Analisis Data FAKTOR FAKTOR YANG MELATARBELAKANGI RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 22 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mepaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilaksanakan peneliti disertai dengan analisis data secara deskriptif dan pembahasannya tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa SMP Negeri 22 Semarang. 4.1Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa. Dalam deskripsi hasil akan dijelaskan hasil analisis deskripsi persentase secara keseluruhan dari setiap indikator. Analisis data digunakan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa. Berdasar hasil analisis data dapat dikemukakan persentase faktor-faktor tersebut pada siswa kelas IX SMP Negeri 22 Semarang tahun ajaran 20132014. Adapun hasilnya dapat digambarkan melalui tabel dan grafik di bawah ini. Tabel 4.1 Persentase Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa No Indikator Jumlah Nilai Persentase Kriteria 1 Minat untuk belajar 1332 69 Tinggi 2 Komitmen pada tugas 1971 68 Tinggi 3 Kepercayaan diri 2313 60 Sedang 4 Kondisi keluarga 3322 57 Sedang 5 Konsentrasi 1065 55 Sedang 6 Kesehatan fisik dan mental 2622 54 Sedang 7 Teman sebaya 2004 52 Sedang 8 Bakat 1466 50 Rendah 9 Lingkungan masyarakat 488 50 Rendah 10 Lingkungan sekolah 3369 50 Rendah Sumber : data hasil penelitian Apabila digambarkan dalam bentuk grafik, diperoleh gambaran sebagai berikut: Sumber : data hasil penelitian Grafik 4.1 Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Rendahnya Motivasi Belajar Siswa 69 68 60 57 55 54 52 50 50 50 10 20 30 40 50 60 70 80 Persentase Di bawah ini juga legger dan wawancara digambarkan sebagai berikut. Tabel 4.2 No 1 PNS 2 Buruh 3 Wiraswasta 4 Pegawai 5 Lainnya Sumber : Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas Negeri 22 Semarang tahun ajaran 20121013 Data pekerjaan lainnya sopir, petani, penjaga malam, ditampilkan pada diagram Sumber : Data Hasil Dokumentasi Legger 22 Semarang tahun aj Data PNS Wirasw lainnya ini juga telah disajikan tabel dan matriks hasil dokumenta wawancara penunjang hasil analisis data. Adapun digambarkan sebagai berikut. 2 Data Pekerjaan Orangtua pada Populasi Pekerjaan Jumlah Persentase 7 5 Buruh 46 36 Wiraswastapedagang 46 36 Pegawai swasta 3 2 Lainnya 15 11 Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang tahun ajaran 20121013 pekerjaan lainnya pada tabel di atas merupakan pekerjaan penjaga malam, tukang ojek, blantik, dan pensiunan PNS. pada diagram pie diperoleh gambaran sebagai berikut. Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas VIII SMP 22 Semarang tahun ajaran 20121013 Grafik 4.2 Data Pekerjaan Orangtua 6 40 40 2 12 Data pekerjaan orangtua Buruh Wiraswastapedagang pegawai swasta lainnya hasil dokumentasi Adapun hasilnya VIII SMP pekerjaan montir, pensiunan PNS. Apabila Siswa Kelas VIII SMP Negeri Di bawah ini juga berikut : Tabel 4.3 Data Siswa dengan Mata No Mata Pelajar 1 Matematika 2 IPA 3 TIK 4 Bahasa Inggris 5 Bahasa Indonesi 6 IPS 7 Bahasa Jawa Sumber : Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas Negeri 22 Semarang tahun ajaran 20121013 Sumber : Data Hasil Dokumentasi Legger Semarang tahun ajaran 20121013 Grafik 4.3 Data Nilai Mata Pelajaran di Bawah Berdasarkan tabel semester I dan semester II dokumentasi legger siswa 10 20 30 40 50 60 50 50 34 ini juga disajikan mata pelajaran yang di bawah KKM

4.3 Data Siswa dengan Mata Pelajaran di Bawah KKM Mata Pelajaran

Jumlah siswa SMT I SMT II Matematika 50 34 IPA 50 51 TIK 31 8 Bahasa Inggris 8 31 Bahasa Indonesia 17 25 1 4 Bahasa Jawa 8 - Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang tahun ajaran 20121013 Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 Semarang tahun ajaran 20121013 Grafik 4.3 Data Nilai Mata Pelajaran di Bawah KKM Berdasarkan tabel dan grafik di atas, diketahui adanya perbedaan semester II pada perolehan nilai mata pelajaran. Berdasarkan legger siswa dan wawancara, maka hasil yang menunjang fenomena 50 31 8 17 1 8 51 8 31 25 4 SMT I SMT II bawah KKM sebagai an di Bawah KKM Data Hasil Dokumentasi Legger Siswa Kelas VIII SMP Siswa Kelas VIII SMP Negeri 22 perbedaan dari Berdasarkan hasil menunjang fenomena rendahnya motivasi belajar siswa kelas IX SMP Negeri 22 Semarang Tahun Ajaran 20132014 adalah sebagai berikut. Sumber : Hasil penelitian dan dokumentasi legger siswa kelas VIII tahun ajaran 20122013 Matriks 4.1 Hasil Wawancara dan Legger siswa Hasil wawancara dan legger Fenomena : mayoritas siswa malas untuk mengikuti pelajaran di kelas, tidak mempunyai keinginan bersaing dengan teman secara akademik, mengerjakan PR di sekolah, tidak aktif dalam kegiatan belajar. Bukti wawancara : mayoritas siswa di SMP N 22 Semarang merupakan keluarga menengah ke bawah, pekerjaan orangtua mayoritas buruh dan pedagang sehingga tidak mempunyai banyak waktu berkumpul dengan keluarga, anak berteman dengan teman yang kurang mendukung belajarnya. Ektrakurikuler kurang diminati siswa. Orangtua tidak bias ditemui ketika guru melaksanakan kunjungan rumah. Bukti dokumentasi legger siswa : legger siswa menunjukkan bahwa sebanyak 127 dari 277 siswa mendapat nilai mata pelajaran di bawah KKM sekolah yang tersebar pada pelajaran matematika, IPA, TIK, bahasa indonesia, dan bahasa inggris. Pekerjaan orangtua dari 127 siswa tersebut adalah sebanyak 40 buruh, 40 wiraswastapedagang, 12 lainnya, 6 PNS, dan 2 pegawai swasta Berdasar pemaparan tabel, grafik dan matriks di atas maka dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar adalah kepercayaan diri, kondisi keluarga, konsentrasi, kesehatan fisik dan mental, teman sebaya, bakat, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah. Dan faktor yang paling dominan adalah faktor minat untuk belajar dan komitmen pada tugas

4.1.1 Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Rendahnya Motivasi Belajar

Siswa Dapat diketahui bahwa faktor yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar berdasar tabel 4.1 adalah kepercayaan diri, kondisi keluarga, konsentrasi, kesehatan fisik dan mental, teman sebaya, bakat, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah. Berikut ditampilkan tabel dan grafik perolehan data tiap indikator tersebut.

4.2.1.1 Kondisi Kesehatan Fisik dan Mental

Deskripsi mengenai indikator kondisi kesehatan fisik dan mental siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4 Persentase Indikator Kondisi Kesehatan Fisik dan Mental Interval Kriteria Jumlah Responden Presentase 84-100 Sangat Tinggi 68-83,9 Tinggi 10 10 52-67,9 Sedang 53 55 36-51,9 Rendah 32 33 20-35.9 Sangat Rendah 2 2 Jumlah 97 100 Sumber : data hasil penelitian