Teori motivasi motivasi .1 devinisi motivasi

2.2.3 motivasi 2.2.3.1 devinisi motivasi Motivasi berasal dari bahasa latin, mavere yang artinya dorongan atau daya pengerak. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia khususnya pada para bawahan atau pengikut. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau berkerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujutkan tujuan perusahaan hasibuan, 2005 : 216 Menurut Hariandja 2002 : 321, motivasi diartikan sebagai fakto- faktor mengarahkan dan mendorong perilaku atau keingginanseseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang di nyatakan dalam bentuk usaha keras atau lemah. Sedangkan menurut Maetoyo 2000 : 165, motivasi pada dasarnya adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang mengarah pada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan, ataupun mengurangi ketidak seimbanhan.

1.2.3.2 Teori motivasi

1. Teori motivasi kebutuhan maslow Teori ini dikemukakan oleh abraham maslow yang menyatakan tentang kebutuhan manusia yang terkenal dengn hirarki kebutuhan yaitu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1 Kebutuhan fisik, berkaitan kebutuhan yang harus di penuhi untuk mempertahankan diri sebagi makhluk hidup. 2 Kebutuhan rasa aman, berkaitan dengan kebutuhan rasa aman dari ancaman-ancaman dari luar yang mungkin terjadi. 3 Kebutuhan sosial, berkaitan dengn menjadi dari bagian orang lain dan mencinyai orang lain 4 Kebutuhan pengakuan, berkaitan tidak hanya menjadi bagian dari orang lain, tetapi diakuidihormatidihargai org lain karena kemampuannya. 5 Kebutuhan aktualisasi diri, berhubungan dengn aktualisasi diri dalam arti kemampuanminatpotensi diri dalam bentuk nyata dalam kehidupan. ERG Theory Teori ini dikemukakan oleh Clayton Alderfer, teori ini menyatakan ada tiga kelompok kebutuhan manusia, yaitu : 1. Existence, berhubungan dengn kebutuhan untuk mempertahankan keberadaan seorang dalm hidupnya. 2. Relatedness, berhubungan dengan kebutuhan untuk berinteraksi dengn orang lain. 3. Growth, berhubungan dengan kebutuhan pengembangan diri. Three Needs Theory Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Teori ini dikemukakan oleh David McClelleand, yang menyatakan bahwa ada tiga kebutuhan manusia yaitu : 1. Kebutuhan berprestasi, yaitu keingginan untuk melakukan sesuatu lebih baik dibandingkan sebelumnya. 2. Kebutuhan untuk berkuasa, yaitu kebutuhan untuk lebih kuat, lebih berpengaruh untuk orang lain. 3. Kebutuhan afiliasi, yaitu kebutuhan untuk disukai, mengembangkan, atau memelihara persahabatan dengan orang lain. Expectancy Theory Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Victor Vroom yang mengatakan bahwa motivasi seorang dipengaruhi oleh tiga faktor atau situasi, yaitu : 1. Expectancy, hubungan tingkat usaha dengan tingkat tampilan kerja dalm arti keyakinan seseorang untuk dapat memenuhi tingkat performance yang diharuskan dalm suatu perkerjaan. 2. Instrumentality, hubungan antara tampilan kerja dan suatu outcomereward yang artinya kemungkinan atau keyakinan seseorang akan mendapatkan ganjaran bilamana memenuhi tingkat perfomance tertentu. 3. Valence, nilai yang diberikan seseorang terhadap reward yang akan didapat oleh seseorang dari pekerjaannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.3.3 Indikator motivasi