Tabulasi Data Pemanfaatan media komputer berbasis Powerpoint dalam proses pembelajaran remedial topik kubus dan balok di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung tahun ajaran 2012 2013

e. Siswa 5 Tabel 4.8Hasil Wawancara Siswa 5 Hasil Wawancara Siswa 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S5 : “Nggak dihitung. Nggak diisi.” P : “Lha ini kok ada isinya.” S5 : “Hitung ininya.” P : “Hitung apanya?” S5 : “Ini apa… satuan kubusnya.” P : “Satuan kubusnya.” S5 : “Satuan persegi ding.” P : “Satuan kubus apa satuan persegi? Untuk nomor 1 lho, volum.” S5 : “Satuan persegi.” P : “Terus untuk yang nomor 2? Oh nggak diisi ya, bingungnya di mana?” S5 : “he he nggak belajar.” P : “Nggak belajar, tapi sudah dipelajari to di kelas?” S5 : “Udah.” P : “Kamu tau nggak bedanya volum sama luas permukaan? Misalnya kamu punya balok, volum itu apanya? ” S5 : “Isinya.” P : “Terus luas permukaan itu apanya?” S5 : “Luas tutup, alas terus samping-samping sama depan, belakang.” P : “Nah sekarang kalau untuk nomor 2 ini bagaimana? Kan luas permukaannya yang dicari. ” S5 : “hehe nggak tau mba.” f. Siswa 6 Tabel 4.9 Hasil Wawancara Siswa 6 Hasil Wawancara Siswa 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S6 : “Dihitung ininya mba.” menunjuk kubus-kubus penyusun P : “Dihitung satu-satu?” S6 : “Iya mba.” P : “Yang ini juga?” benda 1b S6 : “Iya.” P : “Ini kamu gimana ngitungnya, coba kamu hitung.” S6 : membilang 1 sampai 14 sambil menunjuk kubus-kubus penyusun satu persatu “ada 14 mba.” P : “Coba lagi.” S6 : membilang 1 sampai 6 sambil menunjuk kubus-kubus penyusun bagian bawah depan dan bawah tengah “6 terus di belakangnya ada 3.” P : “Berarti kan 9, terus?” S6 : membilang 10 sampai 13 sambil menghitung banyak kubus di susunan tengah dan atas P : “Terus kalau yang untuk nomor 2? Menurut kamu gimana sih? Untuk nyari luas permukaannya? ” S6 : “Luas permukaan…. He he … Nggak ngerti.” g. Siswa 7 Tabel 4.10 Hasil Wawancara Siswa 7 Hasil Wawancara Siswa 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung luas permukaan benda yang terkena cat? ” S7 : “Yang ini mba?” sambil menunjuk soal nomor 2 P : “Iya yang nomor 2.” S7 : “Pake rumus luas permukaan mba, kan bisa.” P : “Kalau untuk yang 1b dan 1c kamu menghitungnya gimana?” S7 : „Dipotong terus dihitung.” P : “Ini luas permukaan bukan volum lho. Luas permukaan itu apa?” S7 : “Luas permukaan itu…” P : “Bagian apanya yang dihitung? Misalnya kamu punya balok.” S7 : “Sisinya.” P : “Luas-luas sisinya ya.” S7 : “He e.” P : “Nah terus kalau yang di soal ini gimana?” S7 : “Kurang tau mba.” h. Siswa 8 Tabel 4.11 Hasil Wawancara Siswa 8 Hasil Wawancara Siswa 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S8 : “Menghitung bagian muka benda terus dikaliin sama yang ke belakang.” P : “Terus untuk yang 1b?” S8 : “Sama. Yang muka dikali 3 terus ditambah yang atas.” P : “Terus menurutmu untuk yang nomor 2 ini gimana sih? Saya lihat kan kamu menjawab tapi nggak ada caranya. Nah ngitung luas permukaannya gimana sih? ” S8 : “Dihitung yang bisa dicat.” P : “Misalnya yang ini benda 1a yang terkena cat yang mana?” S8 : “Yang bagian depan.” P : “Bagian depannya aja?” S8 : “Ya yang keliatan.” i. Siswa 9 Tabel 4.12 Hasil Wawancara Siswa 9 Hasil Wawancara Siswa 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S9 : “Dihitung kotak-kotaknya.” P : “Ini jawabanmu 12 kubus satuan yang dihitung mananya?” S9 : “Cuma depan doang.” P : “Terus yang benda 1b?” S9 : “Depannya juga.” P : “Yang 1c depannya juga?” S9 : “Iya.” P : “Terus untuk yang nomor 2?” S9 : “Semuanya dihitung kotak-kotaknya.” 