86
4. Evaluasi Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan di luar jam pelajaran yang dilakukan di sekolah atau pun di luar sekolah, yang bertujuan untuk memperluas
pengetahuan peserta didik, mengenal hubungan antara berbagai mata pelajaran atau bidang pengembangan, dan untuk menyalurkan bakat dan minat yang menunjang
pencapaian tujuan instruksional. Berdasarkan informasi dan wawancara dengan guru, disadari bahwa evaluasi
terhadap seluruh proses pembelajaran adalah hal yang amat penting, terutama untuk mengetahui sejauh mana kemajuan yang telah dicapai oleh semua. Dari hasil
evaluasi yang telah dibuat serta analisis atasnya, pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil evaluasi tersebut akan membuat langkah bersama untuk pemantapan
atau perbaikan dan peningkatannya. Evaluasi juga penting sebagai pengingat akan misi pembelajaran yang tidak hanya bertujuan mencerdaskan peserta didik secara
kognitif, tetapi yang mencakup aspek hidup mereka secara keseluruhan, yaitu aspek afektif dan psikomotornya.
3.5 Waktu Dan Tempat Pengamatanobservasi
a Persiapan
Tanggal 10 Oktober 2015 telah ada pertemuan awal dengan pihak sekolah yang dihadiri Kepada Sekolah dan dua guru yang akan diamati proses
pembelajarannya di kelas yaitu guru matematika kelas VI dan V. Dalam pertemuan itu dibicarakan maksud peneliti mengadakan pengamatan di sekolah tersebut yaitu
dalam rangka mengumpulkan data guna melengkapi tulisan untuk tugas akhir penulis yaitu skripsi. Penulis juga mengutarakan maksud wawancara kepada kedua guru
74
87
tersebut demi tujuan yang sama, sehingga penulis diharapkan memiliki data yang lebih komprehensif. Dalam pertemuan itu telah disepakati waktu akan
dilaksanakannya kegiatan pengamatan tersebut. Pihak sekolah entusias menyambut kegiatan yang akan dilakukan oleh
penulis ini dan berharap kegiatan tersebut boleh menjadi masukan sekaligus sebagai bahan evaluasi dan refleksi bagi lembaga pendidikan tersebut. Pihak sekolah juga
memberi masukan kepada penulis berupa informasi tentang lembaga pendidikan tersebut sejarah, tantangan-tantangan, dan terutama mengenai kekhasannya sehingga
SD Marsudirini mempunyai tempat dan nilai jual tersendiri dalam peta pendidikan dasar di wilayah Yogyakarta ini.
b Pelaksanaan
I. Pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran:
Pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran matematika Kelas V SD Marsudirini
Hari tgl : Kamis, 22 Oktober 2015
Jam : 10.10
– 11.20 WIT – 2 x 35’
Guru Kelas : C. Tri Pudyastuti, SPd.SD Materi
: Lingkaran -
Hal-hal yang diamati :
1. Materi RPP terlampir
75
88
Lingkaran – mengenal lingkaran dan unsur-unsurnya yaitu: jari-jari, diameter, keliling lingkaran dan bagaimana menghitung luas daerah
lingkaran. Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata para peserta didik. Meminta
peserta didik untuk menyebut benda-benda di sekitar mereka yang menyerupai lingkaran.
Penyampaian materi dilakukan secara bertahap dan sistematis. Penyampaian materi dengan bantuan teknologi komputer sehingga menjadi
lebih menarik dan amat membantu daya bayang peserta didik terhadap bangun datar dan bangun ruang, khususnya yang berhubungan dengan
lingkaran.
2. Guru
Penampilan guru amat anggun dan penuh keibuan. Tutur katacara berbahasa guru sangat baik dan membesarkan hati peserta
didik. Sangat menghargai peserta didik dan jawaban yang mereka berikan
Mengajak dan mengingatkan peserta didik untuk selalu saling menghargai Memberi motivasi yang membangkitkan semangat dan daya juang peserta
didik Setia mendampingi peserta didik selama berproses
Mengajak peserta didik untuk terbiasa saling membantu dan berbagi dengan teman terutama yang mengalami kesulitan selama proses pembelajaran.
76
89
Mengingatkan peserta didik untuk selalu cermatteliti dalam mengerjakan soal-
soal matematika, “…matematika itu membutuhkan ketelitian…”. Menghargai hasil kerja peserta didik dengan memberi apresiasi positif
berupa pujian atau tindakan tertentu yang menumbuhkan semangat, meningkatkan daya
juang dan menguatkan rasa percaya diri peserta didik. Selalu bertanya balik kepada peserta didik mengenai hal-hal yang
belumkurang dipahami, agar semuanya menjadi jelas sebelum maju ke materi selanjutnya.
“… matematika itu proses, maka proses anda mesti diyakini benar.”
3. Peserta Didik
Aktif, penuh semangat, berusaha untuk unjuk kemampuan mereka yang terbaik
Berupaya untuk selalu memperhatikan penjelasan guru atau pekerjaan teman yang diminta untuk mengerjakan soal di depan kelas pada papan
tulis-whiteboard Tertib menyampaikan pendapat yaitu dengan mengajukan tangan secara
jelas dan santun, dan tidak rebutan dalam menjawab atau memberi komentar.
Selalu mengucapkan terima kasih, baik kepada guru atau teman atas sesuatu yang diberikan kepada mereka, misalnya saat diedarkan LKS.
- Pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran matematika Kelas VI SD
Marsudirini Hari tgl
: Sabtu, 24 Oktober 2015 77
90
Jam : 09.15
– 10.25 WIT – 2 x 35’
Guru Kelas : Basilius Agung Wikaryanato, SPd. Materi
: Pengukuran – Mengenal Satuan Debit.
- Hal – hal yang diamati :
1. Materi RPP terlampir
Pengukuran – mengenal satuan-satuan dalam pengukuran, khususnya untuk santuan panjang: km
– hm – dam – m – dm – cm – mm. Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata para peserta didik.
Penyampaian materi dilakukan secara bertahap dan sistematis. Penyajian materi dengan bantuan teknologi komputer sehingga menjadi
lebih variatif, menarik dan amat membantu peserta didik.
2. Guru mengolah tahap-tahap pembelajaran sesuai RPP terlampir
Berpenampilan anggun, menarik, penuh nuansa keakraban dan sedikit humoris.
Tutur katacara berbahasa Guru cukup baik dan membesarkan hati peserta didik.
Cermat menyiapkan dan menyampaikan materi pembelajaran agar terhindar dari miskonsepsi. Misalnya: cara membaca angka di belakang koma yang
mesti dibaca per angka 3,14 dibaca: tiga koma satu empat, bukan tidak koma empat belas
Kreatif menyajikan materi dan variatif, terutama dengan bantuan media komputer.
78
91
Mengajak dan mengingatkan para peserta didik untuk selalu saling menghargai jawaban dan pekerjaan teman, meskipun berbeda atau bahkan
salah. Selalu menyisipkan nilai pembentukan karakter selama proses
pembelajaran, misalnya dengan ungkapan, “…berani berbuat, berani bertanggung jawab, itu salah satu
konsekuensi pembelajaran matematika yang terkenal prinsipiil dan tertib itu
.” ”…belajar matematika itu melatih dan membiasakan anda untuk bekerja keras, sering membuat latihan, karena hanya dengan cara itu,
anda dapat menguasai matematika dengan baik, menghafal saja tidak cukup
…” Membiasakan peserta didik untuk saling membantu dan berbagi dengan
teman, terutama yang mengalami kesulitan dalam belajar Mengingatkan peserta didik untuk selalu cermatteliti dalam mengerjakan
soal-soal matematika, Selalu bertanya balik kepada peserta didik mengenai hal-hal yang
belumkurang dipahami, biar semuanya menjadi jelas sebelum maju ke materi selanjutnya.
“… matematika itu butuh banyak latihan, itulah yang membuat matematika itu berbeda dengan ilmu yang lain
.”
3. Peserta Didik
Aktif, sportif, penuh semangat dan berusaha untuk unjuk kemampuan terbaik
Berani menyampaikan pendapat komunikatif “…mengerjakan soal matematika, atau apa saja, harus
dengan cermat, dan hati-hati, agar hasilnya tepat ”.
79
92
Berupaya untuk selalu memperhatikan penjelasan guru atau pekerjaan teman yang diminta untuk mengerjakan soal di depan kelas pada papan
tulis-whiteboard. Tertib menyampaikan pendapat yaitu dengan mengajukan tangan secara
jelas dan santun, dan tidak rebutan dalam menjawab atau memberi komentar.
Selalu mengucapkan terima kasih, baik kepada guru atau teman atas sesuatu yang diberikan kepada mereka, misalnya saat diedarkan LKS.
II. Wawancara: pertanyaan penuntun dan transkrip wawancara terlampir
Wawancara terhadap guru matematika yang sekaligus wali kelas V: Ibu C. Tri Pudyastuti, SPd.SD, terjadi pada :
Haritanggal : Senin, 26 Oktober 2015
Tempat : SD Marsudirini
– Ruang Laboratorium Waktu
: 10.15 – 11.00
Wawancara terhadap guru matematika kelas VI: Bp. Basilius Agung Wikaryanato, SPd., terjadi pada : Haritanggal
: Rabu, 28 Oktober 2017 Tempat
: SD Marsudirini – R. Laboratorium
Waktu : 10.15
– 10.50
80
93
BAB IV SUMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER
4.1 Karakteristik Pendidikan Matematika Dan Nilai
– Nilai Yang Terkandung Di Dalam Kaitannya Dengan Pembentukan Karakter
Berbicara tentang pendidikan matematika tidak dapat dipisahkan dari matematika. Demikian pun saat membicarakan karakteristik pendidikan matematika,
juga tidak dapat dilepaskan dari karakteristik matematika. Para pemerhati pendidikan matematika, telah berupaya melihat bagaimana karakteristik matematika dan
pendidikannya, serta sumbangannya terhadap pembentukan karakter. Salah satunya adalah Seodjadi Soedjadi: 2007 yang berusaha menguraikan perbedaan
karakteristik matematika dan pendidikan matematika tersebut, sebagaimana yang dapat diringkas dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Perbedaan Karakteristik Matematika dan Pendidikan Matematika
Karakteristik Matematika Karakteristik Pendidikan Matematika
Memiliki objek kajian yang abstrak hanya ada di dalam pikiran
Memiliki objek kajian yang konkrit dan juga abstrak
Bertumpu pada kesepakatan lebih bertumpu pada aksioma
formal Bertumpu
pada kesepakatan
termasuk penekanan pada aksioma self evident truth,
dan dalam pembelajarannya berangkat dari dunia nyata menuju ke konsep-konsep yang
81