56.1 86.6 Uji Normalitas HASIL DAN PEMBAHASAN

49 3. Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja Tabel 4.4 Karakteristik Responden berdasarkan Lama Bekerja LAMAKERJA Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 TAHUN 22 26.8 26.8 26.8 1-2 TAHUN 24 29.3

29.3 56.1

2-3 TAHUN 25 30.5

30.5 86.6

3 TAHUN 11 13.4

13.4 100.0

Total 82 100.0 100.0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Pada Tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa karyawan Coffee Cangkir terbagi merata dengan tingkat turnover karyawan yang tergolong rendah, karena jumlah karyawan yang baru bekerja dibawah 1 tahun lebih sedikit dengan jumlah karyawan yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun lamanya. 4. Karakteristik Responden berdasarkan Jabatan Tabel 4.5 Karakteristik Responden berdasarkan Jabatan JABATAN Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid EXECUTIVE CHEF 4 4.9 4.9 4.9 CHEF DE PARTIE 4 4.9 4.9 9.8 ASISTEN CHEF 8 9.8 9.8 19.5 SERVER 30 36.6 36.6 56.1 BARISTA 12 14.6 14.6 70.7 KASIR 8 9.8 9.8 80.5 SUPERVISOR 4 4.9 4.9 85.4 MANAGER 4 4.9 4.9 90.2 ASISTEN MANAGER 8 9.8 9.8 100.0 Total 82 100.0 100.0 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Universitas Sumatera Utara 50 Dari Tabel 4.5 dapat disimpulkan bahwa karyawan Coffee Cangkir yang paling banyak adalah server, karena harus melayani pelanggan yang cukup banyak pula. Kemudian setiap satu cabang, terdiri dari 1 orang Manager, 2 orang Asisten Manager, 1 orang Executive Chef, 1 orang Chef de Partie, 2 orang Asisten Chef, 2 orang Kasir, 1 orang Supervisor, 3 orang Barista, dan beberapa orang server yang diseusaikan jumlahnya dengan luas lokasi dan jumlah pengunjung Coffee Cangkir.

