a. Pameran
Pameran merupakan suatu kegiatan untuk mengenalkan suatu produk kepada masyarkat luas. Dalam pelaksanaan pameran yang dilakukakan oleh Dinas Koperasi Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya dimana dinas koperasi mengikutkan UKM Batik Mangrove dalam kegitan pameran. Hal ini dilakukan untuk mengenalkan secara
luas batik mangrove merupakan salah satu batik khas Surabaya. Menurut Kotler 2005 : 20 konsep pemasaran yang dijadikan sebagai pedoman oleh
organisasi untuk melakukan kegiatan pemasaran dibagi menjadi 5 yaitu : 1
Konsep Produksi Konsep produksi merupakan salah satu konsep bisnis tertua. Konsep produksi
berpendapat bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah.
2 Konsep Produk
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan fitur yang paling bermutu, berkinerja, atau inovatif. Para manajer
organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu.
3 Konsep penjualan
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan jika dibiarkan tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yang ditawarkan oleh
organisasi tertentu. Oleh karena itu, organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep ini mengasumsikan bahwa para
konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli.
4 Konsep Pemasaran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah bahwa perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing
dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
5 Konsep Pemasaran Masyarakat
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yang tetap mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
konsumen. Konsep pemasaran masyarakat menuntut para pemasar untuk memasukkan pertimbangan sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka. Mereka
harus menyeimbangkan dan menagatur kriteria yang sering bertentangan antara laba perusahaan, pemuasan keinginan konsumen, dan kepentingan publik.
Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh oleh penulis bahwa pameran yang diikuti oleh UKM Batik Mangrove salah satunya yang diadakan di Gramedia Expo sehingga
diharapkan dengan mengikuti kegiatan pameran itu dapat membantu mengenalkan kepada masyarakat bahwa Batik Mangrove salah satu batik dari Surabaya yang mempunyai ciri khas
mangrove. Berdasarkan teori dari Swasta 1995 : 5 bahwa pemasaran sebagai suatu sistem
keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari penjelasan teori diatas tentang pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Koperasi
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dengan fasilitasi untuk mengikuti kegiatan pameran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
bertujuan untuk mempromosikan Batik Mangrove agar dikenal luas oleh masyarakat sehingga dapat mempermudah UKM Batik mangrove dalam memasarkan hasil produknya.
b. Fasilitasi Open Stan