Analisis Matriks IE Internal – External

121 Berdasarkan hasil pengolahan matriks EFE, nilai tertimbang terbesar didapatkan oleh faktor pembeli utama yang memiliki identitas ganda dapat mendorong untuk membesarkan usaha koperasi yaitu 0,326, menunjukan bahwa faktor ini merupakan peluang terbesar yang dimiliki oleh PRIMKOPTI Semarang Barat. Nilai tertimbang terkecil ada pada faktor persaingan harga di pasar kedelai yaitu 0,100 menunjukan bahwa faktor tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar atau paling mengancam bagi kelangsungan usaha PRIMKOPTI Semarang Barat. Faktor peluang dari yang terbesar pengaruhnya ialah pembeli utama merupakan pembeli utama yang memiliki identitas ganda dapat mendorong untuk membesarkan usaha koperasi, laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah semakin meningkat, peningkatan konsumsi kedelai nasional, pembinaan dan pelatihan koperasi UKM oleh pemerintah, serta berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan faktor ancaman dari yang terbesar pengaruhnya ialah persaingan harga di pasar kedelai, harga kedelai yang berfluktuasi, penyimpangan paradigma masyarakat Indonesia terhadap koperasi, impor kedelai semakin meningkat, importir kedelai memiliki kekuatan tawar menawar yang sangat kuat, serta tidak ada hambatan masuk untuk pesaing baru.

4.2.5. Analisis Matriks IE Internal – External

Analisis matriks IE dilakukan untuk mempertajam analisis yang telah dilakukan dengan matriks IFE dan EFE. Hasil matriks IFE dan EFE berupa total nilai tertimbang dipetakan ke dalam matriks IE. Total nilai tertimbang IFE dipetakan pada sumbu X, sedangkan total nilai tertimbang EFE dipetakan pada 122 sumbu Y. Berdasarkan hasil pemetaan tersebut, dapat ditentukan posisi sel PRIMKOPTI Semarang Barat untuk mengarahkan strategi selanjutnya yang harus dijalankan. Gambar 4.8. Matriks IE PRIMKOPTI Semarang Barat Sumber : Data Primer Pemetaan hasil nilai tertimbang IFE dan nilai tertimbang EFE dapat dilihat pada Matriks IE PRIMKOPTI Semarang Barat Gambar 4.8. Total nilai tertimbang IFE sebesar 2,806 rata-rata dan total nilai tertimbang EFE sebesar 2,581 menengah menempatkan PRIMKOPTI Semarang Barat pada sel V. Hasil tersebut menunjukan bahwa PRIMKOPTI Semarang Barat berada pada kondisi jaga dan pertahankan. Pada sel ini, strategi yang umum dilakukan ialah penetrasi pasar dan pengembangan produk. Penetrasi pasar adalah usaha peningkatan pangsa pasar atau market share suatu produk atau jasa melalui usaha pemasaran yang lebih gencar David, 2006: 233. Persaingan yang sangat ketat dalam industri perdagangan kedelai TOTAL RATA-RATA TERTIMBANG IFE T O T AL RAT A- RAT A T E RT IM B ANG E F E Kuat 3,0-4,0 Lemah 1,0-1,99 Rata-rata 2,0-2,99 Tinggi 3,0-4,0 Menengah 2,0-2,99 Rendah 1,0-1,99 4,0 2,0 1,0 3,0 2,0 1,0 3,0 I II III IV V VI VII VIII IX 2,581 2 ,806 123 mengharuskan PRIMKOPTI Semarang Barat lebih gencar dalam melakukan penetrasi pasar. Melalui usaha pemasaran, pelanggan non anggota dihimbau untuk bergabung dalam wadah koperasi. Anggota-anggota tidak aktif ataupun tidak loyal selayaknya disadarkan untuk memanfaatkan jasa koperasi yang notabennya merupakan milik mereka sendiri yang harus dikembangkan bersama-sama untuk kesejahteraan bersama. Sedangkan strategi pengembangan produk merupakan strategi untuk meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk- produk atau jasa yang ada sekarang David, 2006: 235. Usaha yang dijalankan oleh PRIMKOPTI saat ini sudah cukup beragam yaitu unit simpan pinjam dan usaha penunjang lainnya. Usaha-usaha tersebut menjadikan PRIMKOPTI memiliki kekuatan tersendiri yang menjadi penunjang bagi usaha utamanya yaitu perdagangan kedelai. Pengembangan lainnya yang dapat dilakukan PRIMKOPTI saat ini ialah dengan memodifikasi jasa yang diberikan untuk pelanggan.

4.2.6. Analisis Matriks SWOT

Dokumen yang terkait

Analisis laporan keuangan koperasi produsen tempe-tahu Indonesia

0 6 100

Analisis keragaan primer koperasi produsen tahu tempe Indonesia (primikopti) di tengah krisis ekonomi (kasus pada primkopti kotamadya Sukabumi Jawa Barat)

0 13 123

Analisis Strategi Pengembangan Usaha Pada Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Kota Bogor

0 37 152

TANGGUNG JAWAB PENGURUS DALAM PENGELOLAAN PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 2 19

SKRIPSI Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 7 12

PENDAHULUAN Tanggungjawab Pengurus Dalam Pengelolaan Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (PRIMKOPTI) Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

(ABSTRAK) FORMULASI STRATEGI PADA PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) SEMARANG BARAT.

0 0 2

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI PRIMKOPTI (PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA) JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 135

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN DISTRIBUSI PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA (PRIMKOPTI) KOTA BOGOR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 2 79

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA UNIT TOKO KOPERASI PRIMKOPTI (PRIMER KOPERASI PRODUSEN TEMPE TAHU INDONESIA) JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 1 136