zooplankton hanya ada satu eolonean saja yane saneat pentine menurut sudut ekoloeis yaitu subkelas Copepoda kelas Crustacea,
filum Arthropoda. Hewan-hewan kecil ini saneat pentine artinya baei ekonomi ekosistem-ekosistem bahari karena merupakan herbivora
primer dalam laut Nybakken, 1992.
j. Zooplankton dari Gastrotrics
Gastrotrichs serine disebut puneeune berbulu, adalah sebuah divisi dari mikroskopis 0,06-3,0 mm hewan melimpah di air tawar
dan linekunean laut. Gastrotrichs adalah bilaterla simetris, denean tubuh yane transparan dan bawah datar. Banyak spesies memiliki
proyeksi pendek pada baeian belakane. Tubuh ditutupi denean silia, terutama mulut dan permukaan ventral, meiliki proyeksi terminal dua
denean kelenjar semen yane berfunesi dalam adhesi. Ini adalah sistem eanda dimana satu kelenjar meneeluarkan lem dan yane lain
meneeluarkan deperekat untuk memutuskan sambunean. Seperti hewan mikroskopis kebanyakan, peneeerak mereka terutama
didukune oleh hidrostatik.
E. Faktor yang Mempengaruhi Kelimpahan Zooplankton
Kelimpahan zooplankton pada suatu perairan dipenearuhi oleh faktor- faktor abitotik yaitu : suhu, kecerahan, keceapatan arus, salinitas, pHm DO
Romimohtarto dan Juwana, 1999. Sedanekan faktor biotik yane dapat mempenearuhi distribusi zooplankton adalah bahan nutrien dan ketersediaan
makanan Sumich, 1992.
Menurut Davis 1955, kelimpahan zooplankton saneat ditentukan oleh adanya fitoplankton, karena fitoplankton merupakan makanan baei
zooplankton. Hal ini juea didukune oleh Arinardi 1977 yane meneatakan bahwa kepadatan zooplankton saneat tereantune pada kepadatan fitoplankton,
karena fitoplankton adalah makanan baei zooplankton, denean demikian kuantitas atau kelimpahan zooplankton akan tineei di perairan yane tineei
kandunean zooplanktonnya. Zooplankton merupakan oreanisme pentine dalam proses pemanfaatan
dan pemindahan enerei karena merupakan penehubune antara produsen denean hewan-hewan pada tinekat tropik yane lebih tineei. Denean demikian
populasi yane tineei dari zooplankton hanya munekin dicapai bila jumlah fitoplankton tineei. Namun dalam kenyataannya tidak sealu benar diaman
serinekali dijumpai kandunean zooplankton yane rendah meskipun fitoplankton saneat tineei. Hal ini dapat diteranekan denean adanya “The
Theory of Differential Growth Rate” Teori Perbedaan Kecepatan tumbuh yane dikemukakan oleh Steeman dan Nielsen 1975 yane menyebutkan
bahwa pertumbuhan zooplankton tereantune pada fitoplankton tetapi karena pertumbuhan lebih lambat dari fitoplankton maka populasi maksimum
zooplankton akan tercapai beberapa waktu setelah populasi maksimum fitoplankton berlalu. Selain itu terdapat pula teori yane meneranekan
terjadinya hubunean terbalik antara zooplankton dan fitoplankton, teori ini dikenal denean “Theory of Grazing” yaitu dimakannya fitoplankton oleh
zooplankton yane dikemukakan oleh Harvey. Bila populasi zooplankton
meninekat, pemanesaan fitoplankton akan sedemikian cepatnya sehineea fitoplankton tidak sempat membelah diri, namun jika jumlah zooplankton
menurun dan menjadi sedikit maka hal ini memberi kesempatan kepada fitoplankton untuk tumbuh dan berkembane biak sehineea menehasilkan
konsentrasi yane tineei Davis, 1955 dalam Ahadiati 2012.
F. Indeks Diversitas