Prosedur Pembuatan Preparat Histologi Mantel Prosedur Processing Mutiara Air Tawar Peningkatan Nilai Tambah Kualitas Fisika, Kimia dan Biologi Air Kolam Pemeliharaan

KTM = Keterangan : KTM = kapasitas total mutiaramm 3 r individu i i = jumlah 2, 4 dan 6 intiindividu = jari-jari inti berjumlah ke-i r j j = diameter inti 10 dan 12 mm = jari-jari inti berdiameter ke-j Kadar Uji Ca Soft Tissue Kijing Pengukuran Ca jaringan lunak kijing dengan menggunakan spektrofotometer AAS menurut metode Flameless Atomic Absorption Spectrophotometry Fick et al. 1979.

D. Prosedur Pembuatan Preparat Histologi Mantel

Pembuatan preparat histologi mantel dengan metode Buffered Neutral Formalin BNF dan pewarnaan dengan hematoxcillin dan eosin H,E.

E. Prosedur Processing Mutiara Air Tawar Peningkatan Nilai Tambah

Peningkatan nilai tambah dan produk akhir penelitian bernilai ekonomi, meliputi a proses sederhana, yaitu cangkang kijing dan mutiara setengah bulat digerinda sehingga menjadi ornamen; b proses medium, yaitu cangkang kijing dan mutiara setengah bulat digerinda, kemudian diikat dengan perak sehingga menjadi pendant ; c proses advanced, yaitu mutiara setengah bulat digergaji dan kubahnya dilepaskan dari inti yang melekat pada cangkang kijing. Selanjutnya lapisan dalam kubah tersebut diberi resin dan bagian bawahnya ditutup dengan cangkang sehingga menjadi mutiara blister Haws et al. 2006. Mutiara blister tersebut kemudian diikat dengan emas dan perak sehingga menjadi cincin dan liontin kalung.

F. Kualitas Fisika, Kimia dan Biologi Air Kolam Pemeliharaan

Pengambilan data parameter kualitas air dilakukan setiap sebulan sekali selama pemeliharaan. Adapun data yang diambil antara lain meliputi faktor fisika suhu, TSS, kecepatan arus dan kecerahan, kimia pH, oksigen terlarut, nitrat, ∑ = − n i i j r i r 1 ] 3 14 , 3 3 4 3 14 , 3 3 4 [ 2 1 alkalinitas dan total fosfat sedangkan faktor biologi adalah kelimpahan dan keragaman plankton. Untuk mempertahankan nilai alkalinitas air kolam pemeliharaan agar tetap di dalam kisaran ideal bagi pemeliharaan A. woodiana, yaitu 0,1-10 mg l -1 CaCO 3 , maka dilakukan pengkuran nilai alkalinitas setiap bulan, jika nilai tersebut berada di bawah kisaran ideal, maka dilakukan penambahan kapur CaCO 3 . Demikian pula sebaliknya, jika nilai tersebut berada di atas kisaran ideal, maka tidak dilakukan penambahan kapur CaCO 3 Plankton dari kolam dihitung dengan menggunakan sadgwick rafter counting cell dengan ukuran panjang 50 mm, lebar 20 mm dan kedalaman 1 mm. Jumlah lapang pandang yang diamati sebanyak 10 buah dengan tiga kali ulangan. Menurut Ingram dan Palmer 1952, perhitungan kelimpahannya adalah sebagai berikut: . N = TL x Pp x 1W x Vv Keterangan: N = Jumlah plankton per ml individu ml -1 T = Luas penampang S-R 50 x 20 mm 2 L = Luas satu lapang pandang 2,404 mm 2 V = Volume air contoh yang tersaring 30 ml v = Volume konsentrasi dalam S-R 1 ml W = Volume air yang disaring 40 l P = Jumlah fitoplankton yang diamati rata-rata P = Jumlah lapang pandang yang diamati 10 buah

G. Kualitas Substrat Kolam Pemeliharaan