Jenis Tugas TINJAUAN PUSTAKA

4. Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi karyawan atau pekerja yang berprestasi. 5. Indikasi keluaran output yang mampu dihasilkan oleh seorang pekerja. Ada beberapa macam cara untuk mengukur dan menetapkan waktu standar. Dalam beberapa kasus seringkali industri hanya sekedar membuat estimasi waktu dengan berdasarkan pengalaman historis. Umumnya penetapan waktu standar dilaksanankan dengan cara pengukuran kerja seperti: 1. Stopwatch Time study 2. Sampling kerja 3. Standar data 4. Predetermined motion time system Wignjosoebroto, 2003.

2.2. Jenis Tugas

Tugas atau kewajiban merupakan satu bagian integral atau satu elemen dari suatu pekerjaan. Tugas merupakan suatu kewajiban khusus dalam suatu pekerjaan. Tugas juga merupakan suatu maksud atau tujuan tertentu. Jenis tugas erat kaitanya dengan uraian pekerjaan, rincian pekerjaan yang berisi informasi yang menyeluruh tentang tugas atau kewajiban, tanggung jawab, dan kondisi-kondisi yang diperlukan apabila pekerjaan tersebut dikerjakan yang memberikan informasi menyeluruh dimana pekerjaan tersebut dilakukan Sastrohadiwiryo, 2003. Menurut Dipohusodo 1996, salah satu faktor yang bersifat menentukan untuk dapat mencapai keberhasilan proyek ialah disediakanya rincian peranan dan tangung jawab yang jelas dan disetujui oleh seluruh pelakunya, tanpa adanya kesepakatan yang jelas akan menimbulkan masalah-masalah koordinasi yang akan mengakibatkan kekacauan tanggung jawab. Lebih lanjut Universitas Sumatera Utara menimbulkan terganggunya mekanisme kegiatan, kelambatan, dan akhirnya terjadi peningkatan biaya. Bagan tanggung jawab yang jelas dan terinci merupakan salah satu perangkat sistem manajemen proyek untuk menetapkan kesepakatan peranan dan tanggung jawab masing-masing individu atau satuan organisasi yang terlibat dalam proyek. Didalam bagan diperlihatkan hubungan antara tugas dan jabatan secara jelas, dan membantu memastikan bahwa semua tugas dan personil telah ditentukan untuk pelaksanaanya. Dengan demikian bagan tanggung jawab mencantumkan semua tugas atau kegiatan, dan pelaku-pelaku satuan organisasi atau perorangan proyek, kesemuanya diwujudkan dalam bentuk matriks yang memperlihatkan: 1. Semua orang atau organisasi yang terlibat dalam melaksanakan tugas-tugas proyek. 2. Semua tugas dan kegiatan. 3. Jenis keterlibatan semua orang dalam tugas-tugas proyek Dipohusodo, 1996. Menurut Husen 2009, informasi tentang jenis serta deskripsi pekerjaan pada proyek perlu diidentifikasi sedemikian hingga tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing pihak dapat dijalankan sesuai rencana dan aturan-aturan perusahaan. Tugas dikaitkan dengan kedudukan pekerjaan, berdasarkan tugas pokok, tugas tidak pokok, serta tugas tambahan yang dibebankan pada sekelompok personel sedemikian hingga pekerjaan itu dapat dilaksanankan dengan pencapaian maksimal Husen, 2009. Tanggung jawab dikaitkan dengan memegang kendali pekerjaan yang diberikan berdasarkan kemampuan yang dimiliki personel dengan segala risiko pekerjaan yang dihadapi. Wewenang dikaitkan dengan otoritas seseorang dalam memikul suatu tugas dan kewajiban dengan melakukan pengambilan keputusan atas pekerjaan yang dihadapinya Husen, 2009. Universitas Sumatera Utara Deskripsi suatu pekerjaan merupakan dokumen tertulis yang lengkap, yang menunjukkan pekerjaan yang dilkukan beserta tanggung jawab dan wewenangnya, hubungan dengan pihak- pihak lain, persyaratan pelaksanaan serta ruang lingkup pekerjaan. Informasi jenis pekerjaan digunakan untuk mengenali jenis-jenis pekerjaan beserta jabatan yang akan diemban, sebagai acuan input dan output dari jabatan yang bersangkutan, serta metode pelaksanaan yang akan dilakukan, juga sebagai informasi kondisi pekerjaan serta hubungan antar jabatan dan lain sebagainya Husen, 2009. Menurut Ervianto 2005, salah satu pendekatan manajemen yang digunakan untuk mempelajari produktivitas pekerja adalah work study. Metode ini menyejajarkan dua metode lain, yaitu method study dan work measurement. Metode ini secara sistematik dapat digunakan untuk mengetahui dan memeperbaikimengingatkan kinerja penggunaan sumber daya dalam proyek. Work study adalah teknik manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan cara menyempurnakan penggunaan sumber daya secara tepat. Work study dapat diaplikasikan dalam berbagai kasus, harapan yang igin dicapai pada umumnya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan metode konstruksi yang tepat dalam suatu proses produksi. 2. Menyempurnakan penggunaan metode pelaksanaan dengan cara mengeliminasi kegiatan yang tidak diperlukan, mengoptimalkan penggunaan pekerja, alat dan material. 3. Meningkatkan produktivitas dari suatu pekerjaan.

2.3 Jenis Tugas Dalam Proyek Pembangunan Gedung

Dokumen yang terkait

Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Kebiasaan Sarapan pada Pekerja Kurir Pengiriman Barang JNE di Kota Medan Tahun 2015

2 66 127

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja Pembuatan Pipa dan Menara Tambat Lepas Pantai (EPC3) di Proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013

1 48 184

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Workshop Di PT. X Jakarta Tahun 2013

1 19 149

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN VARIASI PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) (STUDI KASUS : PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK DI BANTUL, DIY)

0 7 65

ANALISIS PENGARUH KERJA LEMBUR TERHADAPPRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS PENGARUH KERJA LEMBUR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PROYEK KONSTRUKSI.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAPEFEKTIVITAS KERJA LEMBUR PADA PROYEK KONSTRUKSI ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA LEMBUR PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 7 13

PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA DAN KENYAMANAN PEKERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI PROBOLINGGO

0 0 10

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Waktu Kerja Lembur dan Jenis Tugas Terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Proyek Pembangunan Gedung Telkomsel di Kota Medan Tahun 2013

0 0 9

PENGARUH WAKTU KERJA LEMBUR DAN JENIS TUGAS TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PEKERJA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TELKOMSEL DI KOTA MEDAN TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK TUGAS AKHIR - PENGARUH MOTIVASI KERJA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI TERHADAP WAKTU PENYELESAIAN PROYEK - repository perpustakaan

0 0 14