Persepsi Kualitas Faktor – factor yang mempengaruhi Ekuitas merek

merek sebagai alternatif apabila konsumen memerlukan obat flu decolgen..  Pengingatan Kembali adalah kecenderungan konsumen mengingat merek tersebut sebagai salah satu merek obat flu decolgen..  Puncak Pikiran adalah kecenderungan konsumen mengingat merek tersebut sebagai merek yang pertama kali diingat konsumen. Mengingat kesadaran adalah suatu mekanisme untuk memperluas pasar merek.

2.3.2.2. Persepsi Kualitas

Dalam era globalisasi persaingan bisnis yang ketat, akan semakin sulit bagi pemasar untuk bersaing dalam inovasi produk, dengan perkembangan teknologi mengakibatkan hal yang baru dengan mudah ditiru pesaing, merek memegang peranan penting dalam pemasaran. Menurut Tjiptoo 2005 : 40 persepsi kualitas merupakan penilaian konsumen terhadap keunggulan atau superioritas produk secara keseluruhan. Sedangkan menurut Aaker 1991 kualitas yang dipersepsikan menurut persepsi pelanggan terhadap kualitas produkjasa secara keseluruhan berkenaan dengan maksud yang diharapkan dimana bersifat relatif terhadap alternatif-alternatif. Persepsi kualitas adalah salah satu kunci dimensi ekuitas merek. Persepsi kualitas dari suatu produk mempunyai kaitan erat dengan bagaimana suatu merek tersebut dipersepsikan, manfaat drai persepsi kualitas adalah dpaat menciptakan reason to buy, differentiate or position, primium price, minat saluran distribusi dan brand extension. Persepsi kualitas mempunyai atribut penting yang dapat diaplikasikan dalam berbagai hal, seperti:  Kualitas aktual atau obyektif, yaitu perluasan ke suatu bagian dari produk yang memberikan pelayanan lebih baik.  Kualitas isi produk, yaitu karakteristik dan kuantitas unsur, bagian atau pelayanan yang disertakan.  Kualitas proses manufaktur, yaitu kesesuaian dengan spesifikasi hasil akhir yang tanpa cacat. Menurut Garvin 1998 , dalam Bambang 2003 : 534 , pengukuran persepsi kualitas didasarkan atas dimensi – dimensi dibawah ini:  Ketahanan adalah Ketahanan atau daya tahan dari suatu produk sebagai contoh: Aromanya, Warnanya.  Komposisi atau Kandungan adalah merupakan komposisi atau kandungan dari produk tersebut.  Menghindar dari Kerusakan adalah bagaimana produk tersebut dapat menghindari dari kerusakan. Merek yang baik juga menyampaikan jaminan tambahan berupa jaminan kualitas, pada beberapa situasi, konsumen kadangkala melihat kualitas suatu produk dari mereknya, sehingga merek dapat menjadi alat ukur tingkat kualitas produk. Kualitas semata-mata ditentukan oleh konsumen-konsumen sehingga kepuasan konsumen hanya dapat dicapai dengan memberikan kualitas yang baik.

2.3.2.3. Asosiasi Merek