11 12 13 14 P : “Gimana?” S9 : “Kotak-kotakmya dijumlahin semua.” P : “Kotak-kotak yang kelihatan ini?” S9 : “Iya.” j. Siswa 10 Tabel 4.13 Hasil Wawancara Siswa 10 Hasil Wawancara Siswa 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S10 : “Hitung ininya.” P : “Dihitung apanya? Ayo coba dihitung.” S10 : membilang 1 sampai 18, yang dihitung per sisi namun tidak satu persatu melainkan 3 kubus yang sekolom dihitung 1 “18 mba.” P : “Gimana tadi menghitungnya? Dihitung per kolom ya?” S10 : “Iya mba.” P : “Terus yang benda nomor 1b?” S10 : “Ya gitu jg mba.” P : “Terus untuk menghitung yang nomor 2 bagaimana? Mencari luas permukaan benda yang terkena cat. ” S10 : “Dihitung kayak gitu juga mba.” P : “Volum itu apa sih? Yang sudah diajari sama Bu Nur kemarin gimana, yang dihitung bagian apanya? ” S10 : diam P : “Kalau luas permukaan apanya yang dihitung?” S10 : diam P : “Kok diam, bingung ya?” S10 : “Iya mba.” P : “Kemarin sudah dipelajari kan?” S10 : “Sudah mba.” k. Siswa 11 Tabel 4.14 Hasil Wawancara Siswa 11 Hasil Wawancara Siswa 11 1 2 3 4 5 6 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S11 : “Ngitung kotak-kotaknya mba.” P : “Terus untuk benda-benda yang lain?” S11 : “Sama mba.” P : “Terus untuk mencari luas permukaan benda yang terkena cat yang kamu hitung bagian mananya? ” S11 : “Nggak tau mba, kemarin yang itu lihat temen.” l. Siswa 12 Tabel 4.15 Hasil Wawancara Siswa 12 Hasil Wawancara Siswa 12 1 2 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S12 : “Kalo ini kemarin kayaknya rumus luas yang saya pake. Kemarin ininya 3 4 5 6 7 8 9 10 11 menunjuk panjangnya, ininya menunjuk lebarnya sama ininya menunjuk tingginya saya kaliin. Kebalik jadinya. ” P : “Kalau dikaliin bener dong, kan yang dicari volum.” S12 : “Saya ngitungnya panjangnya 4, lebar 3, tingginya 3 terus dikaliin 4 kali 3 kali 3. ” P : “Itu apanya?” S12 : “Volumnya.” P : “Iya itu bener volumnya.” S12 : “Terus gimana cara kamu ngitung yang benda 1b dan 1c?” P : “Kalo saya ngitungnya panjang, lebar, tinggi dikaliin semua.” S12 : “Terus kalau luas permukaan benda yang terkena cat gimana?” P : “Mmm nggak bisa saya yang itu mba.” m. Siswa 13 Tabel 4.16 Hasil Wawancara Siswa 13 Hasil Wawancara Siswa 13 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda nomor 1a?” S13 : “Ininya mba.” P : “Dihitung apanya?” S13 : “Kotaknya. La sih gimana mba?” P : “Ya iya dihitung kotaknya.” S13 : “Terus yang benda 1b dan 1c?” P : “Sama mba dihitung kotaknya juga.” S13 : “Coba dihitung yang 1b ada berapa kotaknya.” P : membilang dari 1 sampai 10 “Ada 10 eh 11 mba.” S13 : “Terus kalau cari luas permukaan benda yang terkena cat gimana?” P : “Nggak tau mba.” S13 : “Kok bisa nggak tau, memang belum pernah dipelajari?” P : “Ya udah dipelajari mba, tapi aku nggak tau.” S13 : “Kok bisa, apa belum mengerti?” P : “Iya.” n. Siswa 14 Tabel 4.17 Hasil Wawancara Siswa 14 Hasil Wawancara Siswa 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda nomor 1a?” S14 : “Pake rumus sisi kali sisi kali sisi mba.” P : “Panjang sisinya yang mana?” S14 : “Yang kotak-kotaknya ini mba.” P : “Coba kamu hitung” S14 : “Ee ini kan yang depan ada 12, berarti yang belakang juga 12. Yang atas 12, berarti yang bawah 12 terus yang samping 9 sama 9 mba. Trus dijumlah. ” P : “Jadinya panjang sisinya berapa?” S14 : “Eee 66 mba.” P : “Kalau yang 1b gimana?” S14 : “Ya sama mba.” P : “Ngitung panjang sisinya gimana?” S14 : “Ee yang ini menunjuk persegi yang menghadap depan ada 7, terus dikali yang ini 5 menunjuk persegi yang menghadap samping kiri, terus dikali 9 menunjuk persegi yang menghadap atas” 13 14 15 16 P : “Kalau yang 1c?” S14 : “Ya sama aja kayak yang 1b mba.” P : “Gitu ya. Ini yang no 2 kok nggak ada jawabannya kenapa?” S14 : “Kalo yang itu aku nggak tau caranya mba.” o. Siswa 15 Tabel 4.18 Hasil Wawancara Siswa 15 Hasil Wawancara Siswa 15 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda no 1?” S15 : “Sisi kali sisi kali sisi eh s kali s kali s.” P : “Jadi kalo volum benda 1a ini gimana?” S15 : “eh… lupa mba…” P : “Trus kalo untuk mencari luas permukaan benda yang terkena cat gimana?” S15 : “Nggak tau mba.” P : “Ini ada jawabannya dapat darimana?” S15 : “He he he ngasal mba.” P : “Coba diingat dari yang udah kamu pelajari, kalau volum itu menghitungnya gimana? ” S15 : “s kali s kali s.” P : “Ya itu kan untuk kubus, kalau untuk balok?” S15 : „Ee.. lupa mba.” P : “Nah kalau luas permukaan itu yang dicari apanya? Misalnya untuk balok ini. ” S15 : “Bagian atas mba.” P : “Cuma bagian atas?” S15 : “Nggak mba, semuanya.” P : “Semuanya itu mana aja?” S15 : “Atas, bawah, samping-samping, depan sama belakang mba.” p. Siswa 16 Tabel 4.19 Hasil Wawancara Siswa 16 Hasil Wawancara Siswa 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S16 : “Dihitung kotaknya mba terus dimasukin rumus.” P : “Kotaknya yang mana aja?” S16 : “Semuanya mba.” P : “Oo gitu ya, terus kalo benda 1b?” S16 : “Nggak tau mba.” P : “Ini kamu jawab kok.” S16 : “Hehe itu ngasal aja mba.” P : “Oo.. Lalu untuk mencari luas permukaan benda yang terkena cat?” S16 : “Itu juga nggak ngerti mba. Nggak tau saya.” P : “Kalau volum itu sebenarnya yang dihitung apanya to?” S16 : “Sisinya mba.” P : “Kalau luas permukaan?” S16 : “Rusuknya mba.” q. Siswa 17 Tabel 4.20 Hasil Wawancara Siswa 17 Hasil Wawancara Siswa 17 1 2 3 4 5 6 7 8 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1b dan 1c?” S17 : “Jumlah ininya mba.” sambil menunjuk kubus satuan penyusunnya P : “Banyak kubus penyusunnya?” S17 : “Iya mba.” P : “Terus kalau untuk menghitung luas permukaan benda yang terkena catnya? Yang kamu hitung apanya? ” S17 : “Luas permukaannya.” P : “Kalau untuk yang benda 1b kamu menghitungnya gimana?” S17 : “Ee kalo yang itu bingung ngitungnya mba.” r. Siswa 18 Tabel 4.21 Hasil Wawancara Siswa 18 Hasil Wawancara Siswa 18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S18 : “Pake rumus sisi kali sisi kali sisi.” P : “Kalau benda yang 1b?” S18 : “Ya tak itung ininya mba, 3 menunjuk panjang benda dikali 3 menunjuk lebar benda dikali 3 menunjuk tinggi benda. ” P : “Lalu kalau untuk mencari luas permukaan benda yang terkena cat bagaimana? ” S18 : “Luas permukaannya yang ini benda 1a 6 kali eh 6s 2 . ” P : “Oh 6s 2 …” S18 : “Berarti 6 kali berapa.. 6 kali jumlahnya sisinya ini mba.” P : “Sekarang mba mau tanya, 6s 2 itu rumus luas permukaan apa? ” S18 : “Balok. Eh… luas permukaan…” P : “Luas permukaan apa hayo?” S18 : “Lupa mba.” s. Siswa 20 Tabel 4.22 Hasil Wawancara Siswa 20 Hasil Wawancara Siswa 20 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S20 : “Ini sambil menunjuk seluruh kubus bagian depan dikalikan ini sambil menunjuk bagian lebar bangun mba. ” P : “Coba kamu tunjukkan ke mba cara menghitungnya.” S20 : “Ini menunjuk bagian depan ada 4 menunjuk depan bawah, 4 menunjuk depan tengah, 4 menunjuk depan atas, terus dijumlahin jadi ada 12. Nah dikaliin ini menunjuk lebar benda mba ke belakangnya kan ada 3. ” P : “Terus kalau benda 1b?” S20 : “Dihitung satu-satu mba.” P : “Kalau yang benda 1c?” S20 : “Sama mba, dihitung satu-satu juga.” P : “Kalau luas permukaan benda yang terkena cat untuk benda 1a kamu hitungnya gimana? ” S20 : “Bagian ininya mba.” menunjuk permukaan benda. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P : “Coba kamu tunjukkan ke mba cara menghitungnya.” S20 : “12 dikali 4 sama 9 dikali 2 mba terus dijumlahin.” P : “12 itu yang bagian mana?” S20 : “Ini mba depan 12, atasnya 12, belakangnya 12, bawahnya juga 12.” P : “Terus yang 9?” S20 : “Samping-sampingnya mba.” P : “Kalau yang benda 1b gimana?” S20 : “Dihitungin gini mba.” sambil menghitung persegi-persegi pada seluruh permukaan benda P : “Kalau yang benda 1c gimana?” S20 : “Ya sama aja mb, dihitungin satu-satu kayak yang tadi.” 4. Data Hasil Perbandingan Tes Diagnostik dan Tes Evaluasi Remedial Tabel 4.23 Data Hasil Perbandingan Tes Diagnostik dan Tes Evaluasi Remedial No. Nama siswa Nilai Tes Diagnostik Nilai Tes Evaluasi Remedial Ketuntasan Keterangan 1 Siswa 1 14 12 Tidak Tuntas Turun 2 Siswa 2 9 8 Tidak Tuntas Turun 3 Siswa 3 18 27 Tidak Tuntas Naik 4 Siswa 4 10 18 Tidak Tuntas Naik 5 Siswa 5 13 73 Tuntas Naik 6 Siswa 6 14 42 Tidak Tuntas Naik 7 Siswa 7 52 81 Tuntas Naik 8 Siswa 8 17 54 Tidak Tuntas Naik 9 Siswa 9 9 12 Tidak Tuntas Naik 10 Siswa 10 11 22 Tidak Tuntas Naik 11 Siswa 11 24 50 Tidak Tuntas Naik 12 Siswa 12 13 33 Tidak Tuntas Naik 13 Siswa 13 6 33 Tidak Tuntas Naik 14 Siswa 14 11 33 Tidak Tuntas Naik 15 Siswa 15 13 9 Tidak Tuntas Turun 16 Siswa 16 5 20 Tidak Tuntas Naik 17 Siswa 17 61 98 Tuntas Naik 18 Siswa 18 8 37 Tidak Tuntas Naik 19 Siswa 20 23 48 Tidak Tuntas Naik Rata-rata 17,40 36,78 Data hasil perbandingan tes diagnostik dan tes evaluasi remedial di atas, dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok seperti di bawah ini. a. Data hasil tes diagnostik siswa yang tidak tuntas menjadi tuntas pada tes evaluasi remedial Tabel 4.24 Skor Hasil Tes Diagnostik Siswa yang Tidak Tuntas Menjadi Tuntas pada Tes Evaluasi Remedial Nama Siswa Indikator No. Soal Skor Skor Hasil Tes Keterangan Diagnostik Evaluasi Siswa 5 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 4 4 Turun 1b 2b 4 2 2 1c 2c 4 2 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 4,5 2c 1c 6 6 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 5 Naik 3b 4b 8 0,5 8 4a 3a 7 0,5 7 4b 3b 8 0,5 8 Analisis 5a 5a 11 0,5 9 Naik 5b 5b 7 5c 5c 7 Siswa 7 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 4 4 Naik 1b 2b 4 4 4 1c 2c 4 3 4 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 4,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 4,5 2c 1c 6 0,5 3,5 Aplikasi 3a 4a 5 5 5 Naik 3b 4b 8 0,5 8 4a 3a 7 7 7 4b 3b 8 0,5 8 Analisis 5a 5a 11 4 4 Tetap 5b 5b 7 4 4 5c 5c 7 4 4 Siswa 17 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 4 4 Naik 1b 2b 4 2 4 1c 2c 4 2 4 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 2 4,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 4,5 2c 1c 6 0,5 4,5 Aplikasi 3a 4a 5 5 5 Naik 3b 4b 8 0,5 8 4a 3a 7 7 7 4b 3b 8 0,5 8 Analisis 5a 5a 11 11 11 Tetap 5b 5b 7 7 7 5c 5c 7 7 7 b. Data hasil tes diagnostik siswa yang tidak tuntas dan tetap tidak tuntas pada tes evaluasi remedial namun ada peningkatan Tabel 4.25 Skor Hasil Tes Diagnostik Siswa yang Tidak Tuntas dan Tetap Tidak Tuntas pada Tes Evaluasi Remedial Namun Meningkat Nama Siswa Indikator No. Soal Skor Skor Hasil Tes Keterangan Diagnostik Evaluasi Siswa 3 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 2 0,5 Turun 1b 2b 4 2 0,5 1c 2c 4 2 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 0,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 3 2c 1c 6 0,5 2 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 3 Naik 3b 4b 8 1 0,5 4a 3a 7 2 4 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 2 4 Naik 5b 5b 7 0,5 1,5 5c 5c 7 0,5 1 Siswa 4 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Tetap 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 3,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 0,5 2c 1c 6 0,5 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 3 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 4 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 2 0,5 Turun 5b 5b 7 0,5 5c 5c 7 0,5 Siswa 6 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 4 4 Naik 1b 2b 4 2 4 1c 2c 4 2 4 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 3 Naik 2b 1b 4,5 3 2c 1c 6 3,5 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 0,5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 6 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 0,5 3 Naik 5b 5b 7 0,5 1 5c 5c 7 0,5 0,5 Siswa 8 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 4 4 Naik 1b 2b 4 2 4 1c 2c 4 2 4 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 0,5 2c 1c 6 0,5 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 2 5 Naik 3b 4b 8 0,5 8 4a 3a 7 0,5 6 4b 3b 8 0,5 6 Analisis 5a 5a 11 0,5 1 Naik 5b 5b 7 5c 5c 7 Siswa 9 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Tetap 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 2,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 2 2c 1c 6 0,5 2,5 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 Turun 3b 4b 8 0,5 4a 3a 7 0,5 0,5 4b 3b 8 0,5 Analisis 5a 5a 11 2 Turun 5b 5b 7 1 5c 5c 7 Siswa 10 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Tetap 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 0,5 Tetap 2b 1b 4,5 0,5 0,5 2c 1c 6 0,5 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 3 5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 7 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 0,5 0,5 Tetap 5b 5b 7 0,5 0,5 5c 5c 7 0,5 0,5 Siswa 11 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 2 4 Naik 1b 2b 4 2 0,5 1c 2c 4 2 2 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 2 4,5 Naik 2b 1b 4,5 4 2c 1c 6 6 Aplikasi 3a 4a 5 2 5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 7 7 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 0,5 2 Naik 5b 5b 7 0,5 2 5c 5c 7 0,5 2 Siswa 12 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 4 4 Naik 1b 2b 4 0,5 1 1c 2c 4 0,5 4 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 4,5 2c 1c 6 0,5 3,5 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 0,5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 0,5 4b 3b 8 0,5 2 Analisis 5a 5a 11 0,5 0,5 Tetap 5b 5b 7 0,5 0,5 5c 5c 7 0,5 0,5 Siswa 13 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 4 Naik 1b 2b 4 0,5 1c 2c 4 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 2,5 2c 1c 6 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 7 4b 3b 8 0,5 Analisis 5a 