BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi pernyataan tentang pengoprasionalan dan pendefinisian konsep – konsep penelitian
menjadi variabel – variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran variabelnya Anonim, 2003 : IV – 10 .
Definisi operasional adalah suatu definisi yang memberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasianal yang diperlukan
untuk mengukur
konstrak atau
variabel tertentu
Nazir, 1999 : 152. Agar konsep yang digunakan dapat diukur dan menghindari makna
yang berbeda maka variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian ini diukur menggunakan skala interval untuk mendapatkan rata – rata
tanggapan responden. Secara operasional variabel – variabel tersebut didefinisikan
sebagai berikut :
3.1.1 Ekuitas merek Y
Adalah sekelompok asset yang dihubungkan dengan merek, nama maupun simbolnya, yang dapat menambah ataupun
mengurangi nilai – nilai yang :
Citra sosial Y1 yaitu persepsi konsumen terhadap atribusi yang
dilakukan kelompok sosialnya terhadap pemakaian merek spesifik.
Komitmen Y2 yaitu kekuatan relative perasaan positif
konsumen terhadap merek spesifik.
Kepercayaan Y3 yaitu keyakinan konsumen terhadap perusahaan dan komunikasinya, serta tindakan perusahaannya
yang mengutamakan kepentingan konsumen.
3.1.2 Kesadaran merek X1
adalah suatu penerimaan konsumen terhadap sebuah merek dalam benak mereke dimana ditunjukkan dari kemampuan mereka
mengingatkembali sebuah merek dalam kategori tertentu, Aaker, 1999. Faktor – faktornya meliputi :
1. Tidak menyadari merek X1.1 adalah suatu kondisi pelanggan tidak menyadari merek.
2. Pengenalan merek X1.2 adalah kecenderungan konsumen
mengingat merek sebagai alternatif apabila konsumen memerlukan obat flu.
3. Pengingatan kembali merek X1.3 adalah kecenderungan
konsumen mengingat obat flu Decolgen sebagai merek yang pertama kali diingat.
3.1.3 Persepsi kualitas X2
Merupakan persepsi konsumen tentang keseluruhan kualitas yang dimiliki oleh obat flu Decolgen, yang diharapkan
sesuai dengan harapan konsumen. Sedangkan faktor – faktornya meliputi :
1. Ketahanan X2.1 adalah daya tahan produk yang dimiliki obat flu Decolgen. Contoh : Aroma, Rasa.
2. Komposisi X2.2 adalah merupakan komposisi atau kandungan dari obat flu Decolgen.
3. menghindari dari kerusakan X2.3 adalah bagaimana obat flu Decolgen dapat menghindari dari kerusakan.
3.1.4 Asosiasi merek X3
adalah atribut – atribut yang dihubungkan dengan merek oleh pelanggan. Pettis, 1995 . Faktor – faktor yang meliputi
adalah : 1.
Harga relatif X3.1 sadalah standart harga jual yang ditetapkan oleh konsumen.
2. Kelas produk X3.2 adalah tingkatan produk yang ada
ditengah pasaran. 3.
Gaya hidup X3.3 gaya hidup seseorang mencerminkan keseluruhan pribadi dalam pergaulan dilingkungannya dan
kelompok sosial atau kepribadiannya sendiri.
3.1.5 Loyalitas merek X4