Curahan Kerja Pekerja Luar Rumahtangga Dalam Usaha

Faktor pengalaman usaha yang dimiliki rumahtangga pengusaha juga menentukan besar kecilnya curahan kerja rumahtangga dalam usaha. Jika pengalaman usaha bertambah maka curahan kerja rumahtangga dalam usaha akan meningkat. Penjelasan hasil ini adalah ketika rumahtangga telah lama menggantungkan nafkahnya dari usaha kerupuk berarti rumahtangga telah merasa nyaman untuk bekerja di dalam usaha. Alasan lainnya adalah rumahtangga telah menginvestasikan barang-barang modal mesin dan alat-alat produksi dalam usaha ini sehingga biaya peluang opportunity cost untuk bekerja di luar usaha semakin besar.

6.4. Curahan Kerja Pekerja Luar Rumahtangga Dalam Usaha

Curahan kerja pekerja luar rumahtangga dalam usaha CKLRTD adalah total waktu riil yang digunakan oleh pekerja dari luar rumahtangga yang diupah untuk bekerja dalam memproduksi kerupuk. Hasil analisis perilaku menunjukkan bahwa curahan kerja pekerja luar rumahtangga dalam usaha hanya dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat produksi Q. Nilai R 2 sebesar 0.70057 pada Tabel 15 menunjukkan bahwa setiap perubahan dari curahan kerja pekerja dari luar rumahtangga yang bekerja di dalam usaha dapat dijelaskan oleh variasi dari peubah penjelas sebesar 70.05 persen dan sisanya dijelaskan oleh peubah lainnya yang tidak dimasukkan dalam model. Curahan kerja pekerja luar rumahtangga dalam usaha kurang responsif terhadap perubahan dari tingkat produksi. Secara teoritis curahan kerja pekerja luar rumahtangga berhubungan secara negatif dengan upah dalam usaha. Ketika upah meningkat maka rumahtangga akan mengurangi permintaan tenaga kerja luar rumahtangga curahan kerjanya berkurang karena biaya tenaga kerja meningkat. Hasil dugaan parameter menunjukkan bahwa upah dalam usaha bernilai positif walaupun tidak signifikan pengaruhnya terhadap permintaan tenaga kerja dari luar rumahtangga. Kondisi ini menunjukkan bahwa rumahtangga kurang mempertimbangkan upah atau kenaikan biaya tenaga kerja dalam memperkerjakan tenaga kerja dari luar rumahtangga. Tabel 15. Hasil Pendugaan Parameter Curahan Kerja Pekerja Luar Rumahtangga Dalam Usaha Peubah Penjelas Parameter Dugaan t-hitung Elastisitas Intersep -2002.94 -0.44 Upah Dalam Usaha UD 0.041641 0.44 - Curahan Kerja Rumahtangga Dalam Usaha CKRTD 0.495363 0.51 - Produksi Q 0.171983 5.25 a 0.876735 R 2 =0.70057 F Value = 35.88 Adj. R 2 = 0.68104 DW = 1.527372 Keterangan : a berbeda nyata pada taraf uji α = 1 persen Ada dua alternatif pilihan jika rumahtangga mengalami kenaikkan tingkat produksi, yaitu dengan menambah waktu kerja rumahtangga atau dengan menambah waktu kerja pekerja luar rumahtangga. Hasil dugaan parameter menunjukkan bahwa kenaikan produksi mengakibatkan rumahtangga untuk meningkatkan curahan kerja luar rumahtangga. Fakta ini menunjukkan bahwa kenaikan tingkat produksi, rumahtangga dapat meningkatkan curahan kerja anggota rumahtangga berdasarkan hasil Tabel 14 maupun curahan kerja pekerja dari luar rumahtangga.

6.5. Curahan Kerja Rumahtangga Luar Usaha