sebelumnya. Bahwa individu yang belajar akan memunculkan perilaku yang lebih baik dan perubahan dari belajar bersifat permanen juga hasil dari belajar akan
membantu kehidupan dan lingkungan individu tersebut.
2.2.3
Konsep Motivasi Belajar 2.2.3.1 Pengertian Motivasi Belajar
Beberapa ahli mengemukakan penjelasan mengenai pengertian motivasi belajar sebagai berikut :
1 Uno 2012:23 “…hakekat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan
perubahan tingkah laku…” 2 Winkel 2011:169 motivasi belajar ialah keseluruhan daya penggerak
psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar
itu demi mencapai suatu tujuan. 3 Sardiman 2007:97 motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat
non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam penumbuhan gairah , merasa senang dan semangat belajar.
Jadi berdasarkan beberapa pengertian motivasi dan belajar, maka ditarik kesimpulan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan dari dalam diri
individu yang berupa faktor psikis untuk melakukan perubahan tingkah laku berdasarkan hasil usaha dan pengalaman-pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan tertentu.
2.2.3.2 Ciri-Ciri Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan dorongan bagi individu untuk melakukan proses belajar. Tingkat motivasi belajar individu satu dengan yang lainnya
berbeda-beda. Namun ada ciri-ciri khusus individu yang memiliki motivasi belajar. Berikut dijelaskan ciri-ciri motivasi belajar dari para ahli. Dalam djaali
2008:109-110 orang yang memiliki motivasi belajar tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut.
1 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung-
untungan, nasib atau kebetulan 2 Memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan
yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya 3 Mencari sesuatu atau pekerjaan di mana ia memperoleh umpan
balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaannya.
4 Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain
5 Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik
6 Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status. Atau keuntungan lainnya, ia akan mencarinya apabila hal-hal
tersebut merupakan
lambang prestasi,
suatu ukuran
keberhasilan. Djaali, 2007:109-110 Karakteristik orang yang mempunyai motivasi tinggi berdasarkan
penjelasan Santrock 2008:510 adalah mempunyai ketertarikan pada suatu hal sangat kuat, mempunyai semangat yang tinggi, gigih menghadapi tantangan,
memiliki tekad yang kuat untuk mencapai tujuan. Menurut Sardiman 2007:83 ciri-ciri motivasi yang berperan penting dalam kegiatan belajar mengajar adalah
sebagai berikut :
1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu lama, tidak berhenti sebelum selesai
2 Ulet menghadapi kesulitan tak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi yang sebaik
mungkin tidak cepat puas dengan pretasi yang telah dicapai 3 Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah “orang
dewasa”. 4 Lebih senang bekerja mandiri
5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 6 Dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya jika sudah
yakin akan sesuatu 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu
8 Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Indikator motivasi belajar menurut Uno 2012:23 dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4 Adanya penghargaan dalam belajar
5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6 Adanya
lingkungan belajar
yang kondusif
sehingga memungkinkan sesorang siswa dapat belajar dengan baik.
Dijelaskan oleh Williams Williams 2011:2 bahwa cara mengetahui siswa termotivasi untuk belajar di kelas adalah siswa memperhatikan penjelasan
guru, siswa segera mengerjakan tugas yang diberikan, siswa berani bertanya dan mau menjawab pertanyaan dengan sukarela, siswa senang mengikuti pelajaran
dan sangat rajin. Dari beberapa penjelasan mengenai karakteristik orang yang mempunyai motivasi belajar, peneliti menarik kesimpulan bahwa karakteristik
orang yang memiliki motivasi belajar adalah mempunyai ketertarikan yang tinggi pada materi yang dipelajari, tekun dan ulet menghadapi tugas, gigih dan tidak
mudah putus asa, adanya dorongan dan kebutuhan untuk belajar, memiliki tekad
yang kuat dan selalu berusaha untuk mencapai prestasi, senang mendalami materi yang dipelajari.
2.2.3.3 Jenis-Jenis Motivasi Belajar
Secara umum jenis-jenis motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi dari dalam diri motivasi intrinsik dan motivasi dari luar diri motivasi ekstrinsik.
Menurut Santrock 2008:514 jenis motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi ekstrinsik dan intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah melakukan suatu
kegiatan untuk memperoleh imbalan. Misalnya siswa belajar karena ingin mendapat sepeda baru. Sedangkan motivasi intrinsik adalah motivasi dari dalam
diri untuk mau melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri. Dalam motivasi intrinsik, Santrock 2008:514-515 membedakannya
menjadi dua jenis motivasi intrinsik yaitu determinasi diri dan pilihan personal; dan pengalaman optimal. Dalam pandangan determinasi diri dan pilihan personal,
siswa percaya bahwa mereka melakukan suatu hal karena kemauan sendiri bukan karena dorongan eksternal. Pandangan ini memberikan peluang pada siswa untuk
menentukan sendiri apa yang siswa inginkan dalam belajar, dan mengambil tanggung jawab terhadap belajarnya. Dalam pandangan pengalaman optimal,
seseorang merasa mampu menguasai dan berkonsentrasi penuh saat melakukan suatu aktivitas. Hal ini terjadi ketika pada saat siswa mendapat tantangan atau
tugas yang mereka anggap tidak terlalu sulit atau tidak terlalu mudah. Menurut Ormord 2008:60 motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu
motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi ekstrinsik merupakan