memberikan kesempatan kepada peserta didik mencurahkan isi hati atau perasaan apa yang dirasakan setelah menggunakan Lembar Kerja Siswa
secara keseluruhan. Selanjutnya dalam Lembar Kerja Siswa terdapat daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka memuat sumber-sumber
yang tercantum pada materi dan bahan pengembangan Lembar Kerja Siswa yang diambil dari sumber buku. Sedangkan lembar lampiran
berisikan tentang Biodata penulis dari pada Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat dan dikembangkan.
D. Validasi LKS Oleh Validator
1. Validasi LKS oleh Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi Produk
Penilaian kelayakan desain dan pengembangan LKS berbasis Kurikulum 2013, dilakukan oleh dua 2 dosen Program Studi Pendidikan
Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma sebagai pakar Kurikulum 2013. Pakar A yaitu Bapak Dr.
Yohanes Harsoyo dan Pakar B adalah Ibu Kurnia Martikasari S.Pd., M.Sc. Hasil penilaian LKS dari kedua pakar tersebut terdapat pada Tabel 4.6
dan tabel 4.7.
Tabel 4.6 Hasil validitas oleh Pakar A Bapak Dr. Yohanes Harsoyo
lihat lampiran, halaman 221-224 No.
Aspek yang dinilai Skor
tiap item
1 Kelengkapan unsur-unsur LKS
4 2
Rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana 4
3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS
4 4
ketercapainya indikatortujuan pembelajaran. 4
No. Aspek yang dinilai
Skor tiap
item
5 Bahasa yang digunakan pada LKS
5 6
Tampilan LKS indah dan menarik. 5
7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
4 8
LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan kreatif
5 9
LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati mengindera. 5 10
LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 4
11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi.
4 12
Kejelasan dan kerapian penomoran 4
13 LKS bernuansa aktif dan menyenangkan.
4 14
Tempat berefleksi. 4
15 LKS memampukan siswa menemukan konsep materi
4
Total skor 64
Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai 5, sesuai 4, cukup 3, kurang sesuai 2 dan tidak sesuai 1. Kemudian
nilai kepraktisan LKS Pakar A ditentukan dengan rumus: Mv
= Mv
= Mv
= 4,26 Jadi, skor rata-rata mean validitas penilaian LKS dari Pakar A adalah
4,26, dengan kategori
“valid dan layak digunakan ”.
Tabel 4.7 Hasil validitas oleh Pakar B oleh Ibu Kurnia Martikasari S.Pd., M.Sc.
lihat lampiran 8, halaman 225-229 No.
Aspek yang dinilai Skor
tiap item
1 Kelengkapan unsur-unsur LKS
4 2
Rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana 5
3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS
5 4
ketercapainya indikatortujuan pembelajaran. 5
5 Bahasa yang digunakan pada LKS
4 6
Tampilan LKS indah dan menarik. 4
7 LKS
memberikan pertanyaan
mengapa dan
bagaimana. 4
8 LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan
kreatif 5
9 LKS
memfasilitasi siswa
untuk mengamatimengindera.
5 10
LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. 4
11 LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi.
5 12
Kejelasan dan kerapian penomoran 5
13 LKS bernuansa aktif dan menyenangkan.
4 14
Tempat berefleksi. 5
15 LKS memampukan siswa menemukan konsep materi
4
Total skor 68
Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai 5, sesuai 4, cukup 3, kurang sesuai 2 dan tidak sesuai 1. Kemudian
nilai kepraktisan Pakar B ditentukan dengan rumus: Mv
= Mv
= Mv
= 4,53 Jadi, skor rata-rata mean validitas penilaian LKS dari Pakar B adalah
4,26
, dengan kategori
“sangat valid dan sangat layak digunakan ”.
Produk awal yang telah disusun dalam bentuk pengembangan lembar kerja siswa kemudian diberikan kepada Pakar A dan pakar B.
Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti.
Produk divalidasi oleh Pakar media LKS dan Kurikulum 2013 sebanyak satu kali pada tanggal 06 Juni dan 08 Juni 2016. Aspek yang
dinilai dari LKS ini adalah 1 kelengkapan unsur-unsur LKS, 2 rumusan petunjukintruksi LKS sederhana misalnya tugas-tugas yang dikerjakan,
sehingga mudah dipahami, 3 rumusan materi pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami, 4 kegiatan
pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikatortujuan pembelajaran, 5 bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa, 6 tampilan LKS indah dan menarik, 7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana, 8 LKS mampu
menjadikan siswa lebih proaktif dan kreatif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, 9 LKS memfasilitasi siswa untuk mengamatimengindera,
9 LKS mefasilitasi siswa untuk mengamati mengindera, 10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, 11 LKS memfasilitasi siswa
untuk berkomunikasi, 12 Kejelasan dan kerapian penomoran dalam LKS serta ukuran besar kecilnya LKS yang digunakan sesuai dengan tingkat
pendidikan siswa, 13 LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, 14 Tersedia tempat bagi siswa untuk berefleksi akan
pembelajaran dan penggunaan LKS, dan 15 LKS mampu mendorong siswa menemukan konsep dari materi yang dipelajari.
Berdasarkan hasil validasi dari Pakar A pada tabel 4.7 diperoleh skor 64 dengan rata-rata 4,26. Nilai rata-rata tersebut termasuk dalam
kategori “valid” atau layak untuk digunakan. Dengan demikian LKS berdasarkan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran ekonomi dinyatakan
sangat layak digunakan ujicoba dengan revisi sesuai saran. Pakar A memberikan komentar berisi masukan pada beberapa instrumen yaitu pada
aspek 3 Kelengkapan unsur-unsur LKS. Pada aspek 1 kelengkapan unsur-unsur LKS pakar Kurikulum SMA 2013, Pakar A memberikan
masukan tentang penulisan identitas LKS pada halaman sampul ditulis dengan lengkap.
Pada aspek 6 tampilan LKS indah dan menarik, pakar A memberikan masukan tentang membuat LKS lebih menarik dan
memberikan warna-warna latar setiap halaman LKS yang lebih mudah agar pembaca nyaman untuk membaca LKS. Pakar A juga memberikan
komentar umum yaitu LKS sudah cukup menarik dan layak digunakan oleh siswa kelas X SMA.
Berdasarkan hasil validasi dari pakar B pada tabel 4.7 memperoleh skor 68 dengan rata-
rata 4,53 yang dinyatakan dalam kategori ”sangat valid”. Hal ini berarti LKS sangat layak atau sangat baik digunakan
ujicoba dengan revisi sesuai saran. Pakar B memberikan komentar berisi masukan yang hampir sama dengan komentar Pakar A yaitu pada aspek 1
kelengkapan unsur-unsur LKS. Pada aspek ini pakar B memberikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
masukan tentang kelengkapan tujuan pembelajaran yang dimunculkan dengan lengkap sesuai indikator pembelajaran, 6 tampilan LKS indah dan
menarik. Pada aspek ini pakar B memberikan masukan tentang perlu mengganti atau mengubah warna latar yang terang dengan mengganti
dengan warna latar yang lebih muda sehingga mata tidak sakit untuk membaca.
Peneliti menyimpulkan bahwa hasil dari Pakar A dan Pakar B menyatakan bahwa Lembar Kerja Siswa Mata Pelajaran Ekonomi pada
Materi Sistem dan alat pembayaran layak untuk digunakan atau diujicobakan di lapangan tetapi harus direvisi sesuai saran. Produk akan
direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang telah diberikan. Komentar berupa saran tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel 4.8 dan tabel
4.9.
Tabel 4.8 Komentar Pakar A Kurikulum 2013
a. Komentar dari Pakar A serta Revisi LKS
No. Komentar Pakar
Revisi Kelengkapan unsur-unsur LKS
1. Identitas LKS perlu
dituliskan lengkap di halaman sampul
Menambahkan identitas LKS yaitu sekolah dan nomor
presensi siswa.
Tampilan LKS
1. Penulisan KD pada halaman
depan tidak perlu Menghapus Tema dan Subtema
yang ada pada halam paling depan LKS.
Tabel 4.9 Komentar Pakar B Kurikulum 2013
b. Komentar dari Pakar B serta Revisi LKS
No. Komentar Pakar
Revisi Kelengkapan unsur-unsur LKS
1. Tujuan pembelajaran setiap
suptopik perlu dimunculkan pada awal halam LKS.
Melengkapi Tujuan Pembelajaran sesuai indikator-
indikator yang disesuaikan dengan subtopik pembelajaran
No. Komentar Pakar
Revisi Tampilan LKS
2. Perlu diganti warna latar LKS
yang berwarna pink terang diganti dengan warna yang
lebih mudah karena mata sakit untuk membaca.
Mengganti warna latar LKS dengan warna pink yang lebih
muda yang bisa memberikan kenyamanan bagi pembaca
LKS.
2. Validasi LKS Oleh Pelaksana Kurikulum 2013 dan Revisi Produk
Penilaian kelayakan desain dan pengembangan LKS berbasis Kurikulum 2013, dilakukan oleh dua 2 guru SMA Negeri 1 Prambanan
yang dalam hal ini disebutkan sebagai pelaksana Kurikulum 2013. Pelaksana Kurikulum 2013 yang menjadi validator dalam produk
penelitian ini adalah Bapak Rochmat Yuwono, S.Pd. dan Bapak Suyono S.Pd,. Hasil validasi dari Bapak Yono dan Bapak Rochmat pada tanggal
09 Juni 2016 terlihat pada tabel 4.10 dan tabel 4.11.
Tabel 4.10 Data Validasi Pelaksana Kurikulum 2013 oleh Bapak Yono
lihat lampiran 8, halaman 217-220 No.
Aspek yang dinilai Skor
tiap item
1 Kelengkapan unsur-unsur LKS
4 2
Rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana 4
3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS
4 4
ketercapainya indikatortujuan pembelajaran. 4
No. Aspek yang dinilai
Skor tiap
item
5 Bahasa yang digunakan pada LKS
4 6
Tampilan LKS indah dan menarik. 5
7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
5 8
LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan kreatif
4 9
LKS memfasilitasi siswa untuk mengamatimengindera. 4
10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis.
4 11
LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 4
12 Kejelasan dan kerapian penomoran
4 13
LKS bernuansa aktif dan menyenangkan. 5
14 Tempat berefleksi.
4 15
LKS memampukan siswa menemukan konsep materi 4
Total skor 63
Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai 5, sesuai 4, cukup 3, kurang sesuai 2 dan tidak sesuai 1. Kemudian
nilai kepraktisan LKS dari Bapak Yono ditentukan dengan rumus: Mv
= Mv
= Mv
= 4,20
Jadi, skor rata-rata mean validitas penilaian LKS dari Bapak Yono
adalah 4,20, dengan kategori “valid dan layak digunakan ”.
Berdasarkan hasil validasi oleh pelaksana Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prambanan yaitu bapak Yono, beliau memberikan skor 63
dengan skor rata-rata 4,2 yang dinyatakan dalam kategori “valid”. Dalam
hal ini LKS yang telah dikembangankan dinyatakan layak untuk digunakanuji coba di lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak Yono
memberikan komentar secara umum, yaitu LKS yang telah dikembangkan sudah bagus dan layak diujicobakan, namun perlu perbaikan pada sampul
dimana tempat identitas LKS ditambahkan Semester berapa LKS tersebut
tepat digunakan. Tabel 4.11
Data Validasi Pelaksana Kurikulum 2013 oleh Bapak Rochmat lihat lampiran 8, halaman 213-216
No. Aspek yang dinilai
Skor tiap
item
1 Kelengkapan unsur-unsur LKS
5 2
Rumusan petunjukinstruksi LKS sederhana 5
3 Rumusan materi pembelajaran dalam LKS
5 4
ketercapainya indikatortujuan pembelajaran. 4
5 Bahasa yang digunakan pada LKS
5 6
Tampilan LKS indah dan menarik. 5
7 LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana.
5 8
LKS mampu menjadikan siswa lebih proaktif dan kreatif
5 9
LKS memfasilitasi siswa untuk mengamatimengindera. 5
10 LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis.
5 11
LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. 5
12 Kejelasan dan kerapian penomoran
5 13
LKS bernuansa aktif dan menyenangkan. 4
14 Tempat berefleksi.
4 15
LKS memampukan siswa menemukan konsep materi 4
Total skor 71
Skor tiap item didapat dari hasil analisis jawaban sangat sesuai 5, sesuai 4, cukup 3, kurang sesuai 2 dan tidak sesuai 1. Kemudian
nilai kepraktisan LKS Pakar B ditentukan dengan rumus: Mv
= Mv
= Mv
= 4,73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jadi, skor rata-rata mean validitas penilaian LKS dari Bapak Rochmat
adalah 4,73, dengan kategori “sangat valid dan sangat layak
digunakan ”.
