38 Secara spesifik burung air yang menarik menurut pengunjung yang
datang adalah burung Kowak malam kelabu 38,23 dan cangak 32,35. Kedua jenis burung ini memang termasuk burung yang paling sering terlihat di
Pulau Rambut, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengenalinya. Sedangkan untuk jenis tumbuhan yang menarik bagi pengunjung adalah bakau
73,52 dan kingkit 26,47 karena tumbuhan tersebut memiliki kekhasan tertentu seperti bentuk ciri-ciri fisiknya yang unik 47,05.
4.5.3. Tanggapan Terhadap Kegiatan dan Fasilitas yang Mendukung Interpretasi
Tanggapan pengunjung terhadap kegiatan dan fasilitas yang mendukung interpretasi Tabel 9 mencakup cara yang dipilih untuk melakukan
kegiatan di Pulau Rambut, kegiatan pemanduan dan harapankeinginan terhadap fasilitas interpretasi.
Tabel 9. Tanggapan pengunjung terhadap kegiatan dan fasilitas pendukung interpretasi
No Tanggapan terhadap kegiatan dan fasilitas interpretasi
Jumlah Responden
Persentase jawaban
1. Cara yang dipilih untuk
melakukan kegiatan perjalanan dengan pemandu
30 88,23
jalur pemanduan sendiri mandiri
3 8,82 lainnya 1
2,94 2. Pendapat
mengenai pemanduan yang ada
sudah cukup baik 20
58,82 informasi yang disampaikan
sedikit 9 26,47
pemandu kurang informatif 3
8,82 lainnya 1
2,94 3. Fasilitas
pendukung interpretasi yang perlu
ditambahkan
pusat informasi 23
67,64 buku informasi tentang Pulau
Rambut 21 61,76
shelter 15
44,11 peta interpretasi
13 38,23
lainnya 4 11,76
4. Fasilitas tambahan
lain yang
perlu dibangun
WC 15 44,11
tempat sampah 14
41,17 homestay
14 41,17
toko souvenir 6
17,64 lainnya 8
23,52 Ket: pengunjung boleh menjawab lebih dari 1 jawaban
Pengunjung yang datang ke Pulau Rambut memilih cara untuk melakukan kegiatannya disertai oleh pemandu 88,23, lainnya memilih untuk
melakukan perjalanan secara mandiri 8,82. Sehingga perlu diperhatikan adanya sumberdaya pemandu, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Pemandu interpreter perlu menguasai kecakapan khusus yang diperlukan sebagai interpreter, serta pengetahuan tentang segala potensi Suaka
Margasatwa Pulau Rambut. Pilihan tersebut sesuai dengan tanggapan sebagian besar pengunjung yang menilai bahwa pemanduan yang ada sudah cukup baik
39 58,82, lainnya menilai informasi yang disampaikan sedikit 26,82 dan
pemandu kurang informatif 8,82. Dari hasil wawancara dengan beberapa pengunjung dihimpun tanggapan yang menilai bahwa pengetahuan pemandu
sudah cukup baik tetapi kemampuan teknis sebagai seorang interpreter sangatlah kurang, terutama kemampuan berkomunikasi. Hal ini perlu mendapat
perhatian khusus karena komunikasi merupakan unsur utama interpretasi. Harapankeinginan pengunjung terhadap penambahan fasilitas
pendukung interpretasi sangat tinggi terutama pusat informasi pengunjung 67,64, hal ini menunjukkan bahwa pengunjung memiliki keingintahuan yang
tinggi terhadap potensi Pulau Rambut. Sedangkan fasilitas tambahan lainnya yang diinginkan yaitu WC 44,11 , tempat sampah 41,17 dan homestay
41,17. Meski pengunjung menginginkan adanya tempat sampah, tetapi pengunjung tetap harus dihimbau agar tidak membuang sampah di Pulau
Rambut dan membawa kembali sampah yang dibawanya, himbauan ini dapat disampaikan melalui media interpretasi seperti papan peringatan. Homestay
diperlukan untuk pengunjung yang melakukan kunjungan lebih dari 1 hari di Pulau Rambutpenelitian, tetapi sebaiknya dibangun di Pulau Untung Jawa, agar
aktivitas yang dilakukan di malam hari tidak mengganggu satwa di Pulau Rambut.
40
4.6. Perencanaan Interpretasi Suaka Margasatwa Pulau Rambut