2.3. Kerangka Berpikir
Peran Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota Surabaya dalam melaksanakan pemberdayaan melalui pembinaan usaha kecil yang berkaitan dengan
peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam hal ini dengan diberikannya kegiatan pendidikan dan pelatihan serta di dukung dengan aspek permodalan dan pemasaran, hal
tersebut merupakan beberapa upaya untuk dapat mengembangkan kegiatan usaha serta mencapai hasil yang maksimal. Berdasarkan dari uraian tersebut maka dapat disusun suatu
alur kerangka berpikir sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Gambar I Kerangka berpikir
Renstra Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Kota
Surabaya Tahun 2006-2010
Kebijakan Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah Tentang Pemberdayaaan Usaha Kecil
Menengah yang Tertuang Dalam UU No. 20 Tahun 2008
tentang UMKM
Pelatihan Pemasaran
Usaha Kecil Menengah Berkembang
Sumber : Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kota Surabaya.
PemberdayaanUKM Batik Mangrove di Kecamatan
Rungkut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Untuk memperoleh hasil yang baik dalam suatu penelitian, maka diperlukan teknik- teknik tertentu secara ilmiah atau sering disebut dengan metode penelitian. Untuk
kepentingan itu maka perlu diketahui dan dipelajari hingga tercapai tujuan yang diinginkan. Hal ini sangat penting karena dengan metode penelitian akan dapat diperoleh data yang valid
dan relevan dengan tujuan penelitian. Sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Melalui metode kualitatif, peneliti mendengar dan melihat narasumber berbicara yang sesungguhnya tentang dirinya
sendiri sesuai dengan perspektif masing-masing dan mengamati mereka berperilaku seadanya sesuai dengan posisi dan peran di dalam sistem sosial masing-masing pula.
Sedangkan defenisi lain penelitian kualitatif menurut Kirk dan Miler dalam Moleong, 2007 : 4 adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung pada kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut, dalam bahasanya dan dalam peristilahannya.
3.2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian pada dasarnya adalah masalah. Masalah dalam hal ini adalah keadaan yang membingungkan akibat adanya dua faktor atau lebih faktor Moleong, 2007 :
386. Fokus penelitian dalam penelitian kualitatif merupakan batas yang harus dilalui oleh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber