22
5 Memungkinkan agar keputusan besar dapat mendukung dengan lebih baik
tujuan yang telah ditetapkan; 6
Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk peluang yang telah teridentifikasi;
7 Memungkinkan alokasi sumberdaya dan waktu yang lebih sedikit untuk
mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana; 8
Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantara staf; 9
Membantu mengintegrasikan perilaku individu kedalam usaha bersama; 10
Memberikan dasar untuk mengklarifikasi tanggungjawab individu; 11
Mendorong pemikiran ke masa depan; 12
Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi masalah dan peluang;
13 Mendorong terciptanya sikap positif terhadap perubahan;
14 Memberikan tingkat kedisiplinan dan formalitas kepada manajemen suatu
bisnis.
2.2.3. Proses manajemen strategis
Proses manajemen strategis terdiri atas tiga tahap David, 2009: 6 yaitu : 1
Tahap formulasi strategi Tahap ini terdiri dari tahap pengembangan visi dan misi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang,
merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan dilaksanakan.
23
2 Tahap implementasi strategi
Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapakan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan
mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya
yang mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
memberdayakan sistem informasi, dan menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.
Pada tahap implementasi strategi yang seringkali disebut dengan tahap pelaksanaan dalam manajemen startegis, mensyaratkan penetapan tujuan
tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang diformulasikan dapat dijalankan.
Kesuksesan implementasi strategi tergantung dari kemampuan manajer untuk memotivasi karyawan. Strategi yang telah diformulasikan tetapi tidak
diimplementasikan tidak akan memiliki arti apapun. 3
Tahap evaluasi strategi Tahap terakhir ialah tahap evaluasi strategi, yang merupakan tahap
final dalam manajemen strategis. Manajer sangat ingin mengetahui kapan strategi tidak dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Evaluasi strategi adalah
alat utama untuk mendapatkan informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa dating karena faktor internal dan eksternal secara
konstan berubah. Tiga tahap dasar dalam evaluasi strategi ialah meninjau
24
ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi tersebut, mengukur kinerja dan mengambil tindakan korektif.
Gambar 2.1. Model Komprehensif Proses Manajemen Strategis
Sumber : David 2006: 19
2.3. Formulasi Strategi