Kelompok Acuan yang Sering Digunakan Dalam Pemasaran
sederhana, analisis regresi linear berganda, uji t. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa: 1 Kredibilitas duta merek berpengaruh pada
minat beli konsumen. 2 Citra produk berpengaruh pada minat beli konsumen. 3 Kredibilitas duta merek dan citra produk secara bersama-
sama berpengaruh pada minat beli konsumen.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Efi Eftiana 2007 mengenai “Peran Kelompok Referensi dan Motif Pembelian Terhadap Gaya Hidup”.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta yang merupakan pemain basket dan
menggunakan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh peran kelompok referensi dan motif
pembelian terhadap gaya hidup tidak secara konsisten ditemukan di setiap kelompok sampel. Akan tetapi, pengaruh tersebut ditemukan signifikan
jika kelompok-kelompok sampel digabungkan menjadi satu kelompok sampel.
3. Penelitian dilakukan oleh Maria Oktaria 2012 mengenai “Pengaruh Motif Kognitif dan Motif Afektif Terhadap Minat Beli Konsumen pada
Mermaid Boutique di Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motif kognitif dan motif afektif berpengaruh secara
parsial maupun simultan terhadap minat beli konsumen. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen “Mermaid” boutique. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas
menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda, Uji F dan Uji t pada taraf signifikan 5 dan uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil analisis
dapat diketahui bahwa motif kognitif dan motif afektif secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen.
4. Penelitian yang dilakukan oleh Evi Rinawati Simanjuntak dengan judul “Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Adopsi Produk Berteknologi Tinggi
Pada Konsumen di Indonesia”. Berdasarkan pada kerangka teori Technology Adoption Model TAM, penelitian dilakukan dengan metode
survei dan pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup tidak berpengaruh
langsung terhadap keinginan untuk mengadopsi produk berteknologi tinggi, melainkan melalui perceived usefulness. Keterlibatan konsumen
dengan internet dan e-shopping tidak terlihat dapat membentuk perceived usefulness dari produk berteknologi tinggi tersebut. Pada penelitian ini
data menunjukkan bahwa perceived ease-of-use berkontribusi dalam pembentukan perceived usefulness.
5. Penelitian lain yang dilakukan oleh Rorlen 2007 mengenai “Peran Kelompok Acuan dan Keluarga Terhadap Proses Keputusan Untuk
Membeli” mngungkapkan bahwa sebelum seseorang memutuskan untuk membeli atau tidak maka harus diperhatikan terlebih dahulu ada tidaknya
peranan orang lain dalam mempengaruhi keputusan pembelian tersebut. Seseorang atau individu berpotensi untuk dipengaruhi oleh berbagai tipe
orang maupun kelompok yang melakukan kontak dengan mereka atau yang mereka amati.