peneliti dalam menyampaikan informasi ke siswanya juga
cukup jelas, sehingga seluruh siswa bisa mendengarkan suara peneliti dengan baik. Penyajian pembelajaran juga dikatakan menarik, karena menggunakan
media dan alat peraga, sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi ajar.
Dalam hal mengajar, peneliti juga dikatakan tidak monoton, karena interaksi siswa antar siswanya bersifat dinamis. Di akhir penerapan siklus 1,
terlihat beberapa siswa sudah mampu untuk bekerjasama dengan rekan sekelompoknya, dan hal itu sudah masuk dalam kategori baik.
b. Hasil Pembelajaran berdasarkan lembar Pengamatan dan Kuesioner