lanjutan Skor 2 = siswa kadang-kadang tertarik dengan hal baru
Skor 3 = siswa sering tetarik dengan hal baru Skor 4 = siswa selalu tertarik dengan hal baru
Indikator 4 = siswa dapat bekerja sendiri
Skor 1 = siswa tidak pernah dapat bekerja sendiri Skor 2 = siswa kadang-kadang dapat bekerja sendiri
Skor 3 = siswa sering dapat bekerja sendiri Skor 4 = siswa selalu dapat bekerja sendiri
Indikator 5 = siswa senang mencoba hal yang baru
Skor 1 = siswa tidak pernah senang mencoba hal yang baru Skor 2 = siswa kadang-kadang senang mencoba hal yang baru
Skor 3 = siswa sering senang mencoba hal yang baru Skor 4 = siswa selalu senang mencoba hal yang baru
3.6 Instrumen Penelitian
3.6.1 Uji Validitas dan Reliabilitas
Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data penelitian, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap instrumen penelitian.
3.6.1.1 Uji validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu
34
mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Notoatmodjo, 2005. Instrumen dikatakan valid jika intrumen
mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini dilakukan uji validitas instrumen kuesioner dengan menggunakan korelasi product moment Arikunto,
2006. Adapun ketentuan hasil pengujiannya adalah apabila diperoleh nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
Uji validitas kuesioner kreativitas anak sebanyak 5 pertanyaan telah dilakukan pada 25 siswa kelas IV SD N 6 Sendangharjo. Uji validitas dilakukan di SD N 6
Sendangharjo karena memiliki karakteristik yang sama dengan SD N 1 Sendangharjo.
Nilai r tabel dengan menggunakan df = n-2 = 25-2 = 23 pada tingkat kemaknaan 5 didapat nilai r tabel 0,444. Nilai r hitung Corected Item-Total
Correlation 40 pertanyaan pada rentang 0,447 sampai 0,946 sehingga kuesioner dinyatakan valid.
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat pengumpulan data atau instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah
baik Arikunto, 2006. Penilaian reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan internal consistency yaitu melakukan uji coba instrumen satu kali saja. Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan Alpha Cronbach. Instrumen dikatakan reliabel jika diperoleh nilai alpha ≥ 0.60 Sugiyono, 2007.
35
Presentase Kriteria
75 – 100
Sangat tinggi 50
– 74,99 Tinggi
25 – 49,99
Sedang – 24,99
Rendah Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai Cronbach alpha = 0,979 dari 0,6
sehingga kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.
Presentase pencapaian kreatifitas = jumlah skor yang diperoleh setiap siswa
jumlah skor maksimal x100
Misalnya :
15 20
× 100 = 75
Skor maksimal = skor maksimal tiap indikator x jumlah indikator
3.7 Teknik Pengujian Instrumen