Pengaruh Asosiasi Merek Terhadap Ekuitas Merek Pengaruh Loyalitas Merek Terhadap Ekuitas Merek

ekuitas merek yang kuat akan dapat dibangun persepsi konsumen yang positif mengenai produk – produk yang dikeluarkan perusahaan.

2.4.3 Pengaruh Asosiasi Merek Terhadap Ekuitas Merek

Ekuitas merek didukung secara kuat oleh asosiasi yang dibuat konsumen atau pelanggan terhadap merek. Asosiasi ini dapat meliputi atribut produk, simbol khusus. Asosiasi merek dikendalikan oleh identitas merek yaitu apa yang diinginkan organisasi terhadap merek agar bertahan dalam pikiran konsumen. Asosiasi merek penting bagi pengertian mengenai ekuitas merek Keller, 1993 dan 1998 . Untuk menuju ekuitas merek yang tinggi hanya terjadi saat konsumen menyadari keberadaan merek dan konsumen memiliki asosiasi yang kuat, menguntungkan dan menyadari keunikan atau keunggulan merek tertentu.

2.4.4 Pengaruh Loyalitas Merek Terhadap Ekuitas Merek

Loyalitas adalah bukti konsumen yang selalu menjadi pelanggan yang mmiliki kekuatan dan sikap positif dari perusahaan tersebut. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa masing – masing pelanggan mempunyai dasar loyalitas yang berbeda. Hal ini tergantung dari obyektivitas mereka masing – masing. Menurut Lovelock 1997 : 55 menjelaskan bahwa tingkat kesetiaan dari para konsumen terhadap suatu barang merek tertentu bergantung beberapa faktor besarnya biaya untuk berpindah ke merek barang yang lain, adanya kesamaan mutu, kuantitas atau pelayanan dari jenis barang pengganti, adanya resiko perubahan biaya akibat barang pengganti dan berubahnya tingkat kepuasan yang didapat dari merek baru dibandingkan dengan pengalaman terhadap merek sebelumnnya yang pernah dipakai. Loyalitas bukan tentang prosentase dari konsumen yang sebelumnya membeli tetap tentang pembelian ulang. Loyalitas adalah prosentase dari orang yang pernah membeli dalam kerangka waktu tertentu dan melakukan pembelian ulang sejak pemebeliannya yang pertama. Menurut Bambang 2003 :528 , loyalitas merek merupakan inti dari brand equity yng menjadi gagasan sentral dalam pemasaran, karena hal ini merupakan suatu ukuran keterkaitan seorang pelanggan pada sebuah merek. Apabila loyalitas merek meningkat, maka kerentanan kelompok pelanggan dari serangan konpetitor dapat dikurangi. Hal ini merupakan suatu indikator dari brand equity yang berkaitan dengan perolehan laba dimasa yang akan datang karena loyalitas merek secara langsung dapat diartikan sebagai penjualan dimasa depan.

2.5 Model Konseptual

Tidak menyadari merek X 1-1 Pengenalan merek X 1-2 Peningkatan kembali merek X 1-3 Ketahanan X 2-1 Komposisi X 2-2 Menghindari dari kerusakan X 2-3 Harga relatif X 3-1 Kelas produk X 3-2 Gaya hidup X 3-3 Pembeli berpindah- pindah X 4-1 Pembeli bersifat kebiasaan X 4-2 Pembeli puas X 4-3 Kesadaran merek X 1 Persepsi kualitas X 2 Asosiasi merek X 3 Loyalitas merek X 4 Ekuitas merek Y Citra sosial Y 1 Komitmen Y 2 Kepercayaan Y 3