5a 11 2 2 Tetap 5b 5b 7 5c 5c 7 Siswa 14 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Tetap 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 4,5 2c 1c 6 5 Aplikasi 3a 4a 5 0,5 3 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 4 4b 3b 8 0,5 2 Analisis 5a 5a 11 4 1 Turun 5b 5b 7 0,5 0,5 5c 5c 7 0,5 Siswa 16 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Tetap 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 3 Naik 2b 1b 4,5 0,5 2c 1c 6 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 1 0,5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 3 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 4 Naik 5b 5b 7 1 5c 5c 7 1 Siswa 18 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Tetap 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 4,5 2c 1c 6 0,5 4,5 Aplikasi 3a 4a 5 1 5 Naik 3b 4b 8 0,5 1 4a 3a 7 0,5 7 4b 3b 8 0,5 1 Analisis 5a 5a 11 0,5 0,5 Tetap 5b 5b 7 5c 5c 7 Siswa Menentukan 1a 2a 4 2 4 Naik 20 volum kubus dan balok 1b 2b 4 2 2 1c 2c 4 2 2 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 4,5 Naik 2b 1b 4,5 2 4,5 2c 1c 6 3 6 Aplikasi 3a 4a 5 2 5 Naik 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 2 7 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 0,5 1 Naik 5b 5b 7 0,5 0,5 5c 5c 7 0,5 0,5 c. Data hasil tes diagnostik siswa yang tidak tuntas dan tetap tidak tuntas pada tes evaluasi remedial serta mengalami penurunan Tabel 4.26 Skor Hasil Tes Diagnostik Siswa yang Tidak Tuntas dan Tetap Tidak Tuntas pada Tes Evaluasi Remedial Serta Mengalami Penurunan Nama Siswa Indikator No. Soal Skor Skor Hasil Tes Keterangan Diagnostik Evaluasi Siswa 1 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 2 0,5 Turun 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 0,5 Turun 2b 1b 4,5 0,5 0,5 2c 1c 6 3 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 1 0,5 Naik 3b 4b 8 0,5 4 4a 3a 7 0,5 1 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 0,5 0,5 Turun 5b 5b 7 0,5 5c 5c 7 0,5 Siswa 2 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 0,5 0,5 Turun 1b 2b 4 0,5 1c 2c 4 0,5 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 4,5 0,5 1,5 Naik 2b 1b 4,5 0,5 0,5 2c 1c 6 0,5 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 1 0,5 Turun 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 0,5 4b 3b 8 0,5 Analisis 5a 5a 11 1 1 Turun 5b 5b 7 0,5 0,5 5c 5c 7 0,5 Siswa 15 Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 4 2 0,5 Turun 1b 2b 4 0,5 0,5 1c 2c 4 0,5 0,5 Menentukan 2a 1a 4,5 0,5 0,5 Tetap luas permukaan kubus dan balok 2b 1b 4,5 0,5 0,5 2c 1c 6 0,5 0,5 Aplikasi 3a 4a 5 1 1 Tetap 3b 4b 8 0,5 0,5 4a 3a 7 0,5 0,5 4b 3b 8 0,5 0,5 Analisis 5a 5a 11 2 0,5 Turun 5b 5b 7 0,5 0,5 5c 5c 7 0,5 0,5 5. Data Ketercapaian Tes Diagnostik dan Tes Evaluasi Remedial Tabel 4.27 Data Ketercapaian Tes Diagnostik dan Tes Evaluasi Remedial Indikator No. Soal Ketercapaian per soal Ketercapaian per sub materi TD TER TD TER TD TER Menentukan volum kubus dan balok 1a 2a 50 53,95 36,84 42,11 1b 2b 30,92 34,21 1c 2c 29,61 38,16 Menentukan luas permukaan kubus dan balok 2a 1a 16,37 70,76 11,75 56,49 2b 1b 9,36 57,89 2c 1c 10,09 44,74 Aplikasi 3a 4a 29,47 60,53 14,76 42,67 3b 4b 6,58 28,29 4a 3a 24,06 64,66 4b 3b 5,59 26,64 Analisis 5a 5a 16,51 22,01 14,42 17,41 5b 5b 13,16 14,66 5c 5c 12,41 13,16 Keterangan: TD = Tes Diagnostik TER = Tes Evaluasi Remedial Proses perhitungan data ketercapaian dapat dilihat pada lampiran.

