53
atau hal-hal yang responden ketahui Arikunto, 2006: 151. Metode ini digunakan untuk mengetahui bobot dan peringkat setelah menganalisis lingkungan internal
dan lingkungan eksternal Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia PRIMKOPTI Semarang Barat.
Bentuk angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup yaitu responden memberikan jawaban yang telah disediakan. Dengan memberikan
daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden secara langsung di objek penelitian. Daftar pertanyaan tersebut berkaitan dengan kondisi lingkungan
internal dan kondisi lingkungan eksternal PRIMKOPTI Semarang Barat. Pengisian kuesioner atau angket dalam bentuk scorring dari kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman PRIMKOPTI Semarang Barat.
3.6. Validitas Data
Validitas data sangat penting dalam proses pemaparan hasil penelitian, pembahasan, dan penarikan simpulan. Dengan adanya validitas data, maka
analisis dan penarikan kesimpulan telah dilandasi oleh kebenaran karena berasal dari data yang telah teruji kebenarannya.
Pengujian validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik trianggulasi. Lexy J. Moleong 2005: 331 menjelaskan bahwa teknik trianggulasi
adalah teknik pemeriksaan validitas data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
itu. Dengan demikian, trianggulasi merupakan sebuah pandangan yang bersifat multiperspektif. Patton dalam Sutopo 2006: 92 menyatakan ada empat macam
54
trianggulasi, yakni 1 trianggulasi data 2 trianggulasi peneliti 3 trianggulasi metodologis, dan 4 trianggulasi teoritis.
Trianggulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah trianggulasi data. Melalui trianggulasi data, peneliti mennggunakan beberapa sumber data yang
berbeda untuk mengetahui kebenaran suatu permasalahan. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda Sutopo,
2006: 93. Data diambil dari sumber, seperti Ketua Pengurus PRIMKOPTI Semarang Barat, Ketua Badan Pengawas PRIMKOPTI Semarang Barat serta
Kepala Seksi Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Termasuk
pula anggota dan pegawai serta data skunder yang berasal dari dokumen-dokumen terkait baik dari internal maupun eksternal PRIMKOPTI Semarang Barat. Peneliti
menggunakan sumber data tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman dari PRIMKOPTI Semarang Barat.
Selain menggunakan trianggulasi data, digunakan pula trianggulasi metode. Di dalam trianggulasi metode, peneliti mengumpulkan data sejenis tetapi
dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda Sutopo, 2006: 95. Artinya untuk mengamati satu sumber data menggunakan
beberapa metode, seperti untuk mengetahui kondisi lingkungan internal maupun linkungan eksternal PRIMKOPTI Semarang Barat digunakan metode wawancara,
observasi, dan studi dokumen. Perbedaaan trianggulasi metode dengan trianggulasi data adalah tentang bagaimana cara data itu didapatkan. Melalui
trianggulasi metode, dari satu sumber peneliti mencoba untuk mengambil data dengan berbagai macam metode.
55
Di dalam proses trianggulasi, informasi-informasi yang diperoleh dari data dan metode yang berbeda dibandingkan satu sama lain sebagai upaya konfirmasi.
Data yang diperoleh dinyatakan valid atau terpercaya ketika hasil konfirmasi dari data yang berbeda dan melalui metode yang beragam menunjukkan keterangan
yang sama.
3.7. Metode Analisis Data