Pelaksanaan Penelitian Pemanfaatan media komputer berbasis Powerpoint dalam proses pembelajaran remedial topik kubus dan balok di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung tahun ajaran 2012 2013

2. Penyusunan Media Pembelajaran Rancangan awal media pembelajaran ini disusun berdasarkan hasil wawancara guru tahap I. Dari hasil wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok. Peneliti menyusun media pembelajaran ini mulai dari penjelasan konsep luas permukaan dan volum hingga penerapan konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok. Hal ini dilakukan karena informasi mengenai kesulitan yang dialami siswa masih secara garis besar dan belum mendetail. Selanjutnya peneliti menyesuaikan rancangan awal media pembelajaran tersebut dengan hasil wawancara guru tahap II, dimana diperoleh informasi secara lebih jelas dan detail mengenai kesulitan siswa yaitu siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep awal volum. Karena pada rancangan awal peneliti telah menyusun media pembelajaran mulai dari konsep awal luas permukaan dan volum, maka pada tahap ini peneliti tidak melakukan modifikasi terhadap media pembelajaran yang telah dirancang. Kemudian peneliti kembali menyesuaikan media pembelajaran dengan hasil analisis kesulitan siswa dalam mengerjakan ujicoba tes diagnostik dan tes diagnostik. Dari hasil analisis kesulitan tersebut diperoleh informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami keseluruhan konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok, baik pada konsep awal luas permukaan dan volum maupun penerapan konsep luas permukaan dan volum. Pada tahap ini, peneliti melakukan modifikasi media pembelajaran pada bagian penerapan konsep luas permukaan dan volum yaitu memperjelas bagian penyelesaian contoh soal agar siswa dapat lebih memahaminya. Hal ini peneliti lakukan karena hampir seluruh siswa tidak dapat menjawab soal-soal mengenai penerapan konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok. Sedangkan pemaparan materi mengenai konsep awal luas permukaan dan volum pada media pembelajaran sudah cukup jelas sehingga peneliti tidak mengubahnya. Setelah melakukan modifikasi, peneliti mengujicobakan media pembelajaran itu pada guru matematika yang mengampu kelas VIII di SMP Xaverius Gisting untuk memperoleh tanggapan dan masukan mengenai media pembelajaran tersebut. Karena guru memberikan tanggapan positif, maka media pembelajaran inilah yang akan digunakan peneliti dalam pembelajaran remedial. Desain media pembelajaran komputer berbasis Microsoft Powerpoint ini dapat dilihat pada subbab analisis data poin 4, sedangkan hasil akhir media pembelajaran dapat dilihat pada lampiran B.3 CD Media Pembelajaran Komputer Berbasis Powerpoint . 3. Pelaksanaan Pembelajaran Remedial dengan Memanfaatkan Media Komputer Berbasis Powerpoint Pembelajaran remedial dengan memanfaatkan media komputer berbasis powerpoint ini dilaksanakan pada hari Senin 27 Mei 2013 di kelas VIII A. Pembelajaran remedial ini dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan waktu 2 45 menit. Hal ini dilakukan mengingat siswa sebelumnya sudah pernah mempelajari materi luas permukaan dan volum kubus dan balok serta keterbatasan waktu yang diberikan guru kepada peneliti. Siswa yang mengikuti pembelajaran remedial ini berjumlah 21 orang. Sebenarnya siswa yang harus mengikuti pembelajaran remedial ini berjumlah 19 orang siswa, sedangkan 1 orang siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM dan 1 orang siswa tidak mengikuti tes diagnostik karena sakit. Guru meminta kedua siswa itu tetap mengikuti pembelajaran remedial untuk menambah pengetahuan mereka, tetapi dalam pembelajaran peneliti tetap terfokus pada 19 orang siswa tersebut. Proses pembelajaran remedial dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah disusun. Dalam pembelajaran ini siswa dikondisikan seperti pada pembelajaran biasanya dan metode pembelajaran yang digunakan tidak terlalu berbeda dengan pembelajaran biasanya. Hal ini dilakukan agar perubahan-perubahan yang terjadi setelah pembelajaran remedial dikarenakan media pembelajaran yang digunakan. Pada awal pembelajaran, peneliti memberikan pertanyaan- pertanyaan sebagai umpan balik terhadap apa yang telah mereka pelajari sebelumnya bersama dengan guru untuk materi luas permukaan dan volum kubus dan balok. Peneliti memulai kegiatan inti pembelajaran remedial dengan memanfaatkan powerpoint ini dengan mengajak siswa terlibat dalam diskusi kelas untuk memahami konsep luas permukaan kubus dan balok. Peneliti menggunakan animasi persegi satuan yang ditempelkan pada jaring-jaring kubus dan balok untuk membantu siswa memahami materi ini. Setelah itu peneliti memberikan beberapa contoh soal kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan contoh soal tersebut secara individu maupun berdiskusi dengan teman sebangku kemudian membahasnya bersama siswa. Lalu peneliti memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Selanjutnya peneliti kembali mengajak siswa untuk terlibat dalam diskusi kelas untuk memahami volum kubus dan balok. Peneliti menggunakan animasi kubus satuan yang diisikan ke dalam kubus dan balok untuk membantu mereka memahami materi tersebut. Setelah itu peneliti kembali memberikan beberapa contoh soal kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakan contoh soal tersebut sebelum membahasnya. Kemudian peneliti kembali memberikan kesempatan bertanya kepada siswa apabila ada materi yang belum mereka pahami. Selanjutnya peneliti memberikan latihan soal kepada siswa dan meminta siswa untuk mengerjakannya dengan berdiskusi bersama teman di sekitarnya. Dalam kegiatan ini, peneliti membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal dengan berkeliling di kelas. Setelah itu beberapa siswa diminta untuk menjelaskan jawabannya di depan kelas. Pada akhir pelajaran peneliti melakukan tanya jawab untuk mengecek pemahaman siswa kemudian memberikan peneguhan mengenai materi luas permukaan dan volum kubus dan balok dalam pembelajaran remedial hari ini. 4. Tes Evaluasi Remedial Tes evaluasi remedial dilaksanakan pada hari Rabu 29 Mei 2013. Tes ini diikuti oleh 19 peserta. Soal-soal yang terdapat pada tes evaluasi remedial ini merupakan soal-soal yang mirip dengan soal-soal pada tes diagnostik. Tujuan dari tes evaluasi remedial ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok setelah mengikuti pembelajaran remedial yang memanfaatkan media komputer berbasis powerpoint untuk materi tersebut. Hasil dari tes evaluasi remedial ini akan dianalisis kemudian dibandingkan dengan hasil analisis tes diagnostik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa terbantu dalam memahami konsep luas permukaan dan volum kubus dan balok dengan pembelajaran remedial dengan memanfaatkan media komputer berbasis powerpoint , yang dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi dalam menyelesaikan soal-soal dari kedua tes tersebut.

B. Tabulasi Data

1. Data Hasil Wawancara Guru Berikut ini adalah hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru matematika di kelas VIII SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung : Tabel 4.2 Hasil Wawancara Guru Hasil Wawancara Guru 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P : “Metode pembelajaran apa yang Ibu gunakan saat pembelajaran kubus dan balok di kelas? ” G : “Ceramah, tanya jawab, demonstrasi.” P : “Bagaimana proses pembelajarannya Bu?” G : “Saya langsung menjelaskan terus anak mendengarkan. Nah, setelah itu kan anak diberi kesempatan, jelas tidaknya, sehingga dia muncullah bermacam- macam pertanyaan sesuai dengan materi yang dibahas. ” P : “Tadi Ibu katakan metode pembelajaran dengan demonstrasi, berarti kalau demonstrasi kan menggunakan media ya Bu, medianya itu seperti apa? ” G : “Sudah ada media yang kita dapat bantuan itu, jadi kita tinggal menggunakan.” P : “Medianya yang terbuat dari kawat itu ya Bu?” G : “Iya, itu kalau kita berbicara materi tentang jaring eh kerangka, kita bisa pake itu. Tapi kalau awal mengenalkan bangun ruang contohnya kubus dan balok itu ya terbuat dari plastik itu sudah ada. ” P : “Pada waktu mengajar kubus dan balok, kesulitan apa saja yang Ibu alami?” G : “Kesulitannya ya tentang luas permukaan dari kubus atau balok itu, jika dia disuruh membuka jaring-jaring itu kan, media membantu sekali ya sehingga mereka tau tiap bidangnya berbentuk persegi ataukah persegi panjang. Kalau 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 nggak dengan alat bantu menentukan ini persegi panjang atau perseginya kan nggak ngerti. ” P : “Kalau dari siswanya, mereka merasa kesulitan pada materi bagian mana?” G : “Kalau sudah ke volum itu mba, misalnya disediakan suatu benda atau balok punya ukuran sekian yang terdiri dari tumpukan itu, yang nggak tampak itu lho. Kan ada ya mba yang nggak tampak itu? ” P : “Iya.” G : “Misalnya tersusun ukurannya 4 3 3 maksudnya panjang 4, lebar 3, dan tinggi 3, nah disusun trus yang nggak tampak itu mereka kesulitan untuk menghitungnya. ” P : “Lalu bagaimana sikap mereka saat pembelajaran di kelas, apakah mereka aktif atau ada juga yang tidak memperhatikan? ” G : “Namanya sikap anak ya bermacam-macam, kalau yang gemar matematika ya memperhatikan, tetapi bagi mereka yang nggak gemar ya sikapnya ya acuh- acuh aja dianggapnya itu biasa, artinya karna dia itu belum tau akan makna yang nantinya dia akan temukan. Gitu… Tapi dengan demikian yang sikapnya acuh-acuh, Ibu memberikan umpan pertanyaan, sehingga dengan sikapnya yang acuh tadi apakah dia mendengarkan yang dibicarakan. ” P : “Berarti kalau yang gemar ya mereka gemar tanya juga ya bu?” G : „Iya betul.” P : “Apa sih strategi ibu untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa?” G : “Untuk itu ya diberikan praktek langsung ke bendanya. Kan karna disitu sudah ada alat bantunya, jadi kita bisa numpuk-numpuk itu dari misalnya beberapa buah itu sehingga dengan kenyataan yang nggak tampak itu berapa, bisa terhitung. ” P : “Apakah ibu pernah menggunakan media seperti powerpoint dalam pembelajaran di kelas? ” G : “Nggak mba.” P : “Menurut ibu pembelajaran menggunakan media powerpoint itu seperti apa?” G : “Gimana ya, karna saya sendiri nggak bisa mengoperasikan makanya saya nggak pernah menggunakan itu. Kan saya sendiri belum mampu. Sebenarnya mungkin kalau mampu ya enak saja, bisa untuk perbandingan kalau menggunakan media ini. ” P : “Bagaimana bentuk penilaian yang Ibu gunakan dalam pembelajaran kubus dan balok? ” G : “Penilaian tertulis.” P : “Seperti ulangan harian ya bu?” G : “He e..” P : “Lalu kalau untuk remedialnya bagaimana bu?” G : “Melihat dari hasil ulangan kemudian diremedikan, saya nggak mengulang materinya dulu. Nanti diambil yang terbaik. ” 2. Data Hasil Ujicoba Tes Diagnostik Tabel 4.3 Skor Ujicoba Tes Diagnostik No Subyek Skor Soal 1a Soal 1b Soal 1c Soal 2a Soal 2b Soal 2c Soal 3a Soal 3b Soal 4a Soal 4b Soal 5a Soal 5b Soal 5c Total 1 A 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 4 0.5 0.5 0.5 0.5 9 2 B 2 2 2 2.5 0.5 0.5 5 0.5 7 8 3.5 33.5 3 C 0.5 4 4 4.5 0.5 0.5 4 8 4 0.5 5.5 36 4 D 4 0.5 0.5 3 1 1 0.5 7 0.5 2 20 5 E 4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 4 0.5 7 0.5 2 1 0.5 22 6 F 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 2.5 7 G 0.5 5 4 0.5 0.5 10.5 8 H 1.5 1.5 9 I 0.5 0.5 5 8 7 0.5 21.5 10 J 4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 2.5 0.5 2 0.5 2 0.5 2 16.5 11 K 4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 4 0.5 0.5 0.5 1.5 0.5 0.5 14.5 12 L 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 1.5 0.5 0.5 0.5 6 13 M 4 0.5 0.5 4.5 0.5 0.5 10.5 14 N 1.5 4 4 0.5 7 8 25 15 O 3 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 3 1.5 0.5 0.5 11 16 P 0.5 2 2 2.5 0.5 0.5 2 0.5 7 0.5 1.5 1.5 2 23 17 Q 5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 7.5 18 R 0.5 0.5 0.5 0.5 5 2 7 8 9 5 5 43 19 S 4 2 0.5 0.5 0.5 5 0.5 5 0.5 3 2.5 0.5 24.5 20 T 4 4 2 0.5 0.5 0.5 5 0.5 7 0.5 0.5 0.5 0.5 26 21 U 4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 7 0.5 14 Jumlah 42.5

