Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Deskripsi Penelitian Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada perencanaa proses pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Perencanaan tindakan kelas pada siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 4 November 2014 dengan alokasi waktu 6 x 35 menit. Perencanaan tindakan kelas pada siklus I mulai menerapkan model pembelajaran problem based learning. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah sub tema: jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 1. 4.1.1.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus I Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus satu ini dilaksanakan tanggal 4 November 2014 dimulai dari 07.00-12.10 WIB dengan jumlah siswa 25 siswa. Materi subtema: jenis-jenis pekerjaan. Pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP . Guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan kabar mereka, kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa sebelum memulai pelajaran. Guru memotivasi siswa dengan cara siswa diajak bernyanyi “lihat kebunku”. Kemudian siswa dibentuk kelompok yang berangotakan 5 siswa setiap kelompok. Guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, tetapi 39 untuk siklus I, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran model problem based learning. Langkah petama guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa, mengorganisasikan siswa, membimbing penyelidikan individual, mengembangkan dan menyajikan hasil kemudian siswa menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. kemudian siswa diajak Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh buku siswa halaman 1 , mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat yang berbeda buku siswa halaman 2 , mengamati peta sederhana buku siswa halaman 3 , Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun Teh buku siswa halaman 4 . Kemudian guru memberikan rumusan masalah. Permasalahan tersebut dipecahkan dengan melaksanakan kegiatan scientific yang meliputi: 1 mengamati, 2 menanya, 3 menalar, 4 mencoba, dan 5 mengkomunikasikan, setelah siswa selesai melaksanakan kegiatan scientific tersebut dan memperoleh penyelelesaian dari rumusan masalah, kemudian siswa diminta untuk mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara itu siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila mereka belum paham. Kemudian guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai materi tersebut. Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap kretifitas pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peneliti juga 40 mencatat dalam lembar observasi. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi. 4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus I Tindak mengajar Pembelajaran pada siklus I dimulai dengan salam dan menanyakan kabar, kemudian berdoa dan mengecek kehadiran siswa serta memotivasi siswa dengan cara mengajak siswa membuat teh hangat kemudian meminumnya bersama-sama setalah itu menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan jenis-jenis pekerjaan. Kemudian permasalahan tersebut dicari solusi pemecahannya dengan melaksanakan kegiatan yang meliputi: a Mengamati: Siswa mengamati gambar proses pembuatan teh buku siswa halaman 1 , Siswa mengamati tiga gambar yeng berisi jenis profesi dari tempat yang berbeda buku siswa halaman 2 , Siswa mengamati peta sederhana buku siswa halaman 3 , Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang Ulil Si Daun The buku siswa halaman 4 . b Menanya: siswa berfikir tentang proses pembuatan teh, jenis-jenis profesi, jenis-jenis pekerjaan yang ada di dataran rendah, dataran tinggi, perairan dan jenis pekerjaan yang terdapat di teks bacaan Ulil Si Daun Teh. c Mengumpulkan informasi: siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada dikegiatan menanya. 