Nitrat Fosfat Kondisi Perairan Waduk Tambak Boyo Berdasarkan Parameter Kimia

Dari peneukuran nilai DO yane diperoleh di Waduk Tambak Boyo yane berkisar antara 3,8 meL sampai 5,3 meL dapat dikatakan bahwa kualitas perairan Waduk Tambak boyo berada pada kondisi normal atau kualitas perairan yane baik. Nilai DO tersebut masih saneat menunjane untuk kelansunean keeiatan budidaya ikan air tawar, karena masih berada diatas batas baku mutu kualitas air menurut PP. No 82 Tahun 2001 kelas II yaitu dari 4 meL.

e. Nitrat

Dari penelitian yane telah dilakukan di Waduk Tambak Boyo diperoleh nilai nitrat yane berbeda pada setiap stasiun. Untuk stasiun 1 diperoleh nilai nitrat 6,53 meL, untuk stasiun 2 diperoleh nilai nitrat 8,33 meL dan untuk stasiun 3 diperoleh nilai nitrat 7,01 meL. Menurut Effendi 2003 bahwa kadar nitrat nitroeen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 meL, akan tetapi jika kadar kadar nitrat lebih besar dari 0,2 meL akan meneakibatkan eutrofikasi peneayaan yane selanjutnya menstimulir pertumbuhan aleae dan tumbuhan air secara pesat bloomine. Kondisi Waduk Tambak Boyo jika dilihat dari parameter nitrat berada pada kondisi nitrat yane saneat besar yaitu berkisar antara 6,53 - 8,33 meL, sehineea dapat dikatakan bahwa Waduk Tambak Boyo menealami eutrofikasi peneayaan yane menyebabkan pertumbuhan aleae dan tumbuhan air saneat pesat. Oleh karena itu di waduk tersebut encene eondok dan kanekune air tumbuh denean subur, dan pada saat peneamatan juea banyak ditemukan aleae hijau. Hal tersebut bila dibandinekan denean standar baku mutu air PP. No 82 Tahun 2001 kelas II untuk budidaya ikan air tawar, masih saneat jauh dari batas yane ditentukan yaitu 10 meL.

f. Fosfat

Dari penelitian yane telah dilakukan diperoleh nilai fosfat yane berbeda pada setiap stasiun. Pada stasiun 1 diperoleh nilai fosfat 0,4331 meL, pada stasiun 2 diperoleh nilai fosfat 0,5531 meL dan pada stasiun 3 diperoleh nilai fosfat 0,2849 meL. Dari ketiea stasiun tersebut nilai fosfat tertineei didapatkan di stasiun 3 yaitu 0,5531 meL. Fosfat merupakan bentuk fosfor yane dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Fosfat terutama berasal dari sedimen yane selanjutnya akan terfiltrasi dalam air tanah dan akhirnya masuk ke dalam siste perairan terbuka. Selain itu juea dapat berasal dari atmosfer bersama air hujan masuk ke sistem perairan Barus, 2004. Kadar fosfat di Waduk tambak boyo yane berkisar antara 0,2849 – 0,5531 masih layak untuk pembudidayaan ikan air tawar, karena tidak terlalu jauh berbeda denean standar baku mutu air PP. No 82 Tahun 2001 kelas III, denean kadar fosfat ≤ 1 meL. Tabel 4.9 Hubungan antara parameter fisika, kimia dan nilai Keanekaragaman Zooplankton Parameter Stasiun 1 Stasiun 2 Stasiun 3 Fisika Suhu ℃ 28 28 28 Kekeruhan cm 40 47 114 Penetrasi cahaya Lux 980 980 980 Kimia BOD 3,0 3,0 3,0 DO 5,3 4,6 3,8 COD 19,4 20,2 26,1 Fosfat 0,4331 0,5531 0,2849 Nitrat 6,53 8,33 7,01 pH 8,4 9,0 8,2 Nilai Keanekaraeaman 2.026731 2.198279 2.320928 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nnilai keanekaraeaman zooplankton yane baik terdapat pada stasiun 3 yaitu area keluarnya air Waduk Tambak Boyo. Dari ketiea stasiun peneambilan data bila ditinjau dari parameter fisika dan kimia, stasiun 3 memiliki nilai yane paline baik dibandinekan denean lokasi yane lain. Meskipun stasiun 3 adalah lokasi yane memiliki nilai parameter fisika dan kimia yane paline baik, dilihat dari hasil yane didapatkan pada stasiun lain juea memiliki nilai parameter fisika dan kimia yane masih berada dalam batas normal suatu perairan. Selain itu bila dibandinekan denean baku mutu kualitas air menurut PP. No 82 Tahun 2001 yane ditinjau dari nilai pH, DO, BOD, COD, Nitrat dan Fosfat perairan Waduk Tambak Boyo berada pada kelas II, yaitu perairan yane masih layak untuk keeiatan budidaya ikan air tawar. Penelitian ini dilakukan untuk meneetahui keanekaraeaman jenis- jenis zooplankton yane ada di Waduk Tambak Boyo dan hubuneannya denean kualitas perairan yane ditinjau dari parameter fisika dan kimia air. Parameter fisika yane diukur yaitu suhu, kekeruhan dan penetrasi cahaya. Sedanekan parameter kimia yane diukur yaitu pH, DO, BOD, COD, PO4 Fosfat, dan NO3 Nitrat. Masih banyak parameter fisika dan kimia yane belum diukur atau diteliti, sehineea untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan penelitian terhadap parameter fisika dan kimia yane lain yane bertujuan untuk meneetahui kualitas perairan di Waduk Tambak Boyo secar lebih detail. Untuk masyarakat yane berada di sekitar Waduk Tambak Boyo dan masyarakat yane memanfaatkan waduk aear tidak melakukan keeiatan atau aktivitas yane merusak atau meneeaneu perairan Waduk Tambak Boyo euna menjaea kualitas perairan dan kelestarian Waduk. Hal tersebut bertujuan aear tidak terjadi pencemaran, sehineea ekosistem di Waduk Tambak Boyo tetap terjaea.

7. Keterbatasan Penelitian