kekeruhan kekeruhan, warna, ketransparanan, suhu, kecepatan aliran, volume aliran Sastrawijaya, 2000.
1. Suhu
Suhu merupakan salah faktor yane saneat pentine dalam proses metabolisme oreanisme di perairan. Perubahan suhu yane mendadak atau
kejadian suhu yane ekstrim akan meneaneeu kehidupan oreanisme bahkan dapat menyebabkan kematian. Suhu perairan dapat menealami
perubahan sesuai musim, letak lintane suatu wilayah, ketineeian dari permukaan laut, letak tempat terhadap earis edar matahari, waktu
peneukuran dan kedalaman air. Suhu air mempunyai peranan dalam menealir. Kehidupan biota perairan, terutama dalam proses metabolisme.
Kenaikan suhu menyebabkan terjadinya peninekatan konsumsi oksieen, namun di lain pihak juea meneakibatkan turunnya kelarutan oksieen
dalam air. Oleh karena itu, maka pada kondisi tersebut oreanisme akuatik serinekali tidak mampu memenuhi kadar oksieen terlarut untuk
keperluan proses metabolisme dan respirasi Effendi, 2003.
2. Penetrasi cahaya dan intensitas cahaya matahari
Menurut Barus 2004, faktor cahaya matahari yane masuk ke dalam air akan mempenearuhi sifat-sifat optis dari ar. Sebaeian cahaya
matahari tersebut akan diabsorbsi dan sebaeian akan dipantulkan keluar dari permukaan air. Denean bertambahnya lapisan air intensitas cahaya
tersebut akan menealami perubahan yane sienifikan baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Cahaya eelombane pendek merupakan yane
paline kuat menealami pembiasan yane meneakibatkan kolam air yane jernih akan terlihat berwarna biru dari permukaan.
Menurut Suin 2002 kekeruhan air disebabkan adanya partikel- partiekl debu, liat, praemen tumbuh-tumbuhan dan plankton dalam air.
Denean keruhnya air maka penetrasi cahaya ke dalam air berkurane, sehineea penyebaran oreanisme berhijau daun tidak beeitu dalam, karena
proses fotosintesis tidak dapat berlansune.
3. pH air
Derajat keasaman merupakan eambaran jumlah atau aktivitas ion hidroeen dalam perairan. Secara umum nilai pH meneeambarkan
seberapa besar tinekat keasaman atau kebasaan suatu perairan. Perairan denean nilai pH = 7 adalah netral, pH 7 dikatakan kondisi perairan
bersifat asam, sedanekan pH 7 dikatakan kondisi perairan bersifat basa Effendi, 2003.
4. DO Oksigen Terlarut