C. Analisis Data

1. Analisis Hasil Ujicoba Tes Diagnostik a. Analisis Validitas Dalam melakukan perhitungan uji validitas dilakukan pemetaan skor setiap peserta dalam setiap item soal. Peserta yang mengikuti ujicoba tes diagnostik ini berjumlah 21 orang. Tes Diagnostik ini terdiri atas 5 nomor soal, yaitu soal nomor 1 terdiri atas 3 soal, soal nomor 2 terdiri atas 3 soal, soal nomor 3 terdiri atas 2 soal, soal nomor 4 terdiri atas 2 soal, dan soal nomor 5 terdiri atas 3 soal, sehingga seluruhnya ada 13 item soal. Soal-soal tersebut dipetakan per item agar peneliti dapat lebih mudah memperbaiki soal apabila diketemukan soal yang tidak valid. Dari data mengenai pemetaan tersebut tabel skor ujicoba tes diagnostik dilakukan perhitungan dengan rumus korelasi product moment , yaitu: Proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran. Suatu item soal dikatakan valid jika nilai r hitung lebih dari nilai r tabel yaitu 0,433. Berikut adalah hasil perhitungan uji validitas dari setiap item soal: Tabel 4.28 Validitas Item Soal No. Soal r hitung r tabel Keterangan Kriteria 1a 0,106 0,433 tidak valid Sangat rendah 1b 0,599 0,433 valid Cukup 1c 0,587 0,433 valid Cukup 2a 0,350 0,433 tidak valid Rendah 2b 0,134 0,433 tidak valid Sangat rendah 2c 0,188 0,433 tidak valid Sangat rendah 3a 0,436 0,433 valid Cukup 3b 0,432 0,433 tidak valid Cukup 4a 0,737 0,433 valid Tinggi 4b 0,636 0,433 valid Tinggi 5a 0,763 0,433 valid Tinggi 5b 0,540 0,433 valid Cukup 5c 0,506 0,433 valid Cukup Dari hasil perhitungan uji validitas di atas terdapat 5 item soal yang tidak memenuhi kriteria kevalidan. b. Analisis Reliabilitas Uji Reliabilitas yang digunakan adalah uji alpha karena soal yang diujikan merupakan soal yang berbentuk uraian. Proses perhitungan untuk uji reliabilitas dapat dilihat pada lampiran. Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,714 yaitu tingkat reliabilitas tinggi. Oleh karenanya soal-soal dalam tes diagnostik dapat dikatakan reliabel untuk digunakan sebagai tes diagnostik. c. Tindak Lanjut Dari hasil perhitungan uji validitas di atas terdapat 5 item soal yang tidak memenuhi kriteria kevalidan, oleh karenanya peneliti memperbaiki kelima item soal tersebut sehingga layak digunakan sebagai alat ukur pemahaman siswa mengenai konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok. Berikut adalah perubahan dari soal tes tersebut. Tabel 4.29 Perubahan Soal Tes Item soal Soal tes ujicoba Soal tes diagnostik Keterangan perubahan 1a Hitung volum benda yang disusun berdasarkan kubus satuan berikut ini Hitung volum benda yang disusun berdasarkan kubus satuan berikut ini Mengubah posisi gambar dan menyederhanakan benda dengan mengurangi kubus satuan penyusun benda serta memperbesar gambar. 2 a,b, c Jika seluruh permukaan benda pada nomor 1 akan dicat dengan warna biru, berapa luas benda yang terkena cat? Jika seluruh permukaan benda pada nomor 1 ada 3 benda dicat dengan warna hijau, berapa luas permukaan benda yang terkena cat? Penambahan kata- kata untuk lebih memperjelas soal tersebut, serta memperbesar gambar benda pada nomor 1. 3b Diketahui balok dengan ukuran panjang 10 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Balok tersebut akan dipotong-potong menjadi kubus kecil dengan panjang rusuk 2 cm. Berapa banyak persegi yang panjang sisinya 2 cm yang menutupi permukaan balok itu? Diketahui balok dengan ukuran panjang 10 cm, lebar 4 cm, dan tinggi 6 cm. Balok tersebut akan dipotong-potong menjadi kubus kecil dengan panjang rusuk 2 cm. Jika semua kubus kecil yang terjadi pada bagian a akan dijadikan hiasan menyerupai kado, berapa luas kertas kado yang dibutuhkan untuk membungkus semua kubus kecil itu? Mengganti rumusan perintah soal. 2. Analisis Wawancara Guru Wawancara dilakukan terhadap