Matriks internal eksternal IE

61 Tabel 3.5. Matriks Eksternal Factor Evaluation Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Nilai Tertimbang Peluang 1…………. 2…………. 3…………. Ancaman 1………….. 2………….. 3………….. Total 4 Hasil dari pembobotan tahap 2 dikalikan dengan peringkat pada setiap faktor akan didapatkan nilai tertimbang.

3.7.4. Matriks internal eksternal IE

Matriks Internal Eksternal IE dikembangkan dari model General Elektrik GE-Model. Matriks IE didasari pada dua dimensi kunci yaitu total rata-rata tertimbang IFE pada sumbu X dan total rata-rata tertimbang EFE pada sumbu Y. Pada sumbu X dari matriks IE, total rata-rata tertimbang dari 1,0 hingga 1,99 dianggap rendah; nilai dari 2,0 hingga 2,99 adalah menengah; dan nilai dari 3,0 hingga 4,0 adalah tinggi David 2009: 344. 3.7.5. Analisis matriks SWOT Analisis Matriks SWOT David 2006: 284 merupakan analisis yang dipakai dalam menyusun faktor-faktor strategis berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Matriks SWOT Strengths-Weakness-Opportunities- Threats sebagai alat pencocokan untuk mengembangkan empat tipe strategi yaitu SO kekuatan-peluang, WO kelemahan-peluang, ST kekuatan-ancaman, WT kelemahan-ancaman. Strategi SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi WO bertujuan untuk 62 memperbaiki kelemahan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal. Strategi ST menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman eksternal. Strategi WT adalah taktik defensif yang diarahkan pada pengurangan kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal. Tujuan dalam analisis SWOT adalah menghasilkan alternaltif strategi yang dapat di aplikasikan oleh organisasi. Beberapa langkah dalam membuat Matriks SWOT Rangkuti, 2009: 32, yaitu : 1 Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan seperti yang telah diidentifikasi pada tahap sebelumnya, dituliskan pada masing-masing kolom pada matriks SWOT. 2 Strategi SO dirumuskan berdasarkan pencocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal. 3 Strategi WO dirumuskan berdasarkan pencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal. 4 Strategi ST dirumuskan berdasarkan pencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal. 5 Strategi WT dirumuskan berdasarkan pencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal.

3.7.6. Arsitektur strategi

Dokumen yang terkait

Analisis laporan keuangan koperasi produsen tempe-tahu Indonesia

0 6 100

Analisis keragaan primer koperasi produsen tahu tempe Indonesia (primikopti) di tengah krisis ekonomi (kasus pada primkopti kotamadya Sukabumi Jawa Barat)

0 13 123

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kota Bogor

0 37 152

TANGGUNG JAWAB PENGURUS DALAM PENGELOLAAN PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 2 19

SKRIPSI Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 7 12

PENDAHULUAN Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

(ABSTRAK) FORMULASI STRATEGI PADA PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) SEMARANG BARAT.

0 0 2

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI PRIMKOPTI (PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA) JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 135

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN DISTRIBUSI PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) KOTA BOGOR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 2 79

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA UNIT TOKO KOPERASI PRIMKOPTI (PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA) JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 136