Tujuan Pembelajaran Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
4. Pengembangan Materi
Rasulullah saw. adalah contoh manusia yang sangat mandiri. Sejak kecil, Nabi sudah yatim piatu. Ayahnya, bernama Abdullah, sudah meninggal sejak ia belum lahir. Sedangkan ibunya, Aminah, meninggal ketika usianya baru 6 tahun. Meskipun yatim piatu, Nabi tidak pernah menyusahkan orang di sekitarnya. Nabi kemudian diasuh oleh Ummu Aiman. Ummu sangat mencintai Nabi oleh karena sifat-sifat Nabi yang mandiri. Nabi tidak pernah bermanja-manja kepada siapapun juga. Ketika usianya beranjak remaja, Nabi pergi ke pasar berdagang mencari rezeki sendiri mengikuti pamannya, Abu Talib. Nabi menabung setiap uang yang dihasilkannya dari berdagang untuk bekal hidup mandiri. Karena kemandiriannya Rasulullah dikenal sebagai pekerja keras, jujur, disiplin dan sabar. Tahukah kamu, seperti apakah sifat mandiri itu? Bila kita suka menyusahkan orang di sekitar kita, bermanja-manja kepada orangtua, tidak mau membantu orangtua, tidak ikut merapikan tempat tidur setiap pagi hari, suka menyuruh pembantu, sering meminta bantuan orang lain padahal kita mampu melakukannya, maka itulah tanda-tanda kita tidak mandiri. Mandiri adalah kebalikan dari sifat manja. Anak yang mandiri akan disukai banyak orang. Anak yang manja akan menyusahkan banyak orang. Anak mandiri biasanya suka membantu orangtua dan bisa mengurus diri sendiri. Sebaliknya, anak manja selalu minta tolong dan bergantung kepada orang lain. Anak mandiri tidak mudah menyerah jika menghadapi masalah. Sedangkan anak manja akan cepat menyerah dan putus asa ketika menghadapi masalah. Jadilah anak mandiri. Baik kita anak orang miskin ataupun anak orang kaya. Mengapa? Karena anak yang mandiri akan lebih sabar menghadapi segala situasi, disukai teman-teman, orangtua dan semua orang yang kita kenal. Jadi janganlah mau menjadi anak manja.5. Proses Pembelajaran
a. Persiapan 1 Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam, berdoa bersama, menyampaikan kegiatan pembelajaran, kompetensi yang akan dicapai dan strateginya kepada peserta didik. Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 19 2 Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3 Guru menyiapkan alternatif mediaalat peragaalat bantu dapat berupa illustrasi gambar atau tayangan visual ilm yang relevan. 4 Guru memilih alternatif modelstrategimetode pembelajaran yang digunakan apakah 1 ceramah interaktif menceritakan dan menjelaskan kisah melalui gambar atau tayangan visualilm yang bersifat kontekstual kekinian atau 2 diskusi di mana peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas. Disiapkan lembar pengamatan dalam pelaksanaan diskusi. b. Pelaksanaan 1 Semua peserta didik mencermati bacaan tentang kemandirian Rasulullah saw. Salah satu peserta didik membacanya dengan suara lantang. 2 Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “Aku selalu membiasakan mengerjakan tugasku sendiri”. Dengan sikap tersebut, guru meyakinkan dan memberi motivasi kepada peserta didik untuk selalu mandiri dalam melakukan berbagai pekerjaan. 3 Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama”, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok menyebutkan persepsinya masing-masing mengenai apa yang mereka pahami tentang sifat-sifat yang bisa mengakibatkan anak tidak mandiri. Misalnya menyebutkan sikap manja. 