Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

1. Informan kunci Key Person, yang memiliki data dan bersedia memberikan data yang benar-benar relevan, kompeten, serta menguasai permasalahan, yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah.

a. Ratnawati, BA selaku Staf Bidang Usaha Kecil dan Menengah.

b. Kelompok UKM Batik Mangrove di Kecamatan Rungkut. 2. Dokumen sebagai sumber data lain yang sifatnya melengkapi data utama yang relevan dengan masalah dan fokus penelitian antara lain data dokumentasi, bisa berupa peraturan-praturan, aturan-aturan formal, arsip, berita surat kabar yang relevan dengan permasalahan penelitian.

3.5. Jenis Data

Jenis Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua macam jenis data yaitu : 1. Data primer, adalah data utama yang diperoleh langsung dari informan pada saat dilakukan penelitian melalui wawancara mendalam yang bertujuan untuk memperoleh suatu informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembinaan Sumber Daya Manusia yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dalam pemberdayaan usaha kecil menengah. 2. Data Sekunder, adalah merupakan data pelengkap yang diperoleh dari dokumen- dokumen atau arsip-arsip lain yang ada relevansinya dengan penelitian seperti melalui media dan instansi yang bersangkutan.

3.6. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan bagian terpenting dalam penelitian karena hakekat dari penelitian adalah Pencarian data yang nantinya diinterprestasikan dan dianalisa dalam penelitian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber kualitatif, pengumpulan data diperlukan suatu teknik untuk memudahkan dalam upaya-upaya mengumpulkan data di lapangan. Teknik pengumpulan data sebagai berikut : a. Observasi pengamatan Pengamatan bisa digunakan untuk mengoptimalkan kemampuan penulis dari motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia, membuat peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subyek, dan pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama. Peneliti melakukan observasi di Usaha Kecil dan Menengah Batik Mangrove di Kecamatan Rungkut. b. Wawancara atau interview Menurut Lincoln dan Guba dalam Moleong 2007 : 186, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu dan dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut Wawancara jenis ini tidak dilaksanakan dengan struktur ketat, tetapi dengan pertanyaan yang semakin memfokus pada permasalahan sehingga informasi yang dikumpulkan cukup mendalam. Kelonggaran semacam ini mampu mendapatkan kejujuran informan untuk memberikan informasi yang sebenarnya, terutama yang berkenaan dengan perasaan, sikap, dan pandangan mereka terhadap pelaksanaan kerjanya. Teknik wawancara semacam ini dilakukan dengan semua informan yang ada pada lokasi peneliti terutama untuk mendapat data valid guna menjawab permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini yang diwawancarai adalah : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 1. Kasi Usaha Kecil dan Menengah 2. Staf Usaha Kecil dan Menengah 3. Kelompok Batik Mangrove c. Penggunaan Dokumen Pada teknik ini penelitian menggunakan dokumen sebagai sumber data karena dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menguji, menafsirkan, dengan cara mengumpulkan data yang terdapat pada situs penelitian.

3.7. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Unit Usaha Jasa Dan Industri Laboratorium Dental FKG-USU: Peningkatan Mutu Pelayanan Prostodontik Dan Inovasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi

1 69 47

KINERJA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN UKM AGRIBISNIS

1 7 131

STRATEGI KOMUNIKASI PADA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PEMERINTAH KOTA SURABAYA ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya Dalam Penataan PKL).

0 0 109

PERAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM PEMBINAAN SENTRA USAHA KECIL PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN TENGGILIS MEJOYO KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO PEMERINTAH KOTA SURABAYA.

8 30 122

STRATEGI DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH KOTA SURAKARTA DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH.

0 0 1

PERAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM PEMBERDAYAAN UKM BATIK MANGROVE DI KECAMATAN RUNGKUT PEMERINTAH KOTA SURABAYA

0 0 17