Berdasarkan hasil validasi dari Bapak Rochmat sebagai kepala bidang kurikulum sekaligus sebagai seorang guru di SMA Negeri 1
Prambanan yang sudah menerapkan Kurikulum 2013. Beliau memberikan skor 68 dengan nilai rata-
rata 4,53 yang dinyatakan dalam kategori “sangat valid
”. LKS dinyatakan sangat layak untuk digunakan atau diujicoba di lapangan dengan revisi sesuai saran. Bapak Rochmat memberikan
komentar bahwa penulisan dan penyajian pada LKS menarik, namun latar belakang yang berwarna merah perlu diperbaikan. Alasan beliau
mengatakan hal tersebut adalah LKS yang berlatar belakang merah yang dibuat oleh peneliti tidak nyaman bagi mata pembaca. Dengan itu perlu
diperbaiki agar adanya kenyamanan pembaca untuk mempelajari LKS yang telah dibuat.
Peneliti menyimpulkan bahwa hasil dari kedua ahli Kurikulum 2013 menyatakan bahwa Lembar Kerja Siswa mata pelajaran Ekonomi pada
Materi Sistem dan Alat Pembayaran layak untuk digunakan atau diujicobakan dilapangan dengan revisi sesuai saran. Komentar berupa
masukan untuk perbaikan dari kedua pelaksana Kurikulum 2013 serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel 4.12 seperti dibawah ini.
Tabel 4.12 Komentar Pelaksana Kurikulum 2013 Bapak Yono
No. Komentar Pakar
Revisi Kelengkapan unsur-unsur LKS
1. Melengkapi identitas LKS sesuai dengan spesifikasi
produk yang dikembangkan Menambahkan Identitas LKS
yaitu Semester pada halam sampul LKS
Tampilan LKS Indah dan Menarik
1. Diusahakan latar LKS yang
berwarna merah terang akan diganti dengan warna yang
lebih muda. Mengganti warna Latar belakang
yang berwarna merah terang dengan warna merah muda.
Berdasarkan komentar dan saran dari pakar Kurikulum SMA 2013 dan Ahli Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1 Prambanan, peneliti kembali
melakukan revisi terhadap LKS agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai media belajar bagi siswa kelas X SMA khususnya
bagi sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum SMA 2013. 3.
Pembahasan Skor Rata-Rata Validitas Dari Validator Nilai rata-rata total validitas oleh masing-masing validator dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.13 Data Skor Total Oleh Semua Validator
No. Nama validator
Nilai rata-rata 1
Dr. Yohanes Harsoyo 4,26
2 Kurnia Martikasari, S.Pd., M.Sc.
4,53 3
Rochmat Yuwono, S.pd 4,73
4 Suyono, S.Pd.
4,20
jumlah 4 Validator 17,72
Untuk mencari tahu nilai rata-rata total validitas pengembangan LKS dari validator secara keseluruhan, dapat diketahui dengan rumus dibawah ini:
Mv =
Mv =
Mv = 4,43
Jadi, nilai rata-rata total validitas pengembangan LKS oleh semuar
validator adalah 4,43 dalam kategori “sangat valid dan sangat layak
digunakan”.
Berdasarkan hasil validasi oleh validator dari dua 2 dosen Pendidikan Ekonomi dan dua 2 guru atau pelaksana Kurikulum 2013 di
SMA Negeri 1 Prambanan secara keseluruhan memperoleh skor 17,72
dengan nilai rata-rata 4,43. Sesuai dengan kategori kriteria kevalidan LKS,
nilai rata-rata total validitas 4,43 dinyatakan
dalam kategori “sangat valid
”. Kategori “sangat valid” merupakan kategori kriteria kevalidan LKS yang menyatakan bahwa LKS sangat baik atau sangat layak untuk
digunakan atau diujicobakan di lapangan atau kepada subjek penelitian selanjutnya.
E. Pelaksanaan Uji Coba Produk LKS