pengujian hipotesa dan hubungan kasual Pengujian model dengan Two-step Approach

3.4.2 pengujian hipotesa dan hubungan kasual

Pengaruh langsung koefisien jalur diamati dari bobot regresi tertandar, dengan penguji signifikasi pembanding nilai CR Critical Ratio atau p probability yang sama dengan niali t hitung. Apabila t hitung lebih besar dari pada t tabel berarti segnifikan.

3.4.3 Pengujian model dengan Two-step Approach

Tow-step approach digunakan untuk masalah sampel data yang kecil jika dibandingkan dengan jumlah butir instrumentasi yang digunakan hartline ferrell, 1996, dan keakuratan realibilitas indikator-indikator terbaik dapat dicapai dalam tow-step Approach ini. Tow-step approach bertujuan untuk menghindari interaksi antara model pengukurandan model struktural pada one step approach hair et.al., 1998. Yang dilakukan dalam tow-step approach to SEM adalah estiasi terhadap measurement model dan estimasi terhadap structual model Anderson dan Gerbing, 1998. Cara yang dilakukan dalam menganalisis SEM dengan tow-step approach adalah sebagai berikut : a. Menjumlahkan sekala butir-butir setiap konstruk menjadi sebuah indikator summed-scale bagi setiap konstruk. Jika terdapat sekala yang berbeda setiap indikator tersebut disetadarisasikan Z-score dengan mean = 0, devinisi setandar = 1, yang tujuannya adalah untuk mengeliminasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. pengaruh-pengaruh skala yang berbeda-beda tersebut Hair et.al., 1998. b. Menetapkan error є dan lamda x terms, error trem dapat dihitung dengan rumus 0.1 kali σ 2 dan lamda terms dengan rumus 0,95 σ Anderson dan Gerbing, 1998. Perhitungan construct relibility σ telah dijelaskan pada bagian sebelumnya dan devisiasi setandar σ dapat dihitung dengan bantuan program apliasi statistic SPSS. Stelah error Є dan lamda λ terms diketahuai, sekor -sekor tersebut dimasukkan sebagai parameter fix pada analisi model pengukuran SEM.

3.4.4 Evaluasi model