22.5 19

22 6.5 7 60 24 84 23 42.5 13 12 378 3. Data Hasil Wawancara Siswa a. Siswa 1 Tabel 4.4 Hasil Wawancara Siswa 1 Hasil Wawancara Siswa 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S1 : “Ngitung kubusnya satu-satu mba.” P : “Terus kalo untuk yang benda 1b sama 1c?” S1 : “Diitung satu-satu juga mba.” P : “Nah coba kamu hitung lagi untuk benda yang 1b.” S1 : “Emm.. Ada 11 mba.” P : “Yakin ada 11?” S1 : “Iya mba.” P : “Terus kalau luas permukaan benda yang terkena cat gimana? Apanya yang kamu hitung? ” S1 : “Kubusnya juga mba.” P : “Emm… Kalau gitu bedanya luas permukaan sama volum itu apa sih?” S1 : “Eee gak tau mba.” b. Siswa 2 Tabel 4.5 Hasil Wawancara Siswa 2 Hasil Wawancara Siswa 2 1 2 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S2 : “Dihitung aja mba.” 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 P : “Coba kamu hitung volumnya ada berapa?” S2 : “12 mba.” setelah menghitung bagian depan benda P : “Jadi volum benda yang 1a ada 12 ya. Yang belakangnya nggak dihitung?” S2 : “9 mba.” P : “Emm, jawaban kamu kemarin kok beda sama yang kamu jawab tadi?” S2 : “He kemarin nggak tau mba, jadi ngasal.” P : “Terus kalo yang nomor 2 ini untuk mencari luas permukaan benda yang dicat kamu menghitungnya gimana? ” S2 : “Ee nggak tau mba.” P : “Terus ini jawabannya darimana?” S2 : “Ngasal aja mba.” c. Siswa 3 Tabel 4.6 Hasil Wawancara Siswa 3 Hasil Wawancara Siswa 3 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S3 : “Ee 12 dikali 3 mba.” P : “Dua belasnya darimana?” S3 : “Ini mba, yang di depan ini.” P : “Terus kalau tiganya?” S3 : “Ke belakangnya mba.” P : “Terus kalau yang 1b gimana?” S3 : “Diitung satu-satu mb.” P : “Kalau yang 1c?” S3 : “Sama mba.” P : “Terus untuk yang nomor 2, luas permukaan benda yang terkena cat, kamu menghitungnya gimana?” S3 : “Aku cuma ngitung yang ini aja.” sambil menunjuk ke permukaan atas benda 1a P : “Yang bagian atas aja?” S3 : “Iya mba.” P : “Kalau yang benda 1b dan 1c juga gitu?” S3 : “Iya mba.” d. Siswa 4 Tabel 4.7 Hasil Wawancara Siswa 4 Hasil Wawancara Siswa 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S4 : “Ee aku kemarin ngitung ininya mba.” sambil menunjuk persegi satuan yang tampak P : “Terus kalo untuk yang benda 1b ini gimana?” S4 : “Ee….” P : “S + T + R ini maksudnya gimana?” S4 : “Hehe itu lupa rumusnya mba, jadi aku ngasal aja.” P : “Terus ini yang 1c ini juga ngasal?” S4 : “Iya mba.” P : “Kalau luas permukaan benda yang terkena cat gimana? Apanya yang kamu hitung? ” S4 : “Nggak tau mba, hehe asal tebak aja.” e. Siswa 5 Tabel 4.8Hasil Wawancara Siswa 5 Hasil Wawancara Siswa 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S5 : “Nggak dihitung. Nggak diisi.” P : “Lha ini kok ada isinya.” S5 : “Hitung ininya.” P : “Hitung apanya?” S5 : “Ini apa… satuan kubusnya.” P : “Satuan kubusnya.” S5 : “Satuan persegi ding.” P : “Satuan kubus apa satuan persegi? Untuk nomor 1 lho, volum.” S5 : “Satuan persegi.” P : “Terus untuk yang nomor 2? Oh nggak diisi ya, bingungnya di mana?” S5 : “he he nggak belajar.” P : “Nggak belajar, tapi sudah dipelajari to di kelas?” S5 : “Udah.” P : “Kamu tau nggak bedanya volum sama luas permukaan? Misalnya kamu punya balok, volum itu apanya? ” S5 : “Isinya.” P : “Terus luas permukaan itu apanya?” S5 : “Luas tutup, alas terus samping-samping sama depan, belakang.” P : “Nah sekarang kalau untuk nomor 2 ini bagaimana? Kan luas permukaannya yang dicari. ” S5 : “hehe nggak tau mba.” f. Siswa 6 Tabel 4.9 Hasil Wawancara Siswa 6 Hasil Wawancara Siswa 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 P : “Menurutmu bagaimana cara menghitung volum benda 1a?” S6 : “Dihitung ininya mba.” menunjuk kubus-kubus penyusun P : “Dihitung satu-satu?” S6 : “Iya mba.” P : “Yang ini juga?” benda 1b S6 : “Iya.” P : “Ini kamu gimana ngitungnya, coba kamu hitung.” S6 : membilang 1 sampai 14 sambil menunjuk kubus-kubus penyusun satu persatu “ada 14 mba.” P : “Coba lagi.” S6 : membilang 1 sampai 6 sambil menunjuk kubus-kubus penyusun bagian bawah depan dan bawah tengah “6 terus di belakangnya ada 3.” P : “Berarti kan 9, terus?” S6 : membilang 10 sampai 13 sambil menghitung banyak kubus di susunan tengah dan atas P : “Terus kalau yang untuk nomor 2? Menurut kamu gimana sih? Untuk nyari luas permukaannya? ” S6 : “Luas permukaan…. He he … Nggak ngerti.”

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SEI BINGAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Spasial Melalui Model Pembelajaran Gerlach Dan Ely Pada Pokok Bahasan Kubus Dan Balok ( PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII A di SMP N 2 Colomadu Tahun Ajaran 2012/2013 ).

0 5 8

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KUBUS DAN BALOK DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Yos Sudarso Sokaraja Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 189

Pemanfaatan media komputer berbasis Powerpoint dalam proses pembelajaran remedial topik kubus dan balok di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung tahun ajaran 2012/2013.

0 0 215

Pemanfaatan media komputer berbasis geogebra yang dilengkapi dengan LKS dalam pembelajaran remedial pada topik segiempat dan sifat-sifatnya di kelas VII C semester II SMP Pangudi Luhur Sedayu tahun ajaran 2012/2013.

0 0 269

KP TANGGAMUS ITERA indonesia yang mendunia

0 4 14

PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTER BERBASIS GEOGEBRA YANG DILENGKAPI DENGAN LKS DALAM PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA TOPIK SEGIEMPAT DAN SIFAT-SIFATNYA DI KELAS VII C SEMESTER II SMP PANGUDI LUHUR SEDAYU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 267

PENERAPAN PENDEKATAN ILMIAH DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII-D SMP XAVERIUS PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN AJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 5 154

Pemanfaatan media komputer berbasis macromedia flash player dalam proses pembelajaran topik kubus dan balok di kelas VIII A SMP Xaverius Gisting Tanggamus Lampung tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 4 141