Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dibuat acuan adalah “Analisis penilaian konsumen terhadap ekuitas merek Coffe Shops di Surabaya” oleh Regina Jokom 2007 . Variabel – variabel penelitian yang diteliti terdiri dari ekuitas merek, kesadaran merek, persepsi kualitas, asosiasi merek dan loyalitas merek. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif karena menggambarkan penilaian konsumen terhadap ekuitas merek coffe shops di Surabaya yang meliputi Starbucks, Coffee Bean, Dome dan Exelso. Metode pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah non- probability sampling dan teknik convenience sampling. Selain itu peneliti menggunakan teknik quota sampling. Kesimpulan dalam penelitian tersebut dapat diketahui bahwa variabel kesadaran merek Starbucks merupakan coffe shop yang menjadi top of mind. Dengan demikian, Starbucks merupakan coffe shop utama dari berbagai coffe shop yang diingat pertama kali oleh responden. Kesimpulan mengenai asosiasi merek menyebutkan bahwa exelso merupakan coffe shop yang memiliki asosiasi merek yang paling positif. Kesimpulan mengenai kesan kualitas menyebutkan bahwa starbucks dinilai paling mampu memberikan produk dan jasa yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumennya. Dan kesimpulan mengenai loyalitas merek menyebutkan bahwa Starbucks merupakan coffe shop yang menjadi the stronger of brand Loyalty yang artinya bahwa mayoritas konsumen Starbucks bersedia untuk datang kembali, merekomendasikan kepada orang lain, mengajak orang lain dan membeli produk Starbucks lebih. Penelitian berikutnya yang dijadikan acuan adalah “analisis elemen – elemen ekuitas merek produk minyak pelumas motor merek Enduro 4T studi kasus pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang ” oleh Kartono 2007 . Variabel – Variabel yang diteliti meliputi 4 elemen utama ekuitas merek, yaitu kesadaran merek brand awareness , asosiasi merek brand asociation , persepsi kualitas perceived quality , dan loyalitas merek brand loyalty . Sampel yang diambil sebanyak 100 responden secara accidental sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan analisis deskripsi data. Terhadap data kesadaran merek dilakukan perhitungan prosentase, terhadap data asosiasi merek dilakukan uji Cochran, sedangkan terhadap data persepsi kualitas dan loyalitas merek dilakukan penghitungan rata-rata means . Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa ekuitas merek pelumas Enduro 4T masih belum kuat. Hal ini karena elemen- elemen ekuitas merek yang terdiri dari elemen kesadaran merek brand awareness , asosiasi merek brand asociation , persepsi kualitas perceived quality , dan loyalitas merek brand loyalty masih rendah. Oleh karena itu perusahaan perlu memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada pada elemen-elemen ekuitas merek pelumas Enduro 4T sehingga ekuitas merek pelumas Enduro 4T menjadi lebih kuat. Dengan cara meningkatkan kegiatan promosi dan periklanan untuk meningkatkan kesadaran merek. Merancang pesan iklan yang lebih menginformasikan asosiasi yang belum terbentuk sehingga asosiasi tersebut terbentuk. Meningkatakan dan memperbaiki kualitas produk dan strategi produk untuk membangun persepsi kualitas yang baik. Menerapkan program relationship marketing, yaitu menjaga hubungan dan kedekatan yang saling menguntungkan, memberikan pelayanan ekstra atau gratis dan hadiah kepada konsumen untuk meningkatkan loyalitasnya. 2.2 Landasan teori 2.2.1 Pengertian Pemasaran