41 d Menalar: siswa menuliskan laporannya tentang proses pembuatan teh, siswa menuliskan keterangan tentang tiga jenis profesi dibagian bawah gambar, siswa menganalis pengaruh antara jenis pekerjaan dan kondisi geografis tempat tinggal suatu masyarakat, siswa menuliskan proses Ulil Si Daun Teh buku siswa halaman 4 e Mengkomunikasikan: siswa menceritakan kembali proses pembuatan teh, menceritakan keadaan wilayah tempat tinggal mereka dan jenis-jenis pekerjaan yang ada, siswa menceritakan kembali bacaan Ulil Si Daun Teh. Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham. Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum. Guru menyampaikan materi-materi mengenai jenis-jenis pekerjaan pada pembelajaran 1. Sebagai penutup pembelajaran siswa dipandu guru membuat kesimpulan mengenai materi jenis-jenis pekerjaan. Tindak Belajar Diawal pembelajaran, siswa masih belum terbiasa dengan model pembelajaran problem based learning, sehingga mengakibatkan siswa susah dikondisikan. Selama proses pembelajaran siswa cenderung gaduh kurang memperhatikan penjelasan guru. 42 No Nama Siswa Indikator Jumlah Kriteria 1 2 3 4 5 1 Aji 1 1 1 1 1 13 65 Tinggi Pada pelaksanaan tindak siklus I diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya rendah ada 2 siswa 8, siswa yang kreatifitasnya cukup ada 3 siswa 12, siswa yang kreatifitasnya baik ada 5 siswa 20 dan siswa yang kreatifitasnya sangat baik ada 15 siswa 60. 4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus I Refleksi tindakan kelas siklus I dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV pada tanggal 5 November 2014 yang dapat digunakan untuk perbaikan tindakan kelas pada siklus II. Penelitian pada siklus I belum menunjukkan peningkatan yang maksimal. Berdasarkan hasil refleksi ini diperoleh beberapa hal yang dapat dicatat sebagai saran untuk perbaikan pada tindakan selanjutnya yaitu, Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I Tindakan yang sudah berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan antara peneliti dan teman sejawat adalah: a Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP tindakan siklus I, b Kreatifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan. Dari hasil yang didapat maka kegiatan belajar siswa dapat dibuat tabel sebagai berikut : Tabel 3 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I 43 2 Krisna 3 4 3 3 3 16 80 Sangat Tinggi 3 Nur S 3 3 3 3 4 16 80 Sangat Tinggi 4 Putri 3 3 2 2 3 13 65 Tinggi 5 Sholikin 4 3 3 3 3 16 80 Sangat Tinggi 6 Farid 4 3 3 3 3 16 80 Sangat Tinggi 7 Adra 3 3 3 3 4 16 80 Sangat Tinggi 8 Ika 3 2 3 2 3 13 65 Tinggi 9 Ahmad 3 2 3 2 3 13 65 Tinggi 10 Alex 4 4 4 3 4 19 95 Sangat Tinggi 11 Niken 1 1 1 1 1 5 25 Cukup 12 Rizky 3 4 3 3 4 17 85 Sangat Tinggi 13 Ficky 3 3 3 3 4 16 80 Sangat Tinggi 14 Febri 3 3 4 3 4 17 85 Sangat Tinggi 44 15 Bagas 3 2 2 2 3 12 60 Tinggi 16 Sakha 3 3 3 3 4 16 80 Sangat Tinggi 17 Ilham 3 2 2 2 3 12 60 Tinggi 18 Wahyu 3 3 4 3 3 16 80 Sangat Tinggi 19 Dimas 3 2 2 3 1 11 55 Tinggi 20 Aditya 2 1 2 2 3 10 50 Tinggi 21 Sekar 3 3 3 3 4 16 80 Sangat Tinggi 22 Thomas 3 3 3 4 3 16 80 Sangat Tinggi 23 Bagus 2 2 2 2 2 10 50 Tinggi 24 Isma 3 3 4 3 3 16 80 Sangat Tinggi 25 Reza 4 3 3 3 3 16 80 Sangat Tinggi Jumlah 73 66 69 65 76 357 1745 Rata-rata 73 66 69 65 76 70 Tinggi 45 Skor Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas – 25 Kreatifitas siswa rendah 2 8 26 - 50 Kretifitas siswa cukup 3 12 51 - 75 Kreatifitas siswa tinggi 5 20 76 - 100 Kreatifitas siswa sangat tinggi 15 60 Tabel 4 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus I Grafik 1 : Pencapaian Kreatifitas Siklus I 70 60 50 40 30 20 10 Kreatifitas Rendah Kreatifitas Cukup Kreatifitas Tinggi Kreatifitas Sangat Tinggi 1 