Validitas Uji Instrumen Penelitian

3.6.2 Reliabilitas

Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang relatif sama. Untuk menguji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan rumus alpha, karena instrumen ini digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0 melainkan 1 sampai 5 atau digunakan pada data interval. Dan menurut Azwar 2005:87 “data untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha diperoleh lewat penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden single-trial administration”. Jadi, karena penggunaan reliabilitas ini hanya 1 kali maka permasalahan yang mungkin timbul pada pendekatan reliabilitas lain dapat dihindari. Cara penggunaan rumus alpha yaitu setelah menentukan jumlah varian total kemudian dimasukkan ke dalam formula alpha. Rumus alpha Arikunto, 2010: 239 adalah sebagai berikut : r = k − 1 1 − ∑ σ σ Keterangan r 11 : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan ∑ σ : jumlah varian item σ : varian total Arikunto, 2010: 239 r hitung kemudian dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5 jika r hitung r tabel maka instrumen dikatakan reliabel. Setelah diketahui nilai r 11 , kemudian hasilnya diinterpretasikan terhadap koefisien korelasi yang diperoleh dengan tabel sebagai berikut. Tabel 3.6 Pedoman Koefisien Reliabilitas r 11 Kategori +0,90 -- +1,00 Luar Biasa Bagus Excellent +0,85 -- +0,89 Sangat Bagus Very Good +0,80 -- +0,84 Bagus Good +0,70 -- +0,79 Cukup Fair 0,70 Kurang Poor Sumber : Soehartono 2000:86

3.7 Hasil Uji Coba Instrumen

3.7.1 Uji Validitas Instrumen Skala Motivasi Belajar

Berdasarkan hasil pengujian validitas item dengan menggunakan rumus product moment, lampiran 6 halaman 105 dapat diketahui bahwa dari 88 item yang diajukan terhadap 30 responden diperoleh 15 item tidak valid. Adapun 15 item tersebut adalah nomor 8, 9, 14, 15, 22, 30, 33, 36, 41, 58, 60, 70, 72, 74, 86. Dan 15 item yang tidak valid tersebut tidak digunakan dalam penelitian, karena telah terwakili oleh item lain yang sesuai dengan indikator dalam instrumen. Sehingga instrumen skala motivasi belajar yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 73 item.

3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen Skala Motivasi Belajar

Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha terdapat 30 responden, skala motivasi belajar dinyatakan reliable karena r 30 r tabel dengan nilai r 30 = 0,978 dan r= 0,361

3.8 Analisis Data

Untuk menganalisis data pada penelitian ini, peneliti menggunakan analisis deskriptif persentase. Teknik ini digunakan untuk menganalisa dan mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi rendahnya motivasi belajar siswa SMP Negeri 22 Semarang menjadi hasil kualitatif yaitu berupa naratif, grafik atau dalam bentuk tabel. Untuk dapat mendiskripsikan menjadi kualitatif diperlukan perhitungan data kuantitatif. Adapun langkah-langkah yang perlu dilaksanakan oleh peneliti dalam menganalisis data yaitu : 1 Membuat tabel distribusi jawaban skala motivasi belajar 2 Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah ditentukan. 3 Menjumlahkan skor yang diperoleh dari tiap-tiap responden. 4 Memasukkan skor tersebut pada rumus yang digunakan sebagai berikut : = × 100 Keterangan: DP = Persentase yang dicari n = Jumlah skor yang diperoleh N = Jumlah skor yang diharapkan Ali, 1998: 184 Skala motivasi menggunakan skor 1 sampai 5. Panjang kelas interval kriteria rendahnya motivasi belajar adalah