4.2.1.2 Analisis Deskriptif Variabel

Setelah mengetahui karakteristik dari responden, maka selanjutnya akan menampilkan hasil olahan data primer yang merupakan gambaran dari hasil penelitian berdasarkan jawaban responden mengenai keberhasilan usaha Coffee Cangkir dengan variabel motivasi kerja dan kinerja karyawan. Untuk dapat menginterpretasikan nilai rata-rata, maka dipetakan ke rentang skala yang mempertimbangkan informasi interval.Rentang skala pada variabel kinerja karyawan, motivasi kerja, dan keberhasilan usaha. �������� = ����� ��������� − ����� �������ℎ ��������� ����� = 5 − 1 5 = 0,80 1,00 – 1,80 = sangat tidak setuju sangat tidak mempengaruhi 1,81 – 2,60 = tidak setuju tidak mempengaruhi 2,61 – 3,40 = kurang setuju kurang mempengaruhi 3,41 – 4,20 = setuju mempengaruhi 4,21 – 5,00 = sangat setuju sangat mempengaruhi Berikut distribusi jawaban responden atas variabel X dan Y: Universitas Sumatera Utara 51 a. Variabel Kinerja Karyawan X 1 Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Kinerja Karyawan X 1 No Item STS TS KS S SS Rata- Rata F F F F F 1 1 1.2 3 3.7 53 64.6 25 30.5 4.24 2 6 7.3 45 54.9 31 37.8 4.30 3 5 6.1 30 36.6 47 57.3 4.51 4 5 6.1 23 28.0 54 65.9 4.60 5 3 3.7 41 50.0 38 46.3 4.43 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.24 yang berarti responden sangat setuju bahwa kuantitas kerja mereka melebihi rata-rata karyawan lain. 2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.30 yang berarti responden sangat setuju bahwa kualitas kerja mereka jauh lebih baik dibanding karyawan lain. 3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.51 yang berarti responden sangat setuju bahwa efisiensi mereka melebihi rata-rata karyawan lain. 4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.60 yang berarti responden sangat setuju bahwa standar kualitas kerja mereka melebih standar resmi yang ada. 5. Pada butir pernyataan lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.43 yang berarti responden sangatsetuju bahwa kreativitas mereka dalam melaksanakan pekerjaan utamanya baik. Universitas Sumatera Utara 52 b. Variabel Motivasi Kerja X 2 Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Motivasi Kerja X 2 No Item STS TS KS S SS Rata- Rata F F F F F 1 3 3.7 7 8.5 55 67.1 17 20.7 4.05 2 5 6.1 47 57.3 30 36.6 4.30 3 2 2.4 14 17.1 38 46.3 28 34.1 4.12 4 13 15.9 43 52.4 26 31.7 4.16 5 8 9.8 14 17.1 30 36.6 30 36.6 4.00 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.05 yang berarti responden setuju bahwa mereka sungguh peduli dengan pekerjaan mereka. 2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.30 yang berarti responden sangat setuju bahwa pekerjaan mereka sangat menyenangkan dan menantang. 3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.12 yang berarti responden setuju bahwa pekerjaan mereka memberikan kesempatan untuk belajar sesuatu yang berbeda dan baru. 4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.16 yang berarti responden setuju bahwa mereka melakukan pekerjaan ini semata-mata demi uang. 5. Pada butir pernyataan lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.00 yang berarti responden setuju bahwa pekerjaan mereka sungguh menarik minat. Universitas Sumatera Utara 53 c. Variabel Keberhasilan Usaha Y Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Keberhasilan Usaha Y No Item STS TS KS S SS Rata- Rata F F F F F 1 2 2.4 43 52.4 37 45.1 4.43 2 10 12.1 52 63.4 20 24.4 4.12 3 8 9.8 50 61.0 24 29.3 4.20 4 1 1.2 0 18 22.0 49 59.8 14 17.1 3.91 5 8 9.8 30 36.6 44 53.7 4.44 Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 1. Pada butir pernyataan satu dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.33 yang berarti responden sangat setuju bahwa mereka berperan dalam meningkatkan keuntungan usaha Coffee Cangkir 2. Pada butir pernyataan dua dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.12 yang berarti responden setuju bahwa Coffee Cangkir mengalami perkembangan usaha selama saya bekerja. 3. Pada butir pernyataan tiga dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.20 yang berarti responden setuju bahwa jumlah pengunjung Coffee Cangkir meningkat selama saya bekerja. 4. Pada butir pernyataan empat dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 3.91 yang berarti responden setuju bahwa penghasilan mereka mengalami peningkatan. 5. Pada butir pernyataan lima dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, didapatkan nilai rata-rata sebesar 4.44 yang berarti responden sangatsetuju bahwa mereka mendapatkan bonustunjangan salama bekerja di Coffee Cangkir. Universitas Sumatera Utara 54 4.2.2 Analisis Statistik 4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yang pertama adalah uji normalitas. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogrov-Smirnov. 1. Pendekatan Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Gambar 4.1 Grafik Histogram Uji Normalitas Universitas Sumatera Utara 55 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Uji Normalitas Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa hubungan dari variabel kinerja karyawan dan motivasi kerja terhadap keberhasilan usaha adalah berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh gambar histogram yang tidak terlihat menceng ke kiri maupun ke kanan. Sedangkan pada Gambar 4.2 data berdistribusi normal dapat dilihat pada scatterplot, terlihat titik-titik yang mengikuti garis diagonal. 2. Pendekatan Kolmogrov-Smirnov Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal.Berikut ini pengujian normalitas Universitas Sumatera Utara 56 yang berdasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S untuk memastikan apakah data benar berdistribusi normal. Tabel 4.9 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 82 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation 1.75899360 Most Extreme Differences Absolute .056 Positive .042 Negative -.056 Kolmogorov-Smirnov Z .503 Asymp. Sig. 2-tailed .962 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juni 2014 Berdasarkan Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.962, dan diatas nilai signifikan 0.05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z yakni 0.503 lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

b. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Peran Franchisor terhadap Keberhasilan Usaha Bisnis Franchise pada PT. Indomaret Pristama (INDOMARET) Di Kota Medan.

3 69 85

Analisis Pengaruh Motivasi, Kepuasaan Kerja dan Disiplin Kerja Untuk Merubah Strategi Peningkatan Kinerja Karyawan Pada Necis Group Medan

0 47 99

PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT SOCFINDO MEDAN.

1 10 30

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PKU Aisyiyah Boyolali.

0 1 18

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di PKU Aisyiyah Boyolali.

0 2 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM KOTA PEKALONGAN Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PDAM Kota Pekalongan.

0 2 16

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Analisis Regresi pada Karyawan di UPJ PLN Kartasura).

1 3 15

PENGARUH INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, PENDAPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH INSENTIF, LINGKUNGAN KERJA, PENDAPATAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM KOTA SURAKARTA.

0 1 12

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Surakarta.

0 0 12

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM Analisis Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Kota Surakarta.

0 0 15