Tindakan yang belum berhasil pada siklus I Tindakan yang belum berhasil pada siklus I berdasarkan analisis tindakan antara peneliti dengan guru kelas IV adalah sebagai berikut: a Kreatifitas siswa dalam pembelajaran masih kurang, belum sesuai harapan peneliti, b Pada saat 46 mengerjakan tugas masih banyak siswa yang belum bisa menyelesaikan persoalan yang diberikan oleh guru secara mandiri. Solusi tindakan perbaikan untuk siklus I Peneliti dan guru kelas IV bersepakat untuk melakukan perbaikan pada siklus II. Tindakan yang akan dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut: a Peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b Peneliti perlu memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c Peneliti perlu mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran problem based learning untuk upaya meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus I Hasil refleksi menunjukkan bahwa pada siklus I masih perlu perbaikan kerena belum menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan. Evaluasi pada siklus I ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang akan terjadi pada siklus berikutnya. Adapun evaluasi tersebut adalah: a Pada pertemenuan berikutnya peneliti harus lebih memfokuskan perhatian pada siswa untuk mengurangi kegaduhan yaitu dengan memberikan peringatan pada siswa, b Peneliti perlu memberikan motivasi kepada siswa dan memberikan arahan mengenai hal-hal yang 47 harus dilakukan dalam diskusi kelompok, c Peneliti perlu mengoptimalkan penggunaaan model pembelajaran problem based learning. 4.1.2 Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas Siklus II 4.1.2.1 Perencanaan Tindakan Kelas Siklus II Perencanaan proses pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada pembelajaran 3 pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo bertujuan upaya meningkatkan kreativitas pembelajaran siswa. Perencanaan tindakan kelas pada siklus II ini dilaksanakan tanggal 6 November 2014 dengan alokasi waktu 6 x 35 menit, berdasarkan RPP yang telah dibuat oleh peneliti. Perencanaan siklus II ini menggunakan model pembelajaran problem based learning, dengan materi pembelajaran Subtema: jenis-jenis pekerjaan pembelajaran 3. 4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas Siklus II Pelaksanaan tindakan siklus II ini dilaksanakan pada tanggal 6 November 2014 dimulai pukul 07.00-12.10 WIB, dengan jumlah siswa 25 siswa. Materi pembelajaran adalah subtema: jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 3. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih dahulu mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa, kemudian berdoa dengan dipimpin salah satu siswa serta guru mengecek kehadiran siswa dan memotivasi siswa. Pada saat pembelajaran, guru menerapkan model pembelajaran problem based learning, dengan terlebih dahulu menjelaskan langkah-langkah pembelajaran problem based learning. Pada langkah pertama guru membentuk kelompok siswa 48 dengan anggota masing-masing kelompok 5 siswa, kemudian guru menyajikan permasalahan mengenai jenis-jenis pekerjaan. Permasalahan yang disajikan oleh guru adalah contoh permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian permasalahan tersebut di diskusikan bersama dalam kelompok masing-masing. Dalam diskusi tersebut siswa melaksanakan kegiatan scientific yang meliputi: 1 mengamati, 2 menanya, 3 mengumpulkan informasi, 4 menalar, 5 mengkomunikasikan. Setelah siswa melaksanakan kegiatan tersebut dan memperoleh penyelesaian kemudian beberapa siswa mempresentasikan jawabannya di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan di depan kelas apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila mereka belum mengerti. Kemudian guru menyampaikan materi dan setelah itu siswa berlatih mengerjakan lembar kerja siswa yang sudah dipersiapkan, diakhir pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan hasil kegiatan yang sudah dilakukan. Peneliti bertindak sebagai pengajar sekaligus melakukan observasi terhadap kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peneliti juga mencatat hal-hal penting yang terjadi selama proses pembelajaran yang dicatat dalam lembar observasi, catatan lapangan dan setelah pembelajaran selesai teman sejawat diminta untuk memberi tanggapan. Hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun refleksi. 