Jenis Penelitian Prosedur Penelitian dan Pengembangan Produk

69

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan Research Development. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang secara sengaja, sistematis untuk mencari- temukan, memperbaiki, mengembangkan, menguji keefektifan produk, model-model tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, dan produktif Putra, 2011:67. Dalam penelitian ini model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Sugiyono. Model pengembangan menurut Sugiyono 2014: 409 ada 10 langkah dalam penelitian dan pengembangan yang meliputi: 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 uji coba pemakaian, 6 revisi produk, 7 uji coba produk, 8 revisi desain, 9 revisi produk, dan 10 produksi masal. Produk yang dikembangkan oleh peneliti adalah LKS Ekonomi yang diancang berdasarkan Kurikulum 2013 yang valid, praktis dan efektif pada materi sistem pembayaran dan alat pembayaran kelas X SMA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan Produk

Kesepuluh langkah model pengembangan menurut sugiyono dapat diringkas menjadi delapan 8 langkah pengembangan. Diantaranya: 1 merumuskan masalah; 2 mengumpulkan data; 3 mendesain produk; 4 validasi produk; 5 revisi desain; 6 Uji coba; 7 revisi produk; dan 8 Menghasilkan produk masal. Menurut Sukardjo Lis Permana Sari 2009: 65, langkah pengembangan dapat diringkas karena prosedur yang harus ditempuh oleh peneliti untuk jenis penelitian pengembangan berbeda dengan jenis penelitian deskriptif dan eksperimen. Prosedur penelitian pengembangan terdiri atas dua tahap, yaitu: a mengembangkan produk model, dan b menguji kualitas atau efektivitas produk yang dihasilkan. Rencana pengembangan produk tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.1 Bagan Langkah-Langkah Prosedur Pengembangan Produk Merumuskan Masalah Mengumpulkan Data Analisis Masalah Mendesain Produk Revisi Desain Langkah 3 langkah 2 Uji Coba Validasi Produk Uji Lapangan Langkah 1 Pengembangan Produk Tema Silabus Strategi Pembelajaran Menyusun RPP Urutan Isi LKS Sumber Belajar Kegiatan Pembelajaran Evaluasi Revisi Produk Produksi Masal dan penyempurnaan laporan Langkah 1. Potensi dan Masalah Dengan mengetahui adanya masalah dan juga potensi dalam melakukan penelitian, maka peneliti akan mencari tahu mengenai sejauh mana pemahaman guru mengenai Kurikulum 2013 dan Lembar Kerja Siswa. Hal ini dilakukan dengan wawancara kepada guru Ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Prambanan yaitu Ibu Dra. Kristina S,s,. Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan agar pengembangan Lembar Kerja Siswa yang mengacu pada Kurikulum 2013 dikembangkan dengan baik untuk siswa kelas X SMA. Langkah 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data awal dilakukan dengan wawancara. Data tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas X Sekolah Menengah Atas. Pengumpulan data untuk pembuatan pengembangan LKS menggunakan Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik dilakukan dengan melakukan studi pustaka, mencari materi LKS dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. Langkah 3. Desain Produk Awal Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal pengembangan LKS. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema yaitu “Sistem pembayaran dan alat pembayaran”, kemudian menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Setelah memilih KI dan KD, peneliti me nentukan subtema “sistem pembayaran, Alat pembayaran”. Peneliti merumuskan indikator dilihat dari kompetensi inti dan kompetensi dasar setelah itu peneliti menentukan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran disusun berdasarkan indikator yang memiliki empat elemen yaitu ABCD. Unsur ini sangat penting dalam menentukan tingkat keberhasilan siswa. Setelah itu peneliti memperhatikan silabus sekolah, berdasarkan tema, KI-KD, Subtema, indikator dan tujuan yang telah dibuat. Setelah berpedoman pada silabus peneliti membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan tema, KI-KD, Subtema, indikator, dan tujuan pembelajaran. Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP harus mempunyai urutan isi pembelajaran dengan strategi pengajaran. Perlu adanya kegiatan pembelajaran yang dibuat dengan mempunyai sumber-sumber yang terkait dalam proses pembelajaran selain itu juga harus adanya evaluasi selama pembelajaran. Selanjutnya peneliti membuat LKS. Dalam membuat LKS peneliti harus menentukan unsur-unsur dalam membuat LKS. Unsur yang pertama identitas LKS seperti satuan pendidikan, haritanggal, kelasSemester, mata pelajaran terkait, dan temaSubtema. Kedua Petunjuk umum, kompetensi dasar dan indikator setiap kompetensi inti, uraian materi, kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan yang dilengkapai dengan tugas dan langkah-langkah kerja, penilaian dan refleksi. Kemudian menyusun isi dari pada LKS akan dilakukan dengan mengacu pada LKS yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif yaitu: a. LKS dengan kriteria valid disusun memenuhi indikator sebagai berikut: 1 Format, meliputi: a Penomoran harus jelas dan rapi; b Pembuatan tabel harus jelas dan rapi; c Font yang digunakan harus sesuai dengan tingkat pengetahuan siswa; d Desain warna disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa; e Petunjuk pengerjaan tugas harus jelas; f Penggunaan tanda baca harus sesuai; dan g Gambar-gambar dalam LKS harus disesuaikan dengan materi dan tingkat kedewasaan siswa. 2 Isi, meliputi: a Kebenaran materi; b LKS mencakup tujuan pembelajaran yang akan dicapai; c Kesesuaian materi dengan kemampuan siswa; d Kesesuaian LKS dengan kemampuan siswa; e LKS mampu mendorong mengkonstruksi sendiri konsep yang dipelajari; dan f LKS menggambarkan materi yang kontekstual. 3 Bahasa, meliputi: 6 Bahasa yang digunakan harus baku; 7 Bahasa yang digunakan mudah dipahami; 8 Struktur kalimat harus sederhana dan jelas; 9 Kalimat soal tidak mengandung arti ganda; 10 Kalimat yang digunakan tidak ambigu; dan 11 Bahasa atau kalimat yang digunakan harus sistematis . b. LKS dengan kriteria praktis disusun memenuhi indikator sebagai berikut: 1 Dapat diterapkan dalam proses pembelajaran; 2 Hanya sedikit revisi atau tanpa revisi pada LKS; 3 Ukuran besar kecilnya LKS yang diterapkan harus disesuaikan dengan pengguna media LKS; dan 4 LKS memudahkan siswa menemukan konsep pembelajaran. c. LKS dengan kriteria efektif disusun memenuhi indikator sebagai berikut: 1 LKS mampu meningkatkan hasil belajar siswa; 2 LKS harus mendapat respon positif dari siswa; 3 LKS mampu meningkatkan kreativitas siswa; dan 4 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Langkah 4. Validasi Ahli Media LKS Peneliti menggunakan validasi pakar expert judgment sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS dengan berdasarkan pada Kurikulum 2013 dengan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator terdiri dari 2 dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma dan 2 staff bidang kurikulum SMA 2013 dari SMA Negeri 1 Prambanan. Validasi produk dari dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk ini. Kemudian produk akan divalidasi oleh Ahli kurikulum SMA 2013, tujuannya adalah untuk mendapatkan produk pengembangan lembar kerja siswa, hasil validasi dilakukan oleh ahli yang terdiri dari dua Validator ahli di sekolah dimana peneliti melakukan penelitian. Validator memberikan komentar dan saran pada lembar kerja siswa yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi lembar kerja siswa yang baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Langkah 5 . Revisi Desain Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas X SMA. Langkah 6. Uji coba Pengujian produk dilapangan pada uji coba dilakukan di SMA Negeri 1 Prambanan, kelas X IPS dengan jumlah 25 siswa atau responden. Pemilihan responden ditentukan oleh peneliti pada saat melakukan uji coba lapangan. Langkah 7. Revisi Produk Setelah melakukan uji coba lapangan pertama akan direvisi oleh peneliti dengan memperhatikan hasil uji coba lapangan. Semua hal-hal yang perlu diperbaiki pada produk LKS akan direvisi sebaik mungkin. Langkah 8. Produk Massal Produk masal LKS artinya produk yang sudah beberapa kali diuji coba dan revisi, kemudian hasilnya telah memenuhi kriteria kelayakan pengembangan yang sudah ditentukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah yang sudah dilaksanakan.

C. Subjek Penelitian