25
dilaksanakan. Namun, tahap ini tidak akan ada artinya jika tidak dilanjutkan pada tahapan implementasi strategi.
2.3.1. Mengembangkan pernyataan visi dan misi
Pernyataan visi menjawab pertanyaan mendasar ”apa yang ingin kita capai?”. Visi yang jelas memberikan dasar untuk mengembangan pernyataan misi
yang komprehensif. Sedangkan, misi mengungkapkan pertanyaan ”apa bisnis kita?” dan merupakan deklarasi tentang alasan keberadaan sebuah organisasi.
Pernyataan misi penting untuk perumusan tujuan dan formulasi strategi yang efektif David, 2009: 82-87.
Visi yang terumuskan dengan baik setidaknya harus memiliki dua unsur utama, yaitu: 1 ideologi inti dan 2 membayangkan masa depan Collins
Porras, 1998 dalam Kuncoro, 2006: 55. Ideologi inti menunjukkan posisi dimana kita sekarang berada, dan eksistensi mengapa kita ada. Gambara masa depan
adalah apa yang kita cita-citakan misal akan menjadi apa?, apa yang hendak dicapai?, apa yang hendak dihasilkan?.
Proses pengembangan pernyataan misi berasal dari para manejer dalam peruasahaan sehingga mereka sendiri berkomitmen dengan misinya tersebut. Cara
yang dilakukan pertama-tama ialah dengan membagikan beberapa artikel tentang pernyataan misi dan meminta seluruh manajer membacanya untuk latar belakang
informasi. Kemudian meminta pernyataan manajer itu sendiri untuk menyiapkan pernyataan misi organisasi. Fasilitator atau manajer tingkat atas harus menyatukan
pernyataan-pernyataan ini menjadi satu dokumen dan mendistribusikan rancangan pernyataan misi kepada seluruh manajer. Permintaan penghilangan, modifikasi
26
dan penambahan dilakukan dalam rapat berikutnya sehingga menghasilkan penyataan misi final.
Menurut King dan Cleland diacu dalam David 2009: 89 pernyataan visi dan misi merupakan hal yang penting karena alasan-alasan sebagai berikut :
1 untuk memastikan tujuan dasar organisasi
2 untuk memberikan basis atau standar untuk mengalokasikan sumber daya
organisasi 3
untuk menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum 4
untuk menjadi titik utama bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi serta mencegah mereka yang tidak sejalan untuk partisipasi
lebih jauh dalam aktivitas organisasi 5
untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penugasan hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi
6 untuk memberikan tujuan dasar dalam organisasidan kemudian untuk
menterjemahkan tujuan dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga parameter waktu, biaya dan kinerja dapat dievaluasi dan
dikontrol. Karakteristik dari pernyataan misi antara lain deklarasi sikap, orientasi
pelanggan, serta deklarasi kebijakan sosial. Sedangkan komponen penting dalam pernyataan misi antara lain pelanggan, produk atau jasa, pasar, teknologi,
perhatian akan keberlangsungan, pertumbuhan dan profitabilitas, filosofi, konsep diri, perhatian akan citra publik, serta perhatian akan karyawan.
27
2.3.2. Audit internal