4.1.1.3 Pengamatan tindakan kelas siklus II Tindak mengajar 49 Pembelajaran pada siklus II dimulai dengan salam, menyapa siswa, berdoa dan mengecek kehadiran siswa, memotivasi siswa serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Dalam kelompok siswa melakukan kegiatan 1 mengamati: Siswa mengamati gambar jenis pekerjaan dan benda yang dihasilkannya buku siswa halaman 6, Siswa membaca materi tentang luas bangun datar buku siswa halaman 7, Siswa membaca dalam hati, bacaan tentang semut dan belalang buku siswa halaman 9 . Kemudian guru menjelaskan materi dengan singkat. 2 menanya: siswa diberi kesempatan untuk bertanya hal-hal yang belum mereka pahami 3 mengumpulkan informasi: siswa mengidentifikasi jenis-jenis pekerjan dan benda yang dihasilkannya,siswa menghitung luas permukaan meja, siswa menuliskan manfaat bekerja dan siswa menjelaskan sikap-sikap yang harus dimiliki oleh seorang pekerja, 4 Menalar: siswa menuliskan hasil diskusinya bersama anggota kelompoknya 5 Mengkomunikasikan: siswa mengkomunikasikan hasil hasil diskusinya. Siswa memperoleh penyelesaian dari kegiatan tersebut, kemudian siswa mempresentasikan di depan kelas, sementara siswa yang lain mengamati jawaban yang dipresentasikan temannya apakah sudah benar atau belum. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan tanggapan serta bertanya apabila belum paham. Kemudian guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah tepat atau belum. Guru menyampaikan materi materi mengenai jenis-jenis pekerjaan. Kemudian siswa mengerjakan soal yang ada dilembar kerja siswa, Sebagai penutup pembelajaran siswa dipandu guru menyimpulkan kegiatan yang telah dilakukan. Tindak Belajar 50 Tindak belajar pada siklus II ini sudah terlaksana dengan baik, siswa sudah terbiasa dengan model pembelajaran problem based learning sehingga terlihat bahwa siswa lebih kreatif dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan yang signifikan. Pada pelaksanaan tindakan siklus II diperoleh hasil siswa yang kreatifitasnya sangat baik mencapai 22 siswa 88 dan 3 12 siswa lainya mempunyai kreatifitas baik. 4.1.1.4 Refleksi Terhadap Tindakan Siklus II Refleksi tindakan kelas siklua II dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas IV pada tanggal 7 November 2014. Hasil observasi tindakan kelas siklus II yang telah dilaksanakan, di diskusikan bersama-sama dengan guru kelas IV bahwa pada siklus II terjadi peningkatan yang optimal dan sudah sesuai dengan harapan peneliti yaitu lebih dari 80 dari jumlah siswa yang kreatifitasnya sangat baik. Tindakan yang sudah berhasil pada siklus II berdasarkan analisis tindakan peneliti adalah sebagai berikut: 1 Suasana pembelajaran dikelas sudah kondusif, karena peneliti sebagai guru dapat mengendalikan siswa sehingga kagiatan belajar siswa menjadi lebih tearah, 2 Peneliti sudah menerapkan model pembelajaran problem based learning sesuai dengan rencana, 3 Kreatifitas siswa dalam pembelajaran sudah mengalami peningkatan yang optimal sesuai dengan harapan peneliti, Tabel 5 : Hasil Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II Indikator 51 No Nama siswa 1 2 3 4 5 Jumlah 1 Aji 3 2 2 3 3 13 65 2 Krisna 3 4 3 3 3 16 80 3 Nur S 4 3 3 3 4 17 85 4 Putri 3 3 4 3 3 16 80 5 Sholikin 4 4 4 4 4 20 100 6 Farid 3 4 3 3 3 16 80 7 Adra 3 4 3 3 4 17 85 8 Ika 4 3 3 3 3 16 80 9 Ahmad 3 4 4 3 4 18 90 10 Alex 4 4 4 4 4 20 100 11 Niken 3 3 3 3 2 14 70 12 Rizky 3 3 3 2 3 14 70 13 Ficky 4 3 3 3 4 17 85 14 Febri 4 4 3 4 4 19 95 15 Bagas 4 3 3 3 4 17 85 16 Sakha 4 3 3 4 4 18 90 17 Ilham 3 3 4 3 3 16 80 18 Wahyu 4 4 4 4 4 20 100 19 Dimas 3 3 4 3 4 17 85 20 Aditya 4 4 3 3 4 18 90 21 Sekar 4 4 4 4 4 20 100 52 22 Thomas 4 3 4 3 4 18 90 23 Bagus 3 4 3 3 4 17 85 24 Isma 3 3 4 3 3 16 80 25 Reza 4 3 3 3 4 17 85 Jumlah 88 85 84 80 90 427 2135 Rata-rata 88 85 84 80 90 85 Skor Kategori Banyaknya siswa Kreatifitas – 25 Kreatifitas siswa rendah - 26 - 50 Kretifitas siswa cukup - 51 - 75 Kreatifitas siswa tinggi 3 12 Presentase pencapaian kreatifitas = jumlah skor yang diperoleh setiap siswa jumlah skor maksimal x100 Misalnya : 15 20 × 100 = 75 Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator Tabel 6 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II 53 88 12 0 0 76 - 100 Kreatifitas sangat tinggi 22 88 Jumlah 25 100 Grafik 2 : Pencapaian Kreatifitas Siklus II Grafik Pendapaian Kreatifitas Siswa Pada Siklus II 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Pencapaian Kreatifitas Pada Siklus II Kreatifitas Rendah Kreatifitas Cukup Kreatifitas Tinggi Kreatifitas Sangat Tinggi 4.1.1.5 Evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan kelas siklus II Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II maka peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran terjadi peningkatan kreatifitas siswa yang optimal. Peningkatan kreatifitas siswa dalam pembelajaran terlihat dari meningkatnya rata- rata yaitu 85. Indikator-indikator sudah terpenuhi, maka pelaksanaan penelitian dirasa sudah cukup sampai siklus II, yang artinya tidak perlu lagi dilakukan penelitian selanjutnya. 4.1.1.6 Rangkuman Hasil Dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II 54 No Nama Siswa Pra siklus Siklus I Siklus II 1 Aji 25 25 85 2 Krisna 30 80 95 3 Nur S 40 80 85 4 Putri 25 65 90 5 Sholikin 55 80 95 6 Farid 25 80 95 7 Adra 35 80 85 Berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan pada tindakan siklus I dan siklus II melalui penerapan model pembelajaran problem based learning, terjadi peningkatan pada kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan. Peningkatan yang terjadi sesuai dengan indikator kreatifitas siswa dalam pembelajaran yang digunakan oleh peneliti yang meliputi: 1 kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membangun, 2 kemampuan siswa dalam mengungkapkan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu, 3 kemampuan imajinasi siswa, 4 kemampuan siswa untuk bekerja sendiri, 5 kemampuan siswa dalam mencoba hal baru. Data yang diperoleh peneliti mengenai kreatifitas siswa dalam pembelajaran tematik subtema: jenis-jenis pekerjaan pada siswa kelas IV SDN 6 Sendangharjo mulai dari sebelum dilakukan tindakan sampai dengan tindakan siklus II disajikan dalam tabel berikut. Tabel 7 : Kreatifitas Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II 55 8 Ika 25 80 80 9 Ahmad 25 90 95 10 Alex 80 100 100 11 Niken 25 70 70 12 Rizky 25 70 95 13 Ficky 35 85 95 14 Febri 25 95 90 15 Bagas 25 85 95 16 Sakha 30 90 100 17 Ilham 25 80 95 18 Wahyu 35 100 100 19 Dimas 25 85 95 20 Aditya 30 90 90 21 Sekar 25 100 95 22 Thomas 30 90 95 23 Bagus 30 85 85 24 Isma 30 80 80 25 Reza 55 85 85 Jumlah 815 1745 2135 Rata-rata 33 70 85 56 Adapun grafik yang menunjukkan peningkatan kreatifitas pembelajaran tematik sub tema: jenis-jenis pekerjaan mulai dari sebelum tindakan sampai pada siklus II dapat digambarkan sebagai berikut: Grafik 3 : Pencapaian Kreatifitas Siswa Sebelum Siklus Pra Siklus 100 80 60 40 20 Pencapaian kreatifitas dari sebelum siklus hingga siklus II Sebelum Siklus 1 Siklus 2 siklus

4.2 Pembahasan