Prosedur Implantasi Inti Mutiara Setengah Bulat

Masing-masing hapa pada kolam perlakuan berisi 40 ekor induk kijing dengan peruntukan untuk perlakuan sebanyak 30 ekor dan cadangan sebanyak 10 ekor yang diulang tiga kali tersebar pada masing-masing kolam 120 ekorkolamtreatment. Pada kolam kontrol juga dipasang 3 buah hapa yang diisi dengan 120 ekor induk kijing. Posisi pemeliharaan kijing lepas dasar terdapat pada Gambar 18. Gambar 18 Posisi pemeliharaan kijing metode dasar pada setiap instalasi hapa

B. Prosedur Implantasi Inti Mutiara Setengah Bulat

Implantasi inti mutiara setengah bulat adalah sebagai berikut Winanto 2004: mula-mula dipersiapkan induk kijing, peralatan implantasi dan inti mutiara setengah bulat. Sebelum diimplan, kijing diukur panjangnya dengan kaliper digital dan beratnya dengan neraca digital. Selanjutnya kijing diletakkan pada shell holder. Kemudian cangkang kijing dibuka dengan shell opener dan dipasang peg baji di antara keduan cangkang agar tidak menutup lagi. Lalu bagian mantelnya disingkapkan dengan hook spatula dengan kait. Selanjutnya cangkang kijing bagian dalam lokasi inti akan dilekatkan dikeringkan dan dibersihkan dengan kapas. Kemudian inti diambil dengan nucleus carrier , lalu bagian dasarnya diberi setetes cyanoacrylate adhesive. Kemudian inti diletakkan dan dilekatkan pada pallial line garis pertumbuhan cangkang bagian dalam pada posisi di tengah pallial line dengan jumlah inti satu Gambar 19A; di kiri dan kanan pallial line dengan jumlah inti dua dan berjarak 3 cm Gambar 19B; Substrat kolam pemeliharaan A. woodiana Air kolam pemeliharaan Instalasi hapa ukuran 1x1x1,5m 90 cm 15 cm dan di kiri, tengah dan kanan pallial line dengan jumlah inti tiga dan berjarak 2 cm Gambar 19 C. Setelah inti melekat dengan baik, mantel dikembalikan pada posisi semula dan cangkang ditutup kembali. Kijing yang telah diimplan selanjutnya direndam dalam larutan KmnO 4 10 ppm selama 2 jam di dalam bak fiber, sebagai pencegahan infeksi setelah implantasi. Setelah perlakuan tersebut di atas, selanjutnya kijing- kijing tersebut dikondisikan didalam hapa selama 2 minggu, untuk mengetahui yang mati dan terlepasnya nukleus. Kijing yang terisi nukleus dan masih hidup selanjutnya dimasukkan ke dalam hapa dengan kepadatan 40 ekorhapa. Sedangkan pada kolam kontrol, kijing yang tidak diimplantasi ditebar ke dalam hapa dengan kepadatan 40 ekorhapa. Gambar 19. Posisi peletakan inti setengah bulat pada cangkang A. woodiana posisi di tengah pallial line B di kiri dan kanan pallial line dan C di kiri, tengah dan kanan pallial line

C. Prosedur Pengukuran Pengaruh Beban terhadap Proses Fisiologis Pembentukan Mutiara