III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian lapang dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2007 di Desa Ngaluran dan Desa Karangasem, Kabupaten Demak. Penentuan lokasi penelitian
dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Ngaluran dan Desa Karangasem merupakan salah satu industri kecil kerupuk terbesar di
Kabupaten Demak Lampiran 3. Diharapkan dari kedua desa tersebut dapat diperoleh informasi mengenai keragaan perilaku ekonomi rumahtangga usaha
kecil kerupuk Kabupaten Demak. Informasi yang diperoleh tersebut dapat dijadikan rekomendasi bagi pemerintah, khususnya pemerintah Kabupaten Demak
untuk memperbaiki kinerja usaha kecil kerupuk terkait dengan kebijakan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kerat lintang cross section. Data cross section digunakan untuk menggambarkan keadaan
objek penelitian mengenai fakta-fakta yang terjadi pada selang waktu tertentu yang dikumpulkan dari berbagai sumber responden. Sedangkan sumber data
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung terhadap responden yaitu rumahtangga usaha kecil
kerupuk dengan menggunakan daftar pertanyaan kuesioner, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Demak dan Kepala
Seksi Pengembangan Modal Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Penanaman Modal Kabupaten Demak. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat
Statistik BPS, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Demak dan Propinsi Jawa Tengah, jurnal-jurnal ilmiah, tesis maupun desertasi serta dokumen
atau publikasi dari instansi terkait lainnya.
3.3. Metode Pengambilan Contoh
Pengambilan contoh dilakukan dengan simple random sampling, dengan responden rumahtangga usaha kecil kerupuk Desa Ngaluran dan Desa
Karangasem. Sampel dari kedua desa tersebut diambil secara acak sebanyak 50 responden rumahtangga. Pengambilan sampel dengan teknik ini dilakukan karena
responden merupakan rumahtangga usaha kecil yang memiliki perilaku ekonomi yang relatif sama homogen. Populasi yang relatif homogen tersebut akan
terdistribusi mendekati normal, yang menurut teorema batas sentral central limit theorem
, untuk ukuran sampel yang cukup besar, n ≥ 30, rata-rata sampel akan
terdistribusi di sekitar rata-rata populasi yang mendekati distribusi normal Cooper dan Emory, 1996. Disimpulkan, pengambilan sampel sebanyak 50
rumahtangga sudah memenuhi batas minimum sampel 30 sampel yang dapat digunakan untuk menduga karakteristik variasi dari populasi.
3.4. Metode dan Prosedur Analisis