Luggage tagluggage claim tag
162
LUGGAGE ROOM CONTROL RECEIVED DELIVERED
GUEST’S NAME
ROOM NO.
NO. OF PCS. OF
LUGGAGE S
SERIAL NO.
Description DATE BY DATE BY
SIGN FRANK
J.MR. 1722
3 PCS 02121
1 SC, 1 HB, 1 BC
1112 07
JHN 1212 07
KRN FJ
3.8.4. Teknik penanganan barang bawaan tamu
Penanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan perhatian khusus, Hal ini sering dikenal
dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus.
a. Expensebiaya adalah dikarenakan barang tamu bernilai mahal oleh sebab itu memerlukan penanganannya yang
hati-hati. b. Limiting expenses biaya yang terbatas: dengan penanganan
dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka dapat menekan pengeluaran. Sebab bila bellboy tidak
hati-hati dalam penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka hotel akan bertanggung
jawab dan mengganti barang tersebut
Adapun metode penanganan barang bawaan tamu yaitu: Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu dengan mengenali tanda yang ada
pada barang seperti:
Tabel 3.9. tanda-tanda tehnik pengangkatan barang “This way up” sign adalah tanda arah atas
penempatan barang
“Fragile” sign adalah tanda untuk barang yang mudah pecah atau rusak
Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar dan tepat untuk menghindari
kerusakan atau keretakan pada barang. Teknik meletakkan
163 barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan
barang pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi. x Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling
keras dibagian bawah x Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling
tebal dibagian bawah x Menumpuk dan meletakkan tas barang yang paling
besar dibagian bawah Gambar 3.35. Stacking pada hand trolley Gambar 3.36. Stacking pada bellhop
Penanganan barang tamu individu tiba Mengeluarkan barang bawaan tamu unloading luggage
1. Doorman s. Menyambut dan memberikan salam pada tamu
Doorman harus menyambut dan memberikan salam pada tamu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan ramah dan
agar tamu merasa tersanjung, jika mengetahui dan menyebutkan nama tamu tersebut.
t. Membukakan dan menutupkan pintu kendaraan Saat tamu tiba dengan mobil atau taxi, pastikan agar
kendaraan benar-benar berhenti sebelum pintu kendaraan dibuka. Bantu tamu untuk keluar dari kendaraan dengan
membukakan pintu kendaraan, setelah tamu turunkeluar dari kendaraannya tutup pintu mobil dengan hati-hati dan pastikan
bahwa pakaian yang dikenakan tidak tersangkut atau terjepit pintu mobil, beri bantuan lebih bagi tamu orang tua, anak-
anak, wanita hamil dan tamu yang cacat atau tamu yang menggunakan tongkat, kemudian memanggil petugas bellboy
bila tamu membawa barang bawaan.