tersebut seperti yang dikemukan oleh Kotler 1996 : 6 , pemasaran adalah merupakan suatu proses sosial dan proses manajerial yang mana
individu-individu ataupun kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan penukaran produk dan
nilai-nilai kepada pihak lain. Stanton 1991 : 7 mendefinisikan pemasaran sebagai suatu sistem
total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari definisi tersebut dikatakan bahwa pemasaran merupakan hasil interaksi banyak kegiatan dan kegiatan tersebut beroperasi dalam suatu
lingkungan yang dibatasi oleh perusahaan itu sendiri, peraturan – peraturan maupun konsekuensi sosial bagi perusahaan. Jadi dalam
pemasaran penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, promosi dan saluran distribusi adalah untuk menciptakan hubungan atau pertukaran
yang menguntungkan bagi pihak yang melakukan.
2.2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran
Rangkain kegiatan pemasaran yang saling berhubungan sebagai usaha untuk mencapai hasil pertukaran yang di inginkan dengan pasar
sasarannya target market sehingga di kenal istilah manajemen pemasaran. Menurut Kotler 1997 : 13 manajemen pemasaran adalah
proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Hal di atas sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang bertujuan menghasilkan kepuasan-kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. Titik
berat manajemen pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi, dan
distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong serta melayani pasar. Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses
yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa, dan gagasan, yang tergantung pada
pertukaran, dan dengan tujuan menghasilkan keputusan bagi pihak-pihak yang terlibat.
2.2.3 Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran dan penyerahan produk yang memuaskan secara lebih efektif dan lebih efisien dibanding para pesaing. Untuk itu suatu organisasi atau
perusahaan harus merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijakan produk, promosi, dan distribusi setepat-tepatnya agar kebutuhan
para konsumen dapat dipenuhi secara memuaskan.
Menurut Swastha 1983 : 10 , Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Menurut swastha 1987 : 5 ada tiga unsur pokok dalam konsep pemasaran :
Orientasi pada konsumen.
Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral integret
marketing .
Kepuasan konsumen.
2.3 Pengertian merek