Peranserta LMDH dan masyarakat

82

2. Peranserta LMDH dan masyarakat

Salah satu peranan LMDH adalah dalam rangka meningkatkan peranserta partisipasi LMDH dan warga masyarakat serta pihak yang berkepentingan terhadap pengelolaan sumber daya hutan. Peranserta partisipasi pengurus LMDH dan warga masyarakat dapat diwujudkan dalam setiap tahapan kegiatan tahap perencanaan, pembiayaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan. Bentuk partisipasinya dapat diwujudkan dengan kehadiran dalam setiap kegiatan; ide, gagasan, usulan pendapat dalam perencanaan program; kesediaan menjadi pengurus, dan partisipasi secara tidak langsung yang dilakukan oleh warga masyarakat dala m mengolah lahan sekitar hutan dan ikut menjaga keamanan hutan. a. Peranserta pengurus LMDH Berdasarkan kenyataan di lapangan dapat dijelaskan peranserta pengurus LMDH diwujudkan hanya baru sebatas pada tahapan perencanaan dengan menghadiri dan memberikan pendapat pada pertemuan perumusan rencana program kerja, pengorganisasian dengan kesediaan untuk menjadi pengurus LMDH. Namun, peranserta partisipasi mereka tidak berlangsung lama hanya pada tahap-tahap awal pembentukkan LMDH karena saat ini kondisi kepengurusan tidak aktif. Kondisi di atas didasarkan pernyataan informan DS selaku AsperKBKPH Pengarasan yang menyatakan : Pada saat sosialisasi memang terlihat respon dan harapan yang besar dari masyarakat pada Program PHBM. Kesediaan beberapa orang untuk menjadi pengurus juga sangat dihargai. Apalagi pada saat penyusunan program kerja bersama Perum Perhutani dan LMDH, terlihat semangat yang besar dari beberapa pengurus dalam mengajukan usulan program kerja. Namun pada pelaksanaannya, setelah ada kendala hambatan semangat mereka sepertinya mulai mengendur dan menjadikan LMDH Desa Tonjong tidak aktif. b. Peranserta warga masyarakat Berdasarkan kenyataan di lapangan menunjukkan tingkat partisipasi yang tinggi dari warga masyarakat. Partisipasi tersebut diwujudkan secara tidak langsung dalam kegiatan mengelola dan mengolah lahan kosong disekitar 83 dengan tanaman palawija. Disamping itu, mereka juga ikut merawat dan menjaga keamanan tanaman tegakan kayu hutan. Partisipasi itu diwujudkan secara sadar dan sukarela karena mereka juga merasa mendapat manfaat dari hutan di sekitarnya. Kondisi di atas didasarkan pernyataan informan Ks selaku Penasehat LMDH yang menyatakan : Dalam program PHBM Perum Perhutani mengharapkan kepada masyarakat agar ikut menjaga dan merawat hutan. Karena masyarakat merasakan telah mendapat manfaat dari hutan di sekitarnya maka mereka secara bertanggung jawab dan sukarela ikut menjaga dan merawat hutan. Saya berharap agar hal ini bisa terus berlangsung karena ini sangat bermanfaat baik bagi masyarakat karena mandapat penghasilan dari tanaman mereka maupun bagi pihak Perum Perhutani karena tanaman kayu jatinya jadi terawat dan aman dari kerusakan dan pencurian. Pernyataan di atas juga didukung oleh pernyataan informan Wt selaku Ketua LMDH yang menyatakan : Justru saat ini masyarakatlah yang lebih banyak berperan dalam memelihara dan menjaga kelestarian hutan. Hal itu mereka lakukan karena mereka juga melakukan aktifitas mengolah lahan sekitar hutan dengan tanaman yang menghasilkan. Dan mudah- mudahan kondisi ini bisa tetap berlangsung karena memberikan keuntungan bersama baik bagi masyarakat maupun Perum Perhutani.

3. Jaringan kerjasama