seorang guru matematika yang mengajar di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dimana pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada guru berpedoman pada pedoman wawancara, namun peneliti dapat mengembangkan pertanyaan- pertanyaan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat wawancara berlangsung sehingga data informasi yang diperoleh peneliti dapat lebih jelas. Dari wawancara yang telah dilakukan diperoleh beberapa informasi mengenai pembelajaran matematika di kelas VIII mengenai materi kubus dan balok. Metode pembelajaran yang digunakan guru ketika pembelajaran materi ini adalah ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi tabel 4.2 no 2. Guru terlebih dulu menyampaikan materi kepada siswa kemudian memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya apabila mereka belum paham dengan materi yang diajarkan tabel 4.2 no 4. Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan media pembelajaran berupa alat peraga kubus dan balok tabel 4.2 no 8. Berdasarkan pengalaman guru, biasanya siswa mengalami kesulitan dalam menentukan volum dan luas permukaan kubus dan balok. Mereka mengalami kesulitan ketika harus menghitung volum dari sebuah benda yang tersusun atas kubus-kubus satuan tabel 4.2 no 12. Sikap siswa yang kurang memperhatikan pelajaran ketika pembelajaran berlangsung merupakan penyebab kesulitan yang dialami siswa tabel 4.2 no 16. 3. Analisis Hasil Tes Diagnostik Tes diagnostik dilakukan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam memahami konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok. Kesulitan-kesulitan ini terlihat dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa ketika mengerjakan tes diagnostik yang kemudian dikonfirmasi dengan wawancara terhadap siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM. Dari 20 orang siswa yang mengikuti tes diagnostik, 19 orang siswa diantaranya belum memenuki kriteria ketuntasan minimal KKM yaitu 64 nilai siswa yang tidak tuntas dapat dilihat pada tabel 4.23. Berikut ini adalah analisis tingkat ketercapaian hasil tes diagnostik berdasarkan indikator yang hendak dicapai dalam pembelajaran: a. Ketercapaian dalam menentukan volum kubus dan balok

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Spasial Melalui Model Pembelajaran Gerlach Dan Ely Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII A di SMP N 2 Colomadu Tahun Ajaran 2012/2013 ).

0 5 8

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KUBUS DAN BALOK DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Yos Sudarso Sokaraja Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 189

Pemanfaatan media komputer berbasis Powerpoint dalam proses pembelajaran remedial topik kubus dan balok di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung tahun ajaran 2012/2013.

0 0 215

Pemanfaatan media komputer berbasis geogebra yang dilengkapi dengan LKS dalam pembelajaran remedial pada topik segiempat dan sifat-sifatnya di kelas VII C semester II SMP Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2012/2013.

0 0 269

KP TANGGAMUS ITERA indonesia yang mendunia

0 4 14

PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER BERBASIS GEOGEBRA YANG DILENGKAPI DENGAN LKS DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA TOPIK SEGIEMPAT DAN SIFAT-SIFATNYA DI KELAS VII C SEMESTER II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 267

PENERAPAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII-D SMP XAVERIUS PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN AJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 5 154

Pemanfaatan media komputer berbasis macromedia flash player dalam proses pembelajaran topik kubus dan balok di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 4 141