4 Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda √ pada kolom yang tersedia. Rubrik ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik menilai diri sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap peserta didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guru atau orangtua. 5 Pada rubrik “Ayo berlatih” setiap peserta didik mengamati gambar ilustrasi berseri tentang mandiri dan guru memberikan petunjuk secara teknis proses pengamatan itu. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang belum dipahami. Utamakan mencari tahu dengan cara menanya, mengapa dan bagaimana. Peserta didik dalam kelompok dapat saling menanggapi dan menjawab beberapa pertanyaan. Guru memfasilitasi sehingga berjalan dengan sistematis. Apabila peserta didik mengalami kesulitan, guru memberikan bimbingan dan panduan agar peserta didik mencari tahu dengan cara bertanya. Pertanyaan peserta didik diinventarisir guru.Parts
» Kelas 03 SD Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Guru
» Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad saw. . . . . . . . . . . 8
» Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw. . . . . . . . . . . . . . . 17
» Menghafal Surat Kelas 03 SD Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Guru
» Pesan Surat Kelas 03 SD Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Guru
» Allah itu Maha Esa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38
» Kisah Keteladanan Nabi Yusuf as. . . . . . . . . . . . . . . . . . 73
» Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as. . . . . . . . . . . . . . . . . 77
» Membaca kalimat dalam surat al-Kau¡ar . . . . . . . . . . 96
» Menghafal Q.S al-Kau¡ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100
» Menulis Kalimat dalam Q.S al-Kau¡ar . . . . . . . . . . . . 103
» Pesan Q.S al-Kau¡ar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 106
» Allah itu Maha Mengetahui . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 112
» Allah itu Maha Mendengar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 117
» Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as. . . . . . . . . . . . . . . . 140
» Kisah Keteladanan Nabi Ismail as. . . . . . . . . . . . . . . . . 145
» Tujuan Pembelajaran Sikap percaya diri nabi Muhammad saw.
» Jangan malu mengerjakan kebaikan
» Proses Pembelajaran Sikap percaya diri nabi Muhammad saw.
» Penilaian Penilaian sikap: Sikap percaya diri nabi Muhammad saw.
» Pengayaan Sikap percaya diri nabi Muhammad saw.
» Kompetensi Inti KI Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
» Kompetensi Dasar KD Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
» Tujuan Pembelajaran Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
» Pengembangan Materi Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
» Proses Pembelajaran Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
» Penilaian Sikap Mandiri Nabi Muhammad saw.
» Pengayaan Remedial Interaksi Guru dan Orangtua
» Kompetensi Inti KI Kompetensi Dasar KD
» Tujuan Pembelajaran Pengembangan Materi
» Penilaian Membaca Kalimat dalam Surat an-Na£r
» Pengayaan Remedial Membaca Kalimat dalam Surat an-Na£r
» Kompetensi Inti KI Menghafal Surat an-Na£r
» Penilaian Menghafal Surat an-Na£r
» Penilaian Menulis Kalimat dalam Surat an-Na£r
» Pengayaan Menulis Kalimat dalam Surat an-Na£r
» Remedial Menulis Kalimat dalam Surat an-Na£r
» Kompetensi Inti KI Pesan Surat an-Na£r
» Kompetensi Dasar KD Pesan Surat an-Na£r
» Tujuan Pembelajaran Pesan Surat an-Na£r
» Pengembangan Materi Kemenangan Berkat Pertolongan Allah Swt.
» Proses Pembelajaran Pesan Surat an-Na£r
» Penilaian Pesan Surat an-Na£r
» Kompetensi Inti KI Allah itu Maha Esa
» Kompetensi Dasar KD Allah itu Maha Esa
» Tujuan Pembelajaran Allah itu Maha Esa
» Pengembangan Materi Allah itu Maha Esa
» Proses Pembelajaran Allah itu Maha Esa
» Penilaian Allah itu Maha Esa
» Pengayaan Allah itu Maha Esa
» Kompetensi Inti KI Allah itu Maha Pemberi
» Kompetensi Dasar KD Allah itu Maha Pemberi
» Tujuan Pembelajaran Allah itu Maha Pemberi
» Pengembangan Materi Allah Maha Pemberi
» Proses Pembelajaran Allah itu Maha Pemberi
» Penilaian Pengayaan Allah itu Maha Pemberi
» Remedial Interaksi Guru dan Orangtua
» Kompetensi Inti KI Tanggung jawab
» Kompetensi Dasar KD Tanggung jawab
» Tujuan Pembelajaran Tanggung jawab
» Pengembangan Materi Tanggung jawab
» Proses Pembelajaran Tanggung jawab
» Pengembangan Materi Tawaduk Tawaduk
» Kompetensi Inti KI Inti Ibadah Salat
» Kompetensi Dasar KD Inti Ibadah Salat
» Tujuan Pembelajaran Inti Ibadah Salat
» Pengembangan Materi Hikmah ibadah Salat
» Proses Pembelajaran Inti Ibadah Salat
» Penilaian Pengayaan Inti Ibadah Salat
» Proses Pembelajaran Hikmah Salat
» Proses Pembelajaran Kisah Keteladanan Nabi Yusuf as.
» Remedial Kisah Keteladanan Nabi Yusuf as.
» Tujuan Pembelajaran Pengembangan Materi Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as.
» Proses pembelajaran Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as.
» Pengembangan Materi Ikhlas Tanggung Jawab
» Kompetensi Inti KI Mohon Pertolongan
» Kompetensi Dasar KD Mohon Pertolongan
» Pengembangan Materi Memohon Pertolongan kepada Allah Swt.
» Proses Pembelajaran Mohon Pertolongan
» Proses Pembelajaran Membaca Kalimat dalam Surat al-Kau¡ar
» Penilaian Membaca Kalimat dalam Surat al-Kau¡ar
» Penilaian Pengayaan Menghafal surat al-Kau¡ar
» Proses Pembelajaran Menulis Kalimat dalam surat al-Kau¡ar
» Penilaian Menulis Kalimat dalam surat al-Kau¡ar
» Tujuan Pembelajaran Pesan surat al-Kau¡ar
» Pengembangan Materi Pesan surat al-Kau¡ar
» Proses Pembelajaran Pesan surat al-Kau¡ar
» Penilaian Pengayaan Pesan surat al-Kau¡ar
» Kompetensi Inti KI Allah itu Maha Mengetahui
» Kompetensi Dasar KD Allah itu Maha Mengetahui
» Tujuan Pembelajaran Allah itu Maha Mengetahui
» Proses Pembelajaran Allah itu Maha Mengetahui
» Penilaian Allah itu Maha Mengetahui
» Kompetensi Inti KI Allah itu Maha Mendengar
» Kompetensi Dasar KD Allah itu Maha Mendengar
» Tujuan Pembelajaran Allah itu Maha Mendengar
» Pengembangan Materi Allah Swt. Maha Mendengar
» Proses Pembelajaran Allah itu Maha Mendengar
» Penilaian Allah itu Maha Mendengar
» Pengayaan Allah itu Maha Mendengar
» Tujuan Pembelajaran Pengembangan Materi Nikmatnya Bersyukur
» Proses Pembelajaran Nikmatnya Bersyukur
» Kompetensi Inti KI Sikap Bersyukur
» Kompetensi Dasar KD Sikap Bersyukur
» Tujuan Pembelajaran Sikap Bersyukur
» Pengembangan Materi Sikap Bersyukur
» Proses Pembelajaran Sikap Bersyukur
» Tujuan Pembelajaran Pengembangan Materi Arti Zikir dan Doa setelah Salat
» Proses Pembelajaran Makna Zikir dan Doa setelah Salat
» Proses Pembelajaran Bacaan Zikir dan Doa setelah Salat
» Penilaian Pengayaan Bacaan Zikir dan Doa setelah Salat
» Tujuan Pembelajaran Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as.
» Proses Pembelajaran Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as.
» Remedial Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim as.
» Tujuan Pembelajaran Kisah Keteladanan Nabi Ismail as.
» Pengembangan Materi Kisah Keteladanan Nabi Ismail as.
Show more