21 e. Perasaan. Tanpa mengetahui bagaimana harapan karyawan dan perasaan apa
yang ada dalam diri mereka, sangat sulit bagi pimpinan untuk memotivasi bawahan. Perasaan dimaksud seperti rasa memiliki, rasa partisipasi, rasa
bersahabat, rasa diterima dalam kelompok, dan rasa mencapai prestasi.
2.3 Keberhasilan Usaha
2.3.1 Pengertian Keberhasilan Usaha
Seperti yang kita ketahui bahwa keberhasilan tidak mungkin diraih dengan begitu saja, tetapi harus melalui beberapa tahapan. Menurut Suryana 2008:38-39
mengemukakan bahwa untuk menjadi wirausaha atau pengusaha yang sukses pertama–tama harus memiliki ide atau visi bisnis business vision kemudian ada
kemauan dan keberanian untuk menghadapi resiko baik waktu maupun uang. Langkah selanjutnya yang sangat penting adalah dengan membuat perencanaan
usaha, pengorganisasian dan menjalankannya. Menurut Nasution 2001:12, sebuah perusahaan dikatakan meraih
keberhasilan usaha jika dana usahanya bertambah,hasil produksi meningkat, keuntungan bertambah, kepuasan pelanggan, perkembangan usaha serta
penghasilan karyawan dari perusahaan tersebut bertambah. Menurut Ranto 2007:20 keberhasilan berwiraswasta tidaklah identik
dengan seberapa berhasil seseorang mengumpulkan uang atau harta serta menjadi kaya, karena kekayaan bisa diperoleh dengan berbagai cara sehingga
menghasilkan nilai tambah.
Universitas Sumatera Utara
22 Salah satu kriteria untuk mencapai keberhasilan usaha adalah dengan
efisiensi, yaitu apabila sudah tercapai tingkat kemampulabaan profitabilitas yang tinggi. Wiludjeng 2007:4 menyatakan bahwa efisien adalah kemampuan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan benar doing the thing right. Efisien dihitung dengan membandingkan antara input yang dipergunakan dengan output yang
dihasilkan. Dengan demikian manajer yang efisien adalah manajer yang mampu
meminimumkan penggunaan input untuk mencapai output tertentu sehingga dapat mencapai kemampulabaan.
2.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Beberapa diantara perusahaan mampu bertahan dan bahkan berkembang tetapi sebagian besar mengalami kegagalan. Alasan perusahaan yang bermula
dengan keberhasilan bukan karena pendirinya mempunyai modal besar pada saat memulai usaha, penyebab suksesnya suatu perusahaan karena dikelola oleh
wirausahawan yang mengetahui apa yang harus dikerjakan. Wirausahawan pada umumnya percaya bahwa mampu bekerja lebih baik
dari pada orang lain dan akan berusaha keras dengan tanggung jawab penuh. Sekali tujuan tercapai, mereka akan segera menggantikannya dengan tujuan yang
lebih besar. Wirausahawan mempunyai ciri yang dominan, yakni rasa percaya diri dan kemampuan yang lebih baik dari pada teman sekerja maupun atasannya.
Wirausahawan memerlukan kebebasan untuk memilih dan bertindak menurut persepsinya tentang tindakan yang akan membuahkan sukses. Menurut
Suryana 2008:44 keberhasilan usaha ditentukan oleh faktor-faktor berikut:
Universitas Sumatera Utara
23 1 Kemampuan dan kemauan.
2 Memiliki tekad yang kuat dan kerja keras. 3 Ketepatan dan peluang.
Faktor-faktor penting dalam menciptakan dan membangun awal kesuksesan usaha yaitu:
1 Mempunyai visi jangka panjang, 2 Merekrut orang terbaik - dan mengelolanya dengan baik,
3 Tetap fokus, 4 Inovasi ; jangan meniru,
5 Membuat ekspektasi yang realistis, 6 Memiliki pemahaman pasar dan kompetisi dengan jelas,
7 Jalankan bisnis dengan disiplin, 8 Mencari rekan yang tepat,
9 Mengembangkan budaya sukses didalam organisasi, 10 Melakukan tinjauan bisnis dan market secara teratur,
11 Belajar, dan terus belajar, 12 Siap untuk perubahan.
2.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan usaha