sekrup, foto mikroskop, mikrometer okuler, serta spektrofotometer AAS. Peralatan implantasi inti mutiara ditampilkan pada Gambar 15.
Gambar 15. Peralatan implantasi inti mutiara A shell opener, gunting, pinset, hook, graft carrier, blister nucleus carrier B shell holder
B. Bahan dan Hewan Uji
Inti mutiara setengah bulat sebagai starter pembentukan mutiara dibuat dari manik-manik berbahan aklirik, dengan diameter inti 10 dan 12 mm serta tinggi inti
inti 6 mm Gambar 16. Inti
Aklirik
Gambar 16 Inti mutiara setengah bulat yang digunakan dalam percobaan tampak samping berdiameter A 10 dan B 12 mm.
Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah kijing A. woodiana yang berasal dari Cisaat, Sukabumi. Jumlahnya 480 ekor, yaitu 360 ekor untuk
perlakuan, dan 120 ekor untuk kontrol. Kijing tersebut rata-rata berukuran panjang cangkang 12 cm, lebar cangkang 8 cm dan rata-rata bobot individu 290 g.
Rancangan Penelitian dan Perlakuan
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial RAL- Faktorial. Perlakuan yang digunakan terdiri atas 2 faktor, yaitu I jumlah inti dan
II diameter inti. Faktor I terdiri dari empat taraf faktor yaitu jumlah 0, 2, 4 dan 6 A
B
6 mm A
A B
10 dan 12 mm
inti per individu. Faktor II terdiri dari dua taraf faktor yaitu diameter 10 dan 12 mm. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali Tabel 5.
Tabel 5 Diagram rancangan acak lengkap faktorial kajian survival, pertumbuhan dan proses pelapisan mutiara.
Faktor II 10 12 mm
Faktor I 0,1,2 dan 3 inti Kontrol
Kolam A Kolam B
Kolam C D
D
10 10
I D
0 n=20 10
I D
0 n=20 10
I D
0 n=20 10
I D
1 n=20 10
I D
2 n=20 10
I D
3 n=20 10
I D
2 n=20
10
I D
3 n=20
10
I D
1 n=20
10
I D
3 n=20 10
I D
1 n=20 10
I
2 n=20
D D
12 12
I D
0 n=20 12
I D
0 n=20 12
I D
0 n=20 12
I D
3 n=20 12
I D
1 n=20 12
I D
2 n=20 12
I D
1 n=20 12
I D
2 n=20
12
I D
3 n=20
12
I D
2 n=20 12
I D
3 n=20 12
I
Total ekor
1 n=20
120 120
120 120
Prosedur Penelitian A. Prosedur Pemeliharaan Kijing
Anodonta woodiana yang digunakan sebagai kijing penghasil mutiara
dipelihara dengan metode dasar atau bottom method yaitu kijing ditebar di dalam hapa di dasar perairan secara polikultur, di dalam 3 buah kolam pemeliharaan ikan
nila Gambar 17A dan 1 buah kolam kontrol Gambar 17B. Kedalaman kolam kurang dari 1,5 m berisi air setinggi 90 cm. Pada tiap kolam perlakuan dipasang 3
buah hapa jaring berukuran 1x1x1,5 m yang diikatkan pada bambu dengan menggunakan tali, di dasar kolam Gambar 17C.
Gambar 17 A 3 kolam pemeliharaan B kolam kontrol C hapa jaring berukuran 1x1 m yang diikatkan pada bambu dengan
menggunakan tali. A
B C
Masing-masing hapa pada kolam perlakuan berisi 40 ekor induk kijing dengan peruntukan untuk perlakuan sebanyak 30 ekor dan cadangan sebanyak 10
ekor yang diulang tiga kali tersebar pada masing-masing kolam 120 ekorkolamtreatment. Pada kolam kontrol juga dipasang 3 buah hapa yang diisi
dengan 120 ekor induk kijing. Posisi pemeliharaan kijing lepas dasar terdapat pada Gambar 18.
Gambar 18 Posisi pemeliharaan kijing metode dasar pada setiap instalasi hapa
B. Prosedur Implantasi Inti Mutiara Setengah Bulat