Interaksi Sosial Konsep Diri

35 Tabel 4 Kisi-kisi Kuesoner Kepercayaan Diri Peserta Didik Kelas X SMA Pangudi Luhur Leonardo Klaten Tahun Ajaran 20142015 No Aspek – aspek Kepercayaan Diri Indikator Item Total + - 1. Kemampuan Pribadi Memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri. 1, 22, 45, 39, 50, 26 8, 42, 31, 62, 13 11 Tidak tergantung pada orang lain. 2, 36, 23, 53 14, 27, 9, 44 8

2. Interaksi Sosial

Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri 3, 58, 32, 33, 57 63, 19, 65, 46, 52 10 Mempunyai keterampilan berkomunikasi 4, 54, 21, 18 28, 68, 12, 40 8

3. Konsep Diri

Mengetahui kelebihan dan kekurangan 5, 38, 43, 56 35, 66, 15 7 Menilai diri secara positif 6, 60, 67, 41 29, 64, 24, 10 8 4. Berani Mengungkapkan Pendapat Mampu mengutarakan yang ada dalam diri. 7, 55, 34, 51 49, 17. 48, 16 8 Mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan perasaan 59, 61, 30, 25 20, 47, 37, 11 8 Total 68 D. Validitas dan Reliabilitas Kuesioner 1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya 36 sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria Arikunto, 2002 Menurut Sugiyono 2011 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir soal dinyatakan skor X dan skor yang dinyatakan sebagai skor Y, dengan diperolehnya indeks validitas setiap butir soal, dapat diketahui butir-butir soal manakah yang memenuhi syarat dilihat dari indeks validitasnya Arikunto, 2002. Validitas yang diuji untuk instrumen penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi adalah validitas yang seharusnya menjadi isi suatu tes. Validitas isi melihat kecakupan butir-butir setiap itemnya secara konseptual, dengan kata lain, pada tahap ini akan melihat apa alat yang dibuat oleh penulis sudah mewakili apa yang menjadi topik penelitian. Validitas isi dilakukan melalui Profesional judgment, penilaian oleh para ahli, dalam hal ini, Profesional judgment oleh pembimbing skripsi. Peneliti meminta pertimbangan dari dosen pembimbing dalam proses penyusunan ukur. 37 Menguji validitas empirik instrumen digunakan rumus korelasi Product-Moment dari pearson, dengan formula sebagai berikut: Keterangan: Rxy : korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir. N : Jumlah subyek X : Skor sub total kuesioner Y : Skor total butir-butir kuesioner XY : hasil perkalian antara skor X dan skor Y Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistic Programme for Social Science versi 16.0. Perhitungan dengan SPSS menggunakan patokan 0,30. Jika koefisien korelasinya 0.30 maka item yang bersangkutan dinyatakan valid. Jika koefisien korelasinya 0,30 maka item yang bersangkutan dinyatakan tidak valid. Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan peneliti , diperoleh 50 item yang dinyatakan valid dan 18 item dinyatakan tidak valid. Adapun hasil item- item yang valid dan tidak valid terdapat pada tabel 5. 38 Tabel 5. Kisi-kisi Kuesoner Tingkat Kepercayaan Diri Peserta Didik Kelas X SMA Pangudi Luhur Leonardo Klaten Tahun Ajaran 20142015 No Aspek – aspek Kepercayaan Diri Indikator Item Item No Valid Item No Gugur + - 1. Kemampuan Pribadi Memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri. 1, 22, 45, 39, 50, 26 8, 42, 31, 62, 13 1,50,26, 42,31,62, 13. 8, 22, 39,45 Tidak tergantung pada orang lain. 2, 36, 23, 53 14, 27, 9, 44 2,36,23, 53,27,9, 44 14. 2. Interaksi Sosial Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri 3, 58, 32, 33, 57 63, 19, 65, 46, 52 58, 32, 33,19, 65,52 3,57, 63,46 Mempunyai keterampilan berkomunikasi 4, 54, 21, 18 28, 68, 12, 40 4,54,21, 18,28,12 40,68

3. Konsep Diri

Mengetahui kelebihan dan kekurangan 5, 38, 43, 56 35, 66, 15 5,38,43, 56,35, 66,15 - Menilai diri secara positif 6, 60, 67, 41 29, 64, 24, 10 6,41,29, 64,4,10 60, 67 4. Berani Mengungkapk an Pendapat Mempu mengutarakan yang ada dalam diri. 7, 55, 34, 51 49, 17. 48, 16 55,34,51, 49,48. 7,16, 17 Mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan perasaan 59, 61, 30, 25 20, 47, 37, 11 59,30,25, 20,47,11 37, 61 Total 68 50 18 39 2. Reliabilitas Reliabilitas artinya adalah hasil pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel Azwar, 2007. Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien AlphaCronbach α. Adapun rumus koefisien reliabilitas AlphaCronbach α adalah sebagai berikut: α = 2[1- 2 S 2 S + 2 S x i x ] Keterangan rumus : S 1 2 dan S 2 2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S x 2 : varians skor skala Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dan telah dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windoes, diperoleh perhitungan koefisien reliabilitas seluruh instrumen dengan menggunakan rumus koefisien alpha α yaitu: . Tabel 6 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .903 68 40 Hasil Perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan menggunakan kriteria Guilford seperti yang disajikan dalam tabel 7. Tabel 7 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 negatif – 0,20 Sangat Rendah Dari hasil uji coba empirik peserta didik kelas X SMK Pangudi Luhur Leonardo Klaten pada tanggal 30 April 2015 dengan jumlah subjek N 68 peserta didik, diperoleh perhitungan koefesien realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0.903. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhintungan koefisien realibitas pada kriterian Guilford, dapat disimpulkan bahwa koefisien realibilitas instrumen masuk dalam kategori tinggi.

E. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pelayanan sosial bagi gelandangan dan pengemis di panti sosial Bina Karya Pangudi Luhur Bekasi

2 36 127

Tingkat Kepuasan Peserta Didik Terhadap Pelayanan Proses Pembelajaran di SMK Averus

0 6 120

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE STAD DAN TIPE JIGSAW TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Eksperimental Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Pangudi Luhur Bandar Lampung Ta

0 8 70

PENGARUH GENDER TERHADAP POLA ADOPSI INTERNET OLEH GURU SMA SWASTA DI BANDAR LAMPUNG (Studi Komparatif Pada SMA Al-Kautsar, SMA Pangudi Luhur dan SMA Tunas Harapan Kota Bandar Lampung)

0 10 93

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Intensitas Bermain Game Online dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Bullying pada Peserta Didik Kelas IX SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 1 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Bullying 2.1.1 Pengertian Bullying - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Bullying pada Peserta Didik Kelas IX SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 1 17

BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Bullying pada Peserta Didik Kelas IX SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 0 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Bullying pada Peserta Didik Kelas IX SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Bullying pada Peserta Didik Kelas IX SMP Pangudi Luhur Salatiga

0 1 20