heteroskedastisitas yaitu apabila nilai signifikansi antara variabel independen dengan residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas, tetapi jika signifikansi kurang dari 0,05 maka terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dengan Spearman
‘rho pada penelitian ini ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel V.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Spearmans ‘rho
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel gaya hidup brand minded sebesar 0,688 dan variabel peran kelompok acuan
sebesar 0,735. Karena nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
Selain dengan uji Spearmans ‘rho, uji heteroskedastisitas dapat pula dilihat dari grafik scatterplot yang dioleh dengan menggunakan SPSS 17.0
For Windows dan mendapatkan hasil:
Gambar V.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka
dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
D. Analisis Regresi Linear Berganda
Pengaruh gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan dievaluasi melalui pengujian regresi berganda.
1. Pengaruh Secara Simultan Uji F Uji-F dilakukan untuk menguji signifikansi koefisien regresi seluruh
prediktor variabel independen didalam model secara bersama-sama simultan. Jadi menguji signifikansi pengaruh gaya hidup brand minded
dan peran kelompok acuan secara bersama-sama terhadap minat beli. Rumusan hipotesis nol H
dan hipotesis alternatif H
a
mengenai pengaruh variabel gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan,
secara bersama-sama terhadap minat beli adalah sebagai berikut: H
: Gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan tidak berpengaruh terhadap minat beli pada produk Samsung berbasis
Android H
a
: Gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli pada produk Samsung berbasis
Android.
Tabel V.14 Hasil Uji F
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa dengan nilai F sebesar 201.801 dengan tingkat signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000. Nilai
signifikansi yang dihasilkan tersebut lebih kecil dari 0,05. Hasil signifikan ini merupakan bukti untuk mendukung hipotesis penelitian yang
menyatakan terdapat pengaruh secara simultan variabel-variabel independen terhadap minat beli produk Samsung berbasis android, artinya
bahwa variabel-variabel independen gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli produk Samsung
berbasis android.
2. Pengaruh Secara Parsial Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
independen secara parsial mampu mempengaruhi variabel dependen. Rumusan hipotesis nol H
dan hipotesis alternatif H
a
mengenai pengaruh variabel gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan,
secara parsial terhadap minat beli adalah sebagai berikut: Ho : b
1
= 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh gaya hidup
brand minded terhadap minat beli produk Samsung berbasis Android
Ha : b
1
≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh gaya hidup brand
minded terhadap minat beli produk Samsung berbasis Android
Ho : b
2
= 0, artinya secara parsial tidak ada pengaruh peran
kelompok acuan terhadap minat beli produk Samsung berbasis Android
Ha : b
2
≠ 0, artinya secara parsial ada pengaruh peran kelompok
acuan terhadap minat beli produk Samsung berbasis Android
Pengaruh variabel gaya hidup brand minded X
1
dan peran kelompok acuan X
2
terhadap minat beli produk Samsung berbasis android secara parsial dapat dijelaskan melalui tabel di bawah ini:
Dari hasil uji regresi berganda pada tabel V.15, secara matematis dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 2,883 + 0,112X
1
+ 0,433X
2
Tabel V.15 Hasil Uji t
Sumber: Data primer yang diolah , 2013
a. Gaya Hidup Brand Minded Koefisien regresi sebesar 0,112 menjelaskan besar kontribusi
gaya hidup brand minded terhadap minat beli produk Samsung berbasis android, nilai positif menjelaskan peningkatan variabel gaya hidup
brand minded dapat meningkatkan minat beli produk Samsung berbasis android. Evaluasi terhadap signifikansi pengaruhnya dapat
dilakukan melalui nilai probabilitas yang dihasilkan, terlihat variabel ini memiliki probabilitas kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0.000 sehingga
dinyatakan signifikan. Dikaitkan dengan hipotesis, hasil signifikan tersebut merupakan bukti untuk mendukung hipotesis yang menyatakan
bahwa gaya hidup brand minded berpengaruh terhadap minat beli produk Samsung berbasis android.
b. Peran Kelompok Acuan Koefisien regresi sebesar 0,433 menjelaskan besar kontribusi
peran kelompok acuan terhadap minat beli produk Samsung berbasis android, nilai positif menjelaskan peningkatan variabel peran kelompok
acuan dapat meningkatkan minat beli produk Samsung berbasis android. Evaluasi terhadap signifikansi pengaruhnya dilakukan melalui
nilai probabilitas yang dihasilkan, terlihat variabel ini memiliki probabilitas kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0.000 sehingga dinyatakan
signifikan. Dikaitkan dengan hipotesis, hasil signifikan tersebut merupakan bukti untuk mendukung hipotesis yang menyatakan peran
kelompok acuan berpengaruh terhadap minat beli produk Samsung
berbasis android, artinya variabel peran kelompok acuan mendukung terhadap minat beli produk Samsung berbasis android.
3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi atau derajat ketepatan yaitu untuk mengetahui
besarnya pengaruh dari variabel independen gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan terhadap variabel dependen minat beli produk
Samsung berbasis Android.
Tabel V.16 Koefisien Determinasi
Sumber : Data primer yang diolah , 2013
Hasil analisis data menunjukkan besarnya nilai R adalah sebesar 0,898, sedangkan pada nilai Adjusted R square adalah sebesar 0,802. Hal
tersebut menunjukkan bahwa gaya hidup brand minded dan peran kelompok acuan mempengaruhi minat beli produk Samsung berbasis
Android sebesar 80,2. Sisa dari 80,2 yaitu 19,8 100-80,2 dijelaskan oleh variabel lain selain yang diteliti.
