Jenis dan Sumber Data

45 fokus penelitian, yaitu membatasi study dan kajian serta membangun kriteria inklusi atau eksklusi dalam penelitian Soesilowati 2008: 142. Adapun fokus penelitian ini adalah bagaimana menformulasikan strategi untuk PRIMKOPTI Semarang Barat dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut : 1 Mengidentifikasi keadaan faktor internal yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi usaha Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia PRIMKOPTI Semarang Barat. Hal tersebut dapat ketahui dengan mengkaji beberapa aspek meliputi manajemen, pemasaran, keuangan, operasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi manajemen. 2 Mengidentifikasi keadaan faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi usaha Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia PRIMKOPTI Semarang Barat. Peluang dan ancaman tersebut dapat diketahui dengan melakukan audit eksternal yang terdiri dari aspek ekonomi, Sosial budaya dan demografi, lingkungan, politik pemerintah, hukum, teknologi dan kompetitif. 3 Penyusunan perencanaan strategi yang dapat dilakukan berdasarkan analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal, untuk ditawarkan kepada Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia PRIMKOPTI Semarang Barat dalam mengembangkan usahanya.

3.3. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer maupun data sekunder. Data Primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkan atau menggunakannya. Sedangkan data sekunder adalah data yang 46 diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya Soeratno dan Arsyad, 1999: 76. Kemudian untuk sumber data dalam penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, antara lain yaitu: 1 Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip biasanya merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu Sutopo, 2006: 61. Sumber ini kebanyakan merupakan rekaman terulis, namun juga bisa berupa gambar yang berkaitan dengan aktivitas atau peristiwa tertentu. Dokumen dan Arsip dalam penelitian ini dapat berasal dari data internal PRIMKOPTI Semarang Barat yang berbentuk buku notulen, buku laporan tahunan, dan catatan-catatan penting lain. Kemudian dari data pihak eksternal terkait seperti data-data dari Induk Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia, Departemen Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Departemen Pertanian, Departemen Perindustrian dan Perdagangan ataupun Badan Pusat Statistik serta literatur atau dokumen lain yang berkaitan dalam penelitian ini. 2 Narasumber atau Informan Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data yang berupa manusia sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki informasinya. Peneliti dan narasumber disini memiliki posisi yang sama, oleh karena itu narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan respond pada yang di minta peneliti, tetapi ia bisa lebih memilih arah dan selera dalam menyajikan informasi yang ia miliki Sutopo, 2006: 57. Informan merupakan seseorang 47 yang diwawancarai untuk didapatkan keterangan dan data untuk keperluan informasi Koentjaraningrat, 1997: 130. Informan dalam penelitian ini adalah pihak pengambil keputusan strategis, yang dalam penelitian ini terdiri dari Ketua Pengurus PRIMKOPTI Semarang Barat, Ketua Badan Pengawas PRIMKOPTI Semarang Barat, Kepala Seksi Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang serta pihak-pihak lain yang ada hubungannya dengan PRIMKOPTI Semarang Barat baik struktural maupun non struktural sesuai dengan kebutuhan penelitian. 3 Aktivitas Usaha Dari pengamatan pada peristiwa atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikannya sendiri secara langsung Sutopo, 2006: 58. Aktivitas usaha merupakan sumber data yang digunakan untuk mengetahui secara lebih jauh bagaimana kondisi lingkungan internal serta lingkungan eksternal PRIMKOPTI Semarang Barat. Pada lingkungan internal aktivitas yang diamati adalah aktivitas jual beli kedelai, bagaimana model pelayanan dari pegawai dalam menghadapi pelanggan, model distribuisi yang digunakan, serta kondisi pegawai di masing-masing bidang apakah sudah sesuai dengan jobs discribtion atau belum. Pada lingkungan eksternal aktivitas yang diamati adalah bagaimana kondisi dari pesaing yang memiliki jenis usaha seperti PRIMKOPTI Semarang Barat yaitu distribusi kedelai, meliputi dari model usaha yang dilakukan, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, model 48 distrbusi kedelai dari pemasok kepada pelanggan, kemudian penawaran harga yang diberikan kepada konsumen. Tabel 3.1. Jenis dan Sumber data Rincian Data Jenis Data Sumber Data Gambaran Umum 1 Sejarah perkembangan 2 Visi, misi tujuan 3 Struktur organisasi 4 Kegiatan usaha Primer Sekunder Pengurus, pegawai dan Laporan tahunan Audit Internal 1 Manajemen a Perencanaan b Pengorganisasian c Pelaksanaan d Pengawasan Primer Sekunder Pengurus, pegawai dan laporan tahunan 2 Pemasaran a Product b Place c Price d Promotion Primer Sekunder Pengurus, Pegawai serta laporan tahunan 3 Keuangan a Sisa hasil usaha b Biaya usaha Primer Sekunder Pengurus, Pegawai dan laporan tahunan 4 Operasi a Saluran tataniaga kedelai b Alur proses penyediaan c Alur proses penyaluran d Usaha penunjang lainnya e Fasilitas Primer Sekunder Pengurus, Pegawai, Anggota dan laporan tahunan 5 Penelitian dan Pengembangan a Riset b Teknologi Primer Sekunder Pengurus 6 Sistem Informasi Manajemen a Evaluasi internal b Evaluasi eksternal Primer Sekunder Pengurus Audit Eksternal 1 Ekonomi a Keadaan umum perekonomian Indonesia b Fluktuasi harga c Tingkat inflasi d Pola konsumsi e Kondisi perekonomian negara lain f Nilai dolar di pasar dunia g Faktor imporekspor h Produksi dalam negeri i Ketentuan tarif Sekunder Pemerintah Lembaga terkait, Literatur 2 Sosial, Budaya, Demografi, Lingkungan Primer Sekunder Pemerintah Lembaga terkait, Literatur 49 a Kepercayaan terhadap pemerintah b Perilaku terhadap kualitas produk c Perilaku terhadap layanan konsumen b Perubahan populasi 3 Politik hukum a Regulasi pemerintah b Pajak tarif khusus c Subsidi d Peraturan ekspor-impor e Stabilitas politik keamanan Primer Sekunder Pemerintah Lembaga terkait, Literatur 4 Teknologi a Perkembangan teknologi produksi kedelai saat ini b Perkembangan teknologi pengolahan, pengemasan pengawetan tahu dan tempe saat ini Sekunder Lembaga terkait, Literatur 5 Kompetisi a Persaingan perusahaan sejenis b Bargaining position pemasok c Bargaining position pembeli d Produk subtitusi Primer Sekunder Lembaga terkait, Literatur Pemilihan Strategi Primer Ketua PRIMKOPTI Ketua BP PRIMKOPTI Kasi Kop. DINKOP.UMKM

3.4. Teknik Sampling

Dokumen yang terkait

Analisis laporan keuangan koperasi produsen tempe-tahu Indonesia

0 6 100

Analisis keragaan primer koperasi produsen tahu tempe Indonesia (primikopti) di tengah krisis ekonomi (kasus pada primkopti kotamadya Sukabumi Jawa Barat)

0 13 123

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kota Bogor

0 37 152

TANGGUNG JAWAB PENGURUS DALAM PENGELOLAAN PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 2 19

SKRIPSI Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 7 12

PENDAHULUAN Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

(ABSTRAK) FORMULASI STRATEGI PADA PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) SEMARANG BARAT.

0 0 2

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI PRIMKOPTI (PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA) JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 135

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN DISTRIBUSI PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) KOTA BOGOR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 2 79

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA UNIT TOKO KOPERASI PRIMKOPTI (PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA) JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 136