Menurut Ferdinand dalam Tifane, 2011:17, minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-indikator sebagai berikut:
1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk.
2. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini
hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk preferensinya. 4. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
E. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Leo Danar Risky 2012 mengenai “Pengaruh Kredibilitas Duta Merek dan Citra Produk Terhadap Minat Beli
Konsumen Sepatu Futsal Nike”. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan populasi adalah konsumen sepatu futsal Nike di Nike Warehouse
Center Yogyakarta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 orang responden. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling
dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Pearson’s Product Moment dan uji
reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear
sederhana, analisis regresi linear berganda, uji t. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa: 1 Kredibilitas duta merek berpengaruh pada
minat beli konsumen. 2 Citra produk berpengaruh pada minat beli konsumen. 3 Kredibilitas duta merek dan citra produk secara bersama-
sama berpengaruh pada minat beli konsumen.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Efi Eftiana 2007 mengenai “Peran Kelompok Referensi dan Motif Pembelian Terhadap Gaya Hidup”.
Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta yang merupakan pemain basket dan
menggunakan sepatu olahraga merek Nike dan Adidas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh peran kelompok referensi dan motif
pembelian terhadap gaya hidup tidak secara konsisten ditemukan di setiap kelompok sampel. Akan tetapi, pengaruh tersebut ditemukan signifikan
jika kelompok-kelompok sampel digabungkan menjadi satu kelompok sampel.
3. Penelitian dilakukan oleh Maria Oktaria 2012 mengenai “Pengaruh Motif Kognitif dan Motif Afektif Terhadap Minat Beli Konsumen pada
Mermaid Boutique di Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motif kognitif dan motif afektif berpengaruh secara
parsial maupun simultan terhadap minat beli konsumen. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen “Mermaid” boutique. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji validitas