50
Gambar 2.4 Hotel Des Indes
Sumber: www.onzeplek.nl
Perkembangan hotel-hotel bersejarah di Indonesia dapat di catat setelah Indonesia Merdeka tahun 1945, Presiden pertama Indonesia Ir.
Sukarno yang lebih akrab dipanggil bung Karno mulai membangun beberapa Hotel atas kepemilikan Pemerintah yang belakangan menjadi
Hotel dibawah Badan Usaha Milik Negara BUMN . Hotel tersebut antara lain: Hotel Indonesia di Jakarta, Bali Beach di Bali, dan Samudra Beach
Hotel, di Yogyakarta.
Gambar 2.5 Bali Beach Hotel Sanur Bali
Sumber: www.innagaruda.com
51
Saat ini di Indonesia ada kecenderungan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, pada saat banjir sebagian masyarakat pindah ke
Hotel. Begitu juga saat-saat libur seperti liburan lebaran, pembantu pulang kampung maka ada sebagian anggota masyarakat memilih tinggal
di Hotel. Dewasa ini telah banyak bermunculan berbagai tipe hotel dari yang berbintang lima, diamond, apertemen sampai hotel melati atau
losmen, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
2.4. Karakteristik Bisnis Perhotelan
Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu: produk nyatatangible, tidak nyata intangible, bersifat “perishable”
dan “non perishable”. Produk yang bersifat nyata antara lain kamar, makanan, minuman,kolam renang dan sebagainya. Produk yang bersifat
tidak nyata, antara lain” keramah tamahan, kenyamanan, keindahan, keamanan dan sebagainya. Produk bersifat perishable artinya bahwa
produk tersebut hanya bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan
segar yang tidak dapat disimpan seperti sayur-mayur. Produk yang bersifat non perishable misalnya minuman keras, soft drink, perlengkapan
tamu guest supply and amenities.
Bisnis hotel mempunyai tujuan yaitu mendapatkan pendapatan seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan
tamuguest need wants. Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan untuk membentuk citra hotel yang baik dan sekaligus menjamin
keberadaan hotel dalam jangka panjang.
Gambar 2.6 Tiga Contoh Produk Nyata Hotel
52
2.5. Tipe-tipe Hotel
Hotel dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tipekategori. Pada tabel 2.1 dapat dilihat berbagai tipekategori hotel tersebut.
Tabel 2.1. Tipe Hotel Berdasarkan Berbagai Klasifikasi
No Dasar Klasifikasi
Penjelasan 1 Berdasarkan
Kelas x Hotel Melati
x Hotel bintang satu x Hotel bintang dua
x Hotel bintang tiga x Hotel bintang empat
x Hotel bintang lima
2. Berdasarkan Plan
x Full American Plan x Modified American Plan
x Continental Plan x European Plan
3 Berdasarkan Ukuran
x Hotel Kecil Small hotel x Hotel Sedang Medium hotel
x Hotel Besar Large hotel
4. Berdasarkan Lokasi
x City Hotel x Resort Hotel
5. Berdasarkan Area
x Downtown Hotel x Suburb Hotel
x Country Hotel x Airport Hotel
x Motel x Inn
6. Berdasarkan maksud
kunjungan tamu x Business Hotel
x Tourism Hotel x Sport Hotel
x Pilgrim hotel
x Cure Hotel x Casino Hotel
7. Lamanya tamu menginap
x Transit Hotel x Semi residential hotel
x Residential hotel
53
No Dasar Klasifikasi
Penjelasan 8.
Kriteria Jenis Tamu Family Hotel
9. Aspek bentuk bangunan
Pondok Wisata Cottage
Montel 10.
Wujud Fisik Produk Nyata Tangibel
Produk Tidak nyata Intangible
2.5.1 Hotel Berdasarkan Kelas
1. Faktor tingkatan atau bintang Tingkatan atau kelas hotel dibedakan atas tanda bintang . Semakin
banyak jumlah bintang, maka persyaratan fasilitas,dan pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik. Kriteria klasifikasi hotel berdasarkan
bintang adalah sebagai berikut:
Tabel 2.2. Klasifikasi Hotel Berdasarkan bintang
Klasifikasi hotel Bintang
Persyaratan
¾ Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar ¾ Kamar mandi di dalam
¾ Luas kamar standar, minimum 20 m
2
¾ Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar ¾ Kamar suite minimum 1 kamar
¾ Kamar mandi di dalam ¾ Luas kamar standar, minimum 22 m
2
¾ Luas kamar suite, minimum 44 m2 ¾ Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar
¾ Kamar suite minimum 2 kamar ¾ Kamar mandi di dalam
¾ Luas kamar standar, minimum 24 m
2
¾ Luas kamar suite, minimum 48 m
2
¾
Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar
¾
Kamar suite minimum 3 kamar
¾
Kamar mandi di dalam
54
¾
Luas kamar standar, minimum 24 m
2
¾
Luas kamar suite, minimum 48 m
2
¾
Jumlah kamar standar, minimum100 kamar
¾
Kamar suite minimum 4 kamar
¾
Kamar mandi di dalam
¾
Luas kamar standar, minimum 26 m
2
¾
Luas kamar suite, minimum 52 m
2
Gambar 2.7 Beberapa Contoh Hotel Berbintang Di Jakarta
Hotel Ibis Slipi - Jakarta
Hotel Mercure Rekso Jakarta
55
Hotel Shangri-la Jakarta
Sumber: www.indonesia.com
Di bawah ini diberi contoh berbagai bentuk penghargaan baik tingkat Asia maupun Internasional yang diterima oleh Hotel Mulia
Senayan Jakarta antara lain :