Tahap Keputusan Matriks Internal Eksternal IE

Total Rata-Rata Tertimbang IFE Kuat Rata-rata Lemah 3,0-4,0 2,0-2,99 1,0-1,99 3,0 2,0 1,0 4,0 Total Tinggi Rata-Rata 3,0-4,0 3,0 Tertimbang Menengah EFE 2,0-2,99 2,0 Rendah 1,0-1,99 1,0 Gambar 3. Matriks IE

5.4.3. Tahap Keputusan

Tahap keputusan merupakan tahap untuk menentukan strategi yang dianggap paling baik untuk dijalankan perusahaan berdasarkan kemenarikan relatif dari pelaksanaan strategi tersebut. Teknik yang dipakai untuk memilih strategi tersebut adalah Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM. Berdasarkan analisis matriks SWOT dan matriks IE, dihasilkan beberapa alternatif strategi pemasaran. Strategi yang dihasilkan akan disusun ke dalam matriks QSPM. Strategi integrasi yang dihasilkan dari matriks IE tidak dimasukkan ke dalam matriks QSPM karena lebih mengacu pada strategi perusahaan berupa kebijakan yang diambil perusahaan seperti akuisisi, merger dan membuat perusahaan baru. Alternatif strategi yang terdaftar dalam QSPM adalah sebagai berikut : 1. Market Development Strategy yaitu meningkatkan pangsa pasar dengan membidik pasar remaja pria melalui optimalisasi hubungan baik dengan dealer dan membuat kerja sama dengan lembaga pembiayaan baru. 2. Product Development Strategy yaitu menciptakan produk yang berkualitas dengan melakukan inovasi berkesinambungan melalui penggunaan bahan baku yang baik dan teknologi yang canggih. II III IV V VI VII VIII IX I 3. Brand Image Strategy yaitu mensponsori local event yang berkaitan dengan peningkatan brand awareness serta beriklan di media yang tepat. 4. Market Penetration Strategy yaitu meningkatkan pangsa pasar melalui penambahan dealer, jumlah belanja iklan, promosi penjualan yang ekstensif serta usaha publisitas. Berdasarkan hasil penentuan prioritas strategi dengan QSPM maka didapatkan alternatif strategi yang memiliki nilai TAS tertinggi yaitu Product Development Strategy yakni menciptakan produk yang berkualitas dengan melakukan inovasi berkesinambungan melalui penggunaan bahan baku yang baik dan teknologi yang canggih, dengan nilai TAS sebesar 5,850. Strategi yang menempati prioritas kedua dan ketiga adalah Brand Image Strategy, yakni mensponsori local event yang berkaitan dengan peningkatan brand awareness serta beriklan di media yang tepat dan Market Penetration Strategy yakni meningkatkan pangsa pasar melalui penambahan dealer, jumlah belanja iklan, promosi penjualan yang ekstensif serta usaha publisitas dengan nilai TAS masing- masing 5,490 dan 5,386. Sedangkan prioritas keempat adalah Market Development Strategy yaitu meningkatkan pangsa pasar dengan membidik pasar remaja pria melalui optimalisasi hubungan baik dengan dealer dan membuat kerja sama dengan lembaga pembiayaan baru dengan nilai TAS sebesar 4,784. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap lingkungan pemasaran PT. Kawasaki Motor Indonesia, baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu : 1. Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan bagi PT. Kawasaki Motor Indonesia yaitu segmentasi, targeting dan positioning perusahaan jelas, produk berkualitas dan berstandar internasional, memiliki jaringan distribusi hampir di seluruh wilayah Indonesia, hubungan baik dengan dealer, hubungan baik dengan pemasok, perusahaan telah berpengalaman dan menguasai teknologi serta tipe sepeda motor sport yang dihasilkan beragam. Sedangkan faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan perusahaan yaitu harga sepeda motor sport yang relatif tinggi, kurang melakukan kegiatan promosi, brand image Kawasaki yang belum dikenal luas, lemahnya layanan after sales suku cadang dan servis dan kurangnya distributor sebagai mitra perusahaan. 2. Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang bagi PT. Kawasaki Motor Indonesia yaitu pola dan gaya hidup masyarakat bergengsi, teknologi yang terus berkembang, potensi pasar sepeda motor di Indonesia masih luas dan banyaknya lembaga pembiayaan leasing . Sedangkan faktor-faktor eksternal yang menjadi ancaman bagi perusahaan yaitu kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi, kondisi ekonomi yang belum stabil, gencarnya promosi dan inovasi Honda, Yamaha dan Suzuki, jalur distribusi pesaing lebih luas dan kuat serta isu yang beredar di masyarakat bahwa sepeda motor 2 tak dilarang 3. Prioritas strategi yang dapat diterapkan perusahaan berdasarkan perhitungan dengan analisis QSPM adalah Product Development Strategy yaitu menciptakan produk yang berkualitas dengan melakukan inovasi berkesinambungan melalui penggunaan bahan baku yang baik dan teknologi yang canggih, dengan nilai TAS sebesar